Aji Muhammad Sulaiman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 63:
== Biografi ==
 
Lahir pada tanggal [[8 Februari]] [[1838]], menggantikan ayahnya menjadi Sultan pada saat kematian ayahnya tanggal [[23 Juli]] [[1845]]. Memerintah di bawah sebuah [[Konsul]] sampai ia dewasa dan secara formal dimahkotai sebagai Sultan dengan kekuatan penuh di [[Tenggarong]] pada tanggal [[19 Oktober]] [[1850]], Sultan Aji Muhammad Sulaiman dikenal arif dan juga tekun mengajarkan [[Islam]], hingga tiap tahun menghajikan rakyatnya. Sepanjang pemerintahannya, aktif mengadakan hubungan dengan [[Syarif Mekkah|Kerajaan Mekkah]] dan juga sempat membangun pemondokan haji di Tanah Suci, yang kemudian dihibahkan kepada Kerajaan di sana. Sultan juga menempatkan para ulama sebagai penasehat kerajaan sepanjang pemerintahannya. Sultan Aji Muhammad Sulaiman meninggal di Tenggarong pada tanggal [[2 Desember]] [[1899]], dan dimakamkan di Pemakaman Kerajaan di [[Tenggarong]].<ref name="royal4"/>
 
== Pemerintahan ==