Van Heiden Tot Christen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Donovanpalu (bicara | kontrib)
Keagamaan: Penambahan konten ==Toradja-Stammen
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
 
==Keagamaan==
 
Pada awal tahun 1900 jalannya Pemerintahan [[Hindia Belanda]] di jalur dari pantai timur ke pantai barat terganggu dengan adanya sekelompok "bajing loncat" dari kelompok Rarongganu di sekitar Danau Lindu yang memutuskan semua akses Pemerintahan [[Hindia Belanda]] dari pantai timur ke pantai barat, sehingga untuk sementara dibuatlah jalur alternatif sementara dari poso ketempat Pusat Pemerintahan [[Hindia Belanda]] terdekat yaitu di wilayah [[Kedatuan Luwu|Kerajaan Luwu]], dan Pemerintahan [[Hindia Belanda]] dari wilayah [[Grup Poso-Tojo|Poso - Tojo]] ke wilayah [[Kedatuan Luwu|Kerajaan Luwu]] ini disebut Blok Poso-stretch,
dan dari Blok Poso stretch dimanfaatkan oleh Misionaris Belanda dengan mengadakan suatu gerakan yang disebut Monangu Buaja<ref>Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151:
MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), menyatakan ''semua toraja (toradja) desa pamona Watu Mpoga'a berasal dari wotu, luwu timur, dan Monangu buaya yaitu budaya ciptaan Misionaris Belanda dengan meminjam nama dari Kerajaan Luwu'' , [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1], Diakses 30 Juni 2023.</ref> (krokodilzwemmen).
 
===Monangu Buaya===
Monangu Buaja (''monangu buaya;
''krokodilzwemmen'') atau'' "berenang seperti buaya",'' yakni berenang langsung menuju sasaran tanpa melihat ke kiri dan ke kanan yaitu semacam gerakan menarik upeti ciptaan Misionaris [[Hindia Belanda]] untuk memperluas wilayah jajahan mereka, gerakan Monangu Buaya ini ditujukan untuk semua [[Suku Toraja|Toradja-Stammen]] dan [[Umat Kristen]] di poso untuk mendukung budaya luwu, jadi semacam taktik mengadu domba antara [[Kerajaan Tojo]] dengan [[Kedatuan Luwu|Kerajaan Luwu]], dengan melihat kepada Tokoh Alkitab yaitu "sejarah kematian [[Lazarus]]" yang menceritakan bahwa Baju Adat [[Inodo]] bukan bajunya umat kristen yang diwakili tokoh [[Lazarus]].
 
Dan dari gerakan Monangu Buaya maka suku asli (alfouren) di wilayah [[Grup Poso-Tojo|Toraja Bare'e]] dibedakan menjadi [[Suku Bare'e]]<ref>De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, SUKU BARE'E IS TORADJA BARE'E OR BARE'E TORADJA''[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918]", Diakses 30 Juni 2023.</ref> (Bare'e-Stammen) dan Toraja (Toradja).
 
 
===Perbedaan Suku Bare'e & Toraja===
Khusus di wilayah Sulawesi bagian tengah (midden celebes) yaitu Wilayah [[Grup Poso-Tojo]] Istilah Toraja diciptakan [[Hindia Belanda|Belanda]] untuk menamakan [[Orang Tojo|Suku Bare'e]] (Alfouren) yang masih beragama Lamoa (Tuhan PueMpalaburu), tetapi masih sangat banyak juga Suku Bare'e yang beragama Lamoa yang ikut Suku Bare'e yang beragama Islam (Mohammadisme) karena Suku Bare'e tersebut tidak cocok dengan gaya hidup orang [[Belanda]] yang berkulit putih dan berambut kuning.