Penanggalan argon–argon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
:<math>t=\frac{1}{\lambda} \ln (J \times R+1)</math>
di mana λ adalah [[Peluruhan eksponensial|konstanta peluruhan]] radioaktif <sup>40</sup> K ( sekitar 5,5 x 10<sup>−10</sup> tahun <sup>−1</sup>, sesuai dengan waktu paruh sekitar 1,25 miliar tahun), J adalah faktor-J (parameter yang terkait dengan proses [[paparan radiasi|radiasi]]), dan R adalah rasio <sup>40</sup> Ar*/ <sup>39</sup> Ar. Faktor J berhubungan dengan pengaruh bombardir neutron selama proses iradiasi; aliran partikel neutron yang lebih padat akan mengubah lebih banyak atom dari <sup>39</sup> K menjadi <sup>39</sup> Ar daripada atom yang kurang padat.
 
== Penanggalan relatif ==
Metode <sup>40</sup>Ar/<sup>39</sup> Ar hanya mengukur tanggal relatif. Agar usia dapat dihitung dengan teknik <sup>40</sup>Ar/<sup>39</sup> Ar, parameter J harus ditentukan dengan menyinari sampel yang tidak diketahui bersama dengan sampel yang usianya diketahui untuk suatu standar. Karena standar (primer) ini pada akhirnya tidak dapat ditentukan dengan <sup>40</sup>Ar/<sup>39</sup> Ar, maka harus ditentukan terlebih dahulu dengan metode penanggalan lain. Metode yang paling umum digunakan sampai saat ini standar utama adalah teknik K/Ar konvensional.<ref>{{cite web |url=http://geoinfo.nmt.edu/labs/argon/methods/home.html |title=New Mexico Geochronology Research Laboratory: K/Ar and <sup>40</sup>Ar/<sup>39</sup>Ar Methods |publisher=New Mexico Bureau of Geology and Mineral Resources}}</ref> Metode alternatif untuk mengkalibrasi standar yang digunakan adalah penyetelan astronomi (juga dikenal sebagai [[penyetelan orbit]]), yang datang pada usia yang sedikit berbeda.<ref>{{cite journal |last1=Kuiper |first1=K. F. |last2=Hilgen |first2=F. J. |last3=Steenbrink |first3=J. |last4=Wijbrans |first4=J. R. |title=<sup>40</sup>Ar/<sup>39</sup>Ar ages of tephras intercalated in astronomically tuned Neogene sedimentary sequences in the eastern Mediterranean |journal=Earth and Planetary Science Letters |date=2004 |volume=222 |issue=2 |pages=583–597 |doi=10.1016/j.epsl.2004.03.005 |bibcode=2004E&PSL.222..583K |url=http://www.geo.uu.nl/~forth/publications/Kuiper04a.pdf}}</ref>
 
== Referensi ==