Gunung Kilimanjaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sardur (bicara | kontrib)
k Pranala luar: fr label
Tjmoel (bicara | kontrib)
Baris 51:
== Garis besar ==
[[Berkas:Elephants Kili 2.jpg|thumb|240px|Pemandangan Kilimanjaro dari [[Taman Nasional Amboseli]] ]]
Titik tertinggi adalah [[Puncak Uhuru]] yang tingginya 5.895 meter, dan merupakan salah satu dari [[Tujuh Puncak Gunung Tertinggi Dunia]]. Di atasnya terdapat kawah yang lebarnya 2,4 kilometer. [[Johannes Kinyala Lauwo]] dari korps pengintai angkatan darat Marangu adalah orang pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru, dan berhasil mendakinya berulang-ulang hingga 9 kali. Orang asing pertama yang berhasil mencapai Puncak Uhuru adalah [[Hans Meyer]], pendaki dari Jerman, dan [[Ludwig Purtscheller]] pendaki dari [[Austria]]. Mereka berdua dipandu Johannes Lauwo sampai ke Puncak Uhuru pada [[6 Oktober]] [[1889]]. Dua puncak Kilimanjaro yang lain adalah Puncak Mawenzi (5.149 m) dan Puncak Shira (3.962 m). Puncak Mawenzi adalah puncak ke-3 tertinggi di Afrika setelah [[Gunung Kenya]]. Di tahun 1889, pemerintah Jerman memberi hadiah rumah bagi Johannes Lauwo di Ashira Marangu atas jasanya sebagai pemandu dalam ekspedisi yang dipimpin Hans Meyer. Kerabat Johannes Lauwo yang bernama Trilas Lauwo (1952-) juga menjadi wanita Tanzania pertama yang mencapai Puncak Uhuru lewat rute Mweka di tahun 1972.
 
Pendakian Puncak Mawenzi memerlukan keterampilan [[panjat tebing]] sekaligus panjat perbukitan es dan salju. Pendakian ke Puncak Uhuru terbilang tidak ruwet, tapi perlu waktu yang cukup untuk melakukan [[aklimatisasi]] agar tidak terkena [[penyakit ketinggian]]. Tiga rute termudah: Marangu, Rongai, dan Machame, bahkan bisa didaki siapa saja yang berbadan sehat tanpa perlu pengalaman [[mendaki gunung]]. Pendaki dianjurkan membawa obat-obatan untuk mencegah penyakit ketinggian yang diminum ketika sedang [[sakit kepala]] akibat ketinggian. Pendaki yang mengambil rute Marangu biasanya perlu 4-5 hari untuk sampai di puncak.