Balj bin Bisyr al-Qusyairi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20:
 
== Biografi ==
Pada tahun 122 H/740 M, kaum [[Berber]] di [[Tangier]] memberontak melawan [[Ubaidillah bin Al-Habhab]], gubernur [[Mesir]] dan [[Ifriqiyah]]. Pemimpin mereka, [[Maisarah al-Matghari]], membunuh Umar bin Abdullah al-Muradi wakil Ibnu Al-Habhab atas Tangier dan sekitarnya.<ref name="البيان52">Al-Bayan al-Maghrib jilid 1 hlm 52</ref> Ubaidillah segera mengirim pasukan kepada mereka yang dipimpin oleh [[Khalid bin Abi Habib al-Fihri]], tetapi gagal menghentikan [[Pemberontakan Berber]] dan berakhir dengan kematian Khalid al-Fihri dan pasukannya.<ref name="البيان54"/> Khalifah [[Hisyam bin Abdul-Malik]] kemudian memecat Ubaidillah bin Al-Habhab karena kegagalannya menghentikan pemberontakan. Pada Jumadil Akhir 123 H Hisyam mengirim pasukan yang dipimpin oleh [[Kultsum bin Iyadh al-Qusyairi]], paman dari Balj bin Bisyr, serta memerintahkan gubernurnya untuk menyiapkan prajurit dalam pasukan Kultsum{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=54}} dari 30,000 orang{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=55}} untuk melawan Berber.{{sfn|Ibnu Abdul Hakam|1999|p=293–294}} Kultsum dan pasukannya masuk ke Ifriqiyah pada bulan [[Ramadhan]] 123 H.{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=54}} Balj termasuk di antara pemimpin pasukannya dan pamannya mengangkatnya sebagai pemimpin [[kavaleri]]. Hal ini memicu kemarahan [[Habib bin Abi Ubaidah al-Fihri]], seorang pemimpin pasukan Arab Ifriqiyah.{{sfn|Ibnu Abdul Hakam|1999|p=295}} Kemudian mereka berbaris sampai bertemu dengan pasukan Berber yang dipimpin oleh [[Khalid bin Hamid az-Zanati]] di dekat Tangier. Pasukan Kultsum dikalahkan sementara Kultsum dan Habib al-Fihri terbunuh. Balj sendiri terluka dalam [[Pertempuran Bagdoura|pertempuran]].{{sfn|Ibnu Abdul Hakam|1999|p=296}}
 
Pasukan yang tersisa di bawah kepemimpinan Balj kemudian menyingkir ke [[Ceuta]]{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=55}} hingga Berber mengepung mereka. Ketika pengepungan semakin lama, mereka menulis surat kepada [[Abdul Malik bin Qathan Al-Fihri]], gubernur Al-Andalus tentang kesulitan yang menimpa mereka sampai-sampai mereka memakan hewan milik mereka sendiri.{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=30}} Mereka juga meminta agar diizinkan menyeberang ke Al-Andalus, tetapi Abdul Malik tidak mengizinkannya.{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=56}} Namun, kegagalan Abdul Malik untuk menumpas pemberontakan Berber di Al-Andalus memaksanya untuk meminta bantuan dari Balj dan pasukan yang bersamanya dari pasukan [[Bilad al-Sham|Suriah]], sehingga dia menulis surat untuk mengundang mereka ke Al-Andalus dengan syarat mereka tinggal di sana selama satu tahun, dan membantunya mengalahkan pemberontakan Berber Al-Andalus. Untuk memastikan ketundukan pasukan Suriah, para sandera dihadirkan untuk menjamin perjanjian mereka.{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=30}} Abdul Malik kemudian memberi Balj dengan sepuluh ribu pasukannya [[kapal]] untuk menyeberang, dan mereka bekerja sama dalam memerangi dan mengalahkan Berber di [[Medina-Sidonia|Sidonia]] dan di Wadi Salith dekat [[Toledo, Spanyol|Toledo]], sehingga mengakhiri pemberontakan Berber di Al-Andalus.{{sfn|Ibnu Idzari|1980|p=56}}