'''Sampora''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cikidang, Sukabumi|Cikidang]], [[Kabupaten Sukabumi|Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Jarak tempuh dari [[Palabuhanratu]], ibukota kabupaten, adalah kurang lebih 9 [[kilometer|km]]. Desa ini dilalui oleh jalan lintas alternatif dari kota [[Cibadak, Sukabumi|Cibadak]] menuju Palabuhanratu yang kondisinya cukup bagus. Di sebelah selatan, Sampora berbatasan langsung dengan Desa [[Buniwangi, Pelabuhan Ratu, Sukabumi|Buniwangi]].
Luas wilayah Desa Sampora kurang lebih 866,74 hektare. Di antaranya 555,3 ha adalah lahan kawasan hutan, tanah darat seluas 269,345 ha dan tanah [[sawah|persawahan]] seluas 42,09 ha. Hutan di desa ini tergolong [[hutan produksi]] dan berada di bawah pengelolaan [[Perum Perhutani]] KPH Sukabumi.
Sampora dihuni oleh sekitar 3.446 jiwa (1.325 kk), yang terdiri atas 1.720 orang laki-laki dan 1.726 orang perempuan. Mata pencaharian terbanyak adalah petani (55%), sementara buruh tani sekitar 15%. Dari antaranya, sekitar 538 keluarga menggarap lahan kawasan hutan dan terorganisir ke dalam 18 kelompok tani hutan (KTH) dan satu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).