Deisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Anesmnuswan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1:
{{rapikan}}
{{periksaterjemahan|en|Deism}}
'''Deisme''' (berasal dari bahasa Latin "[[deus]]" yang berarti "[[Tuhan]]") adalah kepercayaan filosofis yang menyatakan bahwa Tuhan ada sebagai suatu Sebab Pertama yang tidak bersebab, yang bertanggung jawab atas [[penciptaan]] [[alam semesta]], tetapi kemudian tidak ikut campur dengan dunia yang diciptakan-Nya. Secara [[Ekuivalensi massa–energi|ekuivalen]], deisme juga dapat didefinisikan sebagai pandangan yang menempatkan keberadaan Tuhan sebagai penyebab segala sesuatu, mengakui kesempurnaannya akan tetapi menolak [[wahyu ilahi]] atau campur tangan langsung Tuhan di alam semesta oleh [[mukjizat]]. Pandangan ini juga menolak wahyu sebagai sumber pengetahuan agama dan menegaskan bahwa dengan akal dan pengamatan terhadap dunia cukup untuk menentukan adanya keberadaan seorang pencipta tunggal atau prinsip absolut dari alam semesta.<!--
--><ref>{{cite encyclopedia |title=Deism |encyclopedia=Encyclopædia Britannica |year=2012 |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/156154/Deism |quote=In general, deism refers to what can be called natural religion, the acceptance of a certain body of religious knowledge that is inborn in every person or that can be acquired by the use of reason and the rejection of religious knowledge when it is acquired through either revelation or the teaching of any church.}}</ref><!--
--><ref>{{cite encyclopedia |url=http://jewishencyclopedia.com/articles/5049-deism |title=Deism |encyclopedia=Jewish Encyclopedia |year=1906 |quote=DEISM: A system of belief which posits God's existence as the cause of all things, and admits its perfection, but rejects Divine revelation and government, proclaiming the all-sufficiency of natural laws.|accessdate=2012-10-10}}</ref><!--
Baris 11:
 
== Terminologi ==
Kata "deisme" berasal dari kata ''deus'' dalam [[bahasa Latin]] yang diartikan sebagai Tuhan atau dewa. Dari kata ini, konsep keberadaan Tuhan dijelaskan dengan kondisi yang berpisah dari alam semesta dengan jarak yang jauh. Deisme meyakini bahwa Tuhan hanya berperan dalam banyak hal berupa, penciptaan alam semesta dan tidak berperan di dalam pengaturannya. Segala proses yang terjadi di alam semesta dianggap telah ditetapkan sejak awal penciptaan secara tetap dan sempurna. [[Analogi]] yang diberikan oleh penganut deisme ialah Tuhan sebagai pembuat [[jam]] dengan [[mekanisme]] yang hanya ditetapkan pada awal pembuatannya saja. Jam ini kemudian bekerja melalumelalui susunan yang rapi tanpa perlu campur tangan dari pembuatnya lagi.<ref>{{Cite book|last=Kasno|date=2018|url=http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/1155/1/Kasno_Filsafat%20Agama.pdf|title=Filsafat Agama|location=Surabaya|publisher=Alpha|isbn=978-602-6681-18-8|editor-last=Salsabila|editor-first=Intan|pages=44|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah ==