Stasiun Bogor Paledang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k jalur |
||
Baris 18:
| operator = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| line = [[Kereta api Pangrango|Pangrango]]
| track = 3 (
| platform = Satu peron sisi yang cukup tinggi
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung dan pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Baris 34:
Awalnya stasiun ini hanyalah sebuah halte yang mempunyai satu jalur kereta api dan hanya berjarak sekitar 200 meter di sebelah selatan [[Stasiun Bogor]], serta dibangun khusus untuk melayani penumpang [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]] saja. Alasannya, pada saat itu di Stasiun Bogor tidak ada jalur untuk menampung kereta api dan seluruh jalurnya digunakan untuk [[KRL Commuter Line]]. Namun, sejak adanya perubahan pelayanan KRL Commuter Line pada pertengahan 2022, per 1 Juni 2022 Stasiun Bogor juga melayani penumpang KA Pangrango.
Terkait pembangunan [[jalur ganda]] lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]] yang tahap awalnya meliputi segmen Bogor Paledang-[[Stasiun Cicurug|Cicurug]], area emplasemen stasiun ini dan sekitarnya sedang dirombak besar-besaran. Stasiun Paledang yang awalnya berstatus halte diubah menjadi stasiun berwesel yang memuat tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus. Untuk memudahkan kegiatan pindah moda bagi penumpang dari dan ke Commuter Line, Pemerintah Kota Bogor dan KAI telah merencanakan pembangunan fasilitas [[Jembatan layang|''skybridge'']].<ref>{{Cite web|date=2021-12-28|title=Sky Bridge Hubungkan Stasiun Bogor dan Paledang|url=https://republika.co.id/share/r4t7x2396|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-02-24}}</ref> Selain itu, stasiun ini sudah dipasangi sistem persinyalan elektrik produksi [[Len Industri|PT Len Industri]] untuk mengakomodasi stasiun ini dan [[Stasiun Bogor]].
== Layanan kereta api ==
|