Kota Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 238:
Kota Cirebon terletak di wilayah strategis, yakni titik bertemunya jalur tiga kota besar di Indonesia yakni [[Jakarta]], [[Bandung]] dan [[Surabaya]] melalui lintas tengah dan utara Jawa. Semua jenis transportasi itu baik transportasi darat, laut, dan udara saling berintegrasi mendukung pembangunan di kota Cirebon. Kota Cirebon memiliki terminal bus tipe A, yaitu [[Terminal Harjamukti]] yang melayani berbagai tujuan di [[Pulau Jawa]].
 
Kota Cirebon memiliki dua stasiun kereta api, yakni [[Stasiun Cirebon|Stasiun Cirebon]] atau Stasiun Kejaksan dan [[Stasiun Cirebon Prujakan]]. Stasiun Cirebon berarsitektur khas kolonial Belanda dan melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan sebagian kelas campuran pada lintas tengah dan utara [[Pulau Jawa]], sedangkan Stasiun Cirebon Prujakan hanya melayani sebagian kecil kereta api antarkota kelas campuran dan seluruh kereta api antarkota kelas ekonomi maupun kereta api aglomerasi seperti KA {{Kereta api|Kaligung}}.
 
[[Pelabuhan Cirebon]] saat ini hanya digunakan untuk pengangkutan batu bara dan kebutuhan pokok dari pulau-pulau lain di Indonesia. Bandar Udara Cakrabuana merupakan bandar udara di Kota Cirebon saat ini hanya dijadikan sebagai bandara khusus sekolah penerbangan dan militer. Di kota ini masih terdapat [[Becak]] khas Cirebon sebagai sarana transportasi rakyat sekaligus sarana untuk wisata keliling kota.