Logam tanah jarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh Cebongsawah (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh Amherst99 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 121:
== Sejarah ==
Kelompok logam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata [[Swedia]] bernama
Penemuan unsur baru ini, tentunya memicu penelitian yang membuahkan penemuan unsur-unsur logam tanah jarang lain.
* Tahun 1804 Klaproth dan rekan-rekannya menemukan seria yang merupakan bentuk oksida dari Serium.
* Tahun 1828, Belzerius memperoleh mineral thoria dari mineral
* Tahun 1842 Mosander memisahkan senyawa bernama yttria menjadi tiga macam unsur melalui
* Tahun 1879, berkat petunjuk
* Tahun 1885, Welsbach memisahkan praseodimium dan neodimium yang terdapat pada samarium
* Tahun 1886, Boisbaudran memperoleh [[gadolinium]] dari mineral Ytterbia yang diperoleh J.C.G de Marignac tahun 1880
* Pada 1907 dari Ytterbia yang diperoleh
== Sumber ==
Baris 138:
Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa kompleks [[fosfat]] dan [[karbonat]]. Di bawah ini adalah beberapa contoh mineral logam tanah jarang yang ditemukan di alam
* '''Bastnaesit (CeFCO<sub>3</sub>)'''. Merupakan sebuah fluoro-carbonate serium yang mengandung 60–70% Oksida logam tanah jarang seperti Lanthanum and Neodymium. Mineral bastnaesit merupakan sumber logam tanah jarang yang utama di dunia. Bastnaesit dtemukan dalam batuan
* '''Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO<sub>3</sub>)''' Merupakan senyawa fosfat logam tanah jarang yang mengandung 50-70% Oksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir berat yang merupakan hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasit memiliki kandungan thorium yang cukup tinggi. Sehingga mineral tersebut memiliki sifat radioaktif. Thorium tersebut memancarkan radiasi pengion. Monasite dalam jumlah tertentu dikategorikan sebagai TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occuring Radioactive Material) yaitu zat radioaktif alam yang dikarenakan kegiatan manusia atau proses teknologi terjadi peningkatan paparan potensial jika dibandingkan dengan keadaan awal, penanganan TENORM mesti mematuhi batasan paparan radiasi sebagai berikut: Paparan pekerja 20 mSv/th atau 10 uSv/jam dan Paparan publik 1 mSv/th.
* '''Xenotime (YPO<sub>4</sub>)''' adalah senyawa ittrium phosphat yang mengandung 54-65% LTJ termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang ditemukan dalam mineral pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneous rocks)
|