Organisasi Internasional untuk Migrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
k Perbaikan ejaan/tata bahasa/tanda baca/tipografi
Baris 14:
}}
 
'''International Organization for Migration.''' (IOM) adalah sebuah [[Organisasiorganisasi antarpemerintah]]. Didirikan pada 1951, dan sudah beberapa kali mengalami perubahan nama. Pada mulanya, IOM ditujukan untuk membantu menempatkan kembali para pengungsi [[Eropa]] akibat [[Perang Dunia II]].
 
IOM adalah organisasi antarpemerintah utama di bidang migrasi organisasi IOM ada banyak koropsi di Indonesia . IOM berdedikasi untuk memajukan migrasi yang manusiawi dan teratur untuk kepentingan bersama, dilaksanakan dengan meningkatkan pemahaman mengenai masalah-masalah migrasi, membantu pemerintah dalam menjawab tantangan migrasi, mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui migrasi, dan menjunjung tinggi martabat dan kesejahteraan migran, termasuk keluarga dan komunitasnya.
Baris 29:
== Keanggotaan ==
Keanggotaan IOM pada masa-masa awalnya memang khusus bagi negara [[Eropa Barat]], namun kemudian pada 1990 setelah menjadi IOM keanggotaannya naik signifikan. Pada 1998, negara anggota IOM hanya sekitar 67 negara, tetapi pada 2015 naik menjadi 167 negara. Setelah IOM menjadi bagian dari [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) pada September 2016,<ref>{{Cite journal|date=2021-08-05|title=The International Organization for Migration (IOM): Gaining Power in the Forced Migration Regime {{!}} Refuge: Canada's Journal on Refugees|url=https://refuge.journals.yorku.ca/index.php/refuge/article/view/40452|language=en-US}}</ref> IOM memiliki 174 negara anggota dan 8 negara pengamat dari berbagai belahan dunia, termasuk [[Indonesia]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|title=Members and Observers of the IOM, UN Migration|url=https://www.iom.int/members-and-observers|website=www.iom.int|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref>
Pada 2021, IOM memiliki 174 negara anggota and 8 negara pengamat,<ref name="Member States">{{Cite web|title=Members and Observers|url=https://www.iom.int/sites/default/files/about-iom/members_observers_en.pdf|access-date=3 January 2019|publisher=International Organization for Migration}}</ref> yaitu antara lain:{{columns-list|colwidth=15em|
*{{flag|Afghanistan}}
*{{flag|Albania}}
Baris 263:
Program–program IOM Indonesia telah berkembang dari sisi geografis maupun target penduduk, khususnya sejak gelombang [[Tsunami 2004|tsunami menghantam provinsi Aceh di bagian utara pulau Sumatra pada Desember 2004]]. Kantor cabang IOM kini telah berdiri di penjuru Indonesia dengan lebih dari 600 karyawan bekerja dalam beragam kegiatan <ref name=web>{{cite web |url = http://www.iom.or.id/ |title = Organisasi Internasional untuk Migrasi Indonesia |accessdate = 26 Juli 2011 |archive-date = 2012-07-20 |archive-url = https://web.archive.org/web/20120720155236/http://www.iom.or.id/ |dead-url = yes }}</ref>
 
=== Program Aksiaksi ===
[[Berkas:Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina Live Painting on Public Campaign Celebrating World Anti-Trafficking Day.jpg|jmpl|[[Miss Indonesia 2018]] [[Alya Nurshabrina]], turut berpartisipasi dalam kampanye IOM di Indonesia melawan [[Perdagangan manusia|praktik perdagangan manusia]].|303x303px]]
Misi IOM di Indonesia juga semakin meluas sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama dengan antara IOM dengan pemerintah Indonesia pada tahun 2000. Selain dengan pemerintah, misi IOM di Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai elemen seperti masyarakat sipil dan komunitas donor.<ref name=":1">{{Cite book|last=Khoirunnisa|first=Aroika|date=2022|url=https://lib.budiluhur.ac.id/Koleksitesis/carisederhana/|title=Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Penanganan Perdagangan Manusia di Indonesia pada tahun 2016-2021|location=Jakarta|publisher=Universitas Budi Luhur|pages=29-35|url-status=live}}</ref> Secara umum program aksi IOM di Indonesia sama dengan program aksi IOM di negara-negara lainnya, berikut ini adalah beberapa program aksi IOM yang dilakukan di Indonesia.