Instagram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
Baris 20:
Instagram pada awalnya memiliki perbedaan dengan memungkinkan konten dibingkai hanya dalam [[rasio aspek]] persegi (1:1) 640 [[piksel]] agar sesuai dengan lebar layar [[iPhone]] pada saat itu. Pada tahun 2015, pembatasan ini dilonggarkan dengan peningkatan menjadi 1080 piksel. Instagram juga menambahkan fitur perpesanan, kemampuan untuk menyertakan beberapa gambar atau video dalam satu kiriman, dan fitur Stories-mirip dengan pesaing utamanya, [[Snapchat]]-yang memungkinkan pengguna untuk memposting konten mereka ke umpan berurutan, dengan setiap kiriman dapat diakses oleh orang lain selama 24 jam. Pada Januari 2019, Stories digunakan oleh 500 juta orang setiap harinya.<ref name=":9" />
 
Awalnya Instagram diluncurkan untuk [[iOS]] pada bulan Oktober 2010 oleh [[Kevin Systrom]] dan [[Mike Krieger]], Instagram dengan cepat meraih popularitas, dengan satu juta pengguna terdaftar dalam dua bulan, 10&nbsp;juta dalam satu tahun, dan 10&nbsp;miliar pada bulan Juni 2018.<ref>{{Cite web|title=Instagram hits 1 billion monthly users, up from 800M in September|url=https://social.techcrunch.com/2018/06/20/instagram-1-billion-users/|access-date=20 April 2023|website=[[TechCrunch]]|date=20 Juni 2018|language=en-US}}</ref> Pada bulan April 2012, [[Meta Platforms|Facebook Inc.]] mengakuisisi layanan ini dengan nilai sekitar US$1&nbsp;miliar dalam bentuk uang tunai dan saham.
 
Meskipun sering dipuji karena kesuksesan dan pengaruhnya, Instagram juga dikritik karena berdampak negatif pada kesehatan mental remaja, perubahan kebijakan dan antarmuka, dugaan penyensoran, hingga konten ilegal maupun konten tidak pantas yang diunggah pengguna.
Baris 33:
Pada tanggal 5 Maret 2010, Systrom menutup putaran [[Pendanaan modal benih|pendanaan awal]] sebesar $500.000 dengan [[Baseline Ventures]] da[[n Andreessen Horowitz]] ketika sedang mengerjakan Burbn.<ref>{{cite web |first=MG |last=Siegler |title=Burbn's Funding Goes Down Smooth. Baseline, Andreessen Back Stealthy Location Startup. |url=https://techcrunch.com/2010/03/05/burbn-funding/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=5 Maret 2010 |access-date=20 April 2023}}</ref> Josh Riedel bergabung dengan perusahaan pada bulan Oktober sebagai Manajer Komunitas,<ref name="Employees">{{cite web |first=Alyson |last=Shontell |title=Meet The 13 Lucky Employees And 9 Investors Behind $1 Billion Instagram |url=http://www.businessinsider.com/instagram-employees-and-investors-2012-4 |website=[[Business Insider]] |date=9 April 2012 |access-date=20 April 2023}}</ref> Shayne Sweeney bergabung pada bulan November sebagai teknisi,<ref name="Employees" /> dan Jessica Zollman bergabung sebagai Komunitas Evangelist pada bulan Agustus 2011.<ref name="Employees" /><ref>{{cite web |first=Gabriel |last=Beltrone |title=Instagram Surprises With Fifth Employee |url=http://www.adweek.com/digital/instagram-surprises-fifth-employee-133784/ |website=[[Adweek]] |publisher=Beringer Capital |date=29 Juli 2011 |access-date=20 April 2023}}</ref>
 
Unggahan pertama di Instagram adalah foto Pelabuhan South Beach di Dermaga 38, yang diunggah oleh Mike Krieger pada pukul 17:26 tanggal 16 Juli 2010.<ref>{{Cite web|title=Instagram post by Mike Krieger • Jul 16, 2010 at 5:26pm UTC|url=https://www.instagram.com/p/G/|access-date=20 April 2023|website=Instagram}}</ref><ref name=":10">{{Cite magazine|url=https://time.com/4408374/instagram-anniversary/|title=Take a Look Back at Instagram's First Posts, Six Years Ago|magazine=Time|access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|title=Instagram post by Mike Krieger • Jul 16, 2010 at 5:26pm UTC|url=https://www.instagram.com/p/G/|access-date=20 April 2023|website=Instagram}}</ref> Systrom membagikan postingan pertamanya, dengan foto seekor anjing dan kaki pacarnya, beberapa jam kemudian pada pukul 21.24. Foto ini telah salah diasosiasikan sebagai foto Instagram pertama karena huruf [[alfabet]] yang lebih awal dalam [[Lokator Sumber Seragam|URL]]-nya.<ref>{{cite web|title=Instagram post by Kevin Systrom • Jul 16, 2010 at 9:24pm UTC|url=https://www.instagram.com/p/C/|website=Instagram}}</ref><ref>{{cite news|url=http://time.com/2983030/heres-the-first-instagram-photo-ever/|title=Here's The First Instagram Photo Ever|magazine=Time}}</ref>{{Better source needed|date=April 2023}} Pada tanggal 6 Oktober 2010, aplikasi Instagram [[iOS]] secara resmi dirilis melalui [[App Store (iOS)|App Store]].<ref>{{cite web |first=MG |last=Siegler |title=Instagram Launches with the Hope of Igniting Communication Through Images |url=https://techcrunch.com/2010/10/06/instagram-launch/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=6 Oktober 2010 |access-date=20 April 2023}}</ref>
 
Pada bulan Februari 2011, dilaporkan bahwa Instagram telah mengumpulkan dana sebesar $7 juta dalam [[pendanaan Seri A]] dari berbagai investor, termasuk [[Benchmark Capital]], [[Jack Dorsey]], [[Chris Sacca]] (melalui Capital fund), dan [[Adam D'Angelo]].<ref>{{cite web |first=MG |last=Siegler |title=Instagram Filters Through Suitors To Capture $7 Million in Funding Led By Benchmark |url=https://techcrunch.com/2011/02/02/instagram-funding/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=2 Februari 2011 |access-date=20 April 2023}}</ref> Kesepakatan tersebut memberi nilai valuasi pada Instagram sekitar $20&nbsp;juta.<ref>{{cite web |first=Eric |last=Markowitz |title=How Instagram Grew From Foursquare Knock-Off to $1 Billion Photo Empire |url=https://www.inc.com/eric-markowitz/life-and-times-of-instagram-the-complete-original-story.html |website=[[Inc. (magazine)|Inc.]] |publisher=Mansueto Ventures |date=10 April 2012 |access-date=20 April 2023}}</ref> Pada bulan April 2012, Instagram berhasil mengumpulkan dana sebesar $50&nbsp;juta dari para pemodal ventura dengan valuasi $500&nbsp;juta.<ref>{{cite web |first=Alexia |last=Tsotsis |title=Right Before Acquisition, Instagram Closed $50M at A$500M Valuation From Sequoia, Thrive, Greylock And Benchmark |url=https://techcrunch.com/2012/04/09/right-before-acquisition-instagram-closed-50m-at-a-500m-valuation-from-sequoia-thrive-greylock-and-benchmark/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=9 April 2012 |access-date=20 April 2023}}</ref> [[Joshua Kushner]] adalah investor terbesar kedua dalam putaran penggalangan dana Seri B Instagram, memimpin perusahaan investasinya, [[Thrive Capital]], untuk menggandakan uangnya setelah penjualan ke Facebook.<ref name="forbes.com">{{cite web|title = The 26-Year-Old VC Who Cashed In On Instagram|url = https://www.forbes.com/sites/stevenbertoni/2012/05/02/the-26-year-old-vc-who-cashed-out-in-instagram/|website = Forbes|access-date = 23 April 2023}}</ref>
Baris 46:
Pada bulan November 2012, Instagram meluncurkan profil situs web, yang memungkinkan siapa saja untuk melihat feed pengguna dari peramban web dengan fungsionalitas terbatas,<ref>{{cite web |first=Ellis |last=Hamburger |title=Instagram launches web profiles, but maintains clear focus on mobile |url=https://www.theverge.com/2012/11/5/3605316/instagram-web-profiles |website=[[The Verge]] |date=5 November 2012|access-date=20 April 2023}}</ref> serta pilihan ''lencana'', tombol [[widget web]] untuk ditautkan ke profil.<ref>{{Cite web|date=21 November 2012|title=Instagram Launches Embeddable "Badges" To Help You Promote Your Beautiful Profile On The Web|url=https://social.techcrunch.com/2012/11/21/instagram-launches-embeddable-badges-to-help-you-promote-your-beautiful-profile-on-the-web/|access-date=20 April 2023|website=TechCrunch|language=en-US}}</ref>
 
Sejak peluncurannya, aplikasi ini telah menggunakan teknologi [[Foursquare|API Foursquare]] untuk menyediakan penandaan nama lokasi. Pada bulan Maret 2014, Instagram mulai menguji dan mengalihkan teknologinya untuk menggunakan [[Facebook Places]].<ref>{{cite web |first=Austin |last=Carr |title=Instagram Testing Facebook Places Integration To Replace Foursquare |url=https://www.fastcompany.com/3028166/instagram-testing-facebook-places-integration-to-replace-foursquare |work=[[Fast Company]] |date=25 Maret 2014 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Billy |last=Steele |title=Instagram is testing Facebook Places integration for location tagging |url=https://www.engadget.com/2014/03/25/instagram-tests-facebook-places/ |website=[[Engadget]] |publisher=[[AOL]] |date=25 March 2014 |access-date=20 April 2023}}</ref>
 
=== 2015-2017: Desain ulang dan aplikasi Windows ===
Baris 53:
Pada bulan Juni 2015, [[antarmuka pengguna]] situs web desktop didesain ulang menjadi lebih [[Flat design|datar]] dan [[Minimalisme|minimalis]], tetapi dengan lebih banyak ruang layar untuk setiap foto dan menyerupai tata letak situs web ponsel Instagram.<ref>{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram is launching a redesigned website with bigger photos |url=https://www.theverge.com/2015/6/9/8753023/instagram-website-redesign-launching-bigger-photos |website=[[The Verge]] |date=9 Juni 2015 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Napier |last=Lopez |title=Instagram for the Web is getting a cleaner, flatter redesign |url=https://thenextweb.com/apps/2015/06/09/instagram-for-the-web-is-getting-a-cleaner-flatter-redesign/ |website=The Next Web |date=9 Juni 2015 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{Cite news|last=Shadman|first=Aadil|title=Instagram on Web Just Got a Major Design Overhaul|url=https://propakistani.pk/2015/06/11/instagram-on-web-just-got-a-major-design-overhaul/|newspaper=Propakistani|date=11 Juni 2015}}</ref> Selain itu, satu baris foto hanya memiliki tiga foto, bukan lima foto untuk menyesuaikan dengan tata letak seluler. ''Banner slideshow''<ref name=prevlayout>{{Cite web|url=https://beta.techcrunch.com/wp-content/uploads/2012/11/screen-shot-2012-11-05-at-9-39-20-am.png|title=Pre-2015 Instagram website layout screenshot.}}</ref><ref name=prevlayout2>{{Cite web|url=http://lavozmarketing.com/wp-content/uploads/2013/03/Screen-shot-2013-03-08-at-3.12.12-PM-1024x605.png|title=Pre-June-2015 Instagram website layout screenshot with ''"slideshow banner"''}}</ref> di bagian atas halaman profil, yang secara simultan menampilkan tujuh ubin gambar dari gambar yang diposting oleh pengguna, bergantian pada waktu yang berbeda dalam urutan acak, telah dihapus. Selain itu, gambar profil yang tadinya bersudut, sekarang menjadi melingkar.
 
Pada bulan April 2016, Instagram merilis aplikasi [[Windows 10 Mobile]], setelah bertahun-tahun diminta oleh [[Microsoft]] dan publik untuk merilis aplikasi untuk platform tersebut.<ref>{{cite web |first=Tom |last=Warren |title=Nokia wants Instagram for Windows Phone, piles pressure on with #2InstaWithLove |url=https://www.theverge.com/2013/3/6/4070934/windows-phone-instagram-app-nokia-pressure |website=[[The Verge]] |date=6 Maret 2013 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Daniel |last=Rubino |title=Nokia releases #2InstaWithLove social app to put some pressure on Instagram |url=http://www.windowscentral.com/nokia-releases-2instawithlov-social-app-pressure-instagram |website=Windows Central |publisher=Mobile Nations |date=5 Maret 2013 |access-date=20 April 2023}}</ref> Platform ini sebelumnya memiliki Instagram [[versi beta]], yang pertama kali dirilis pada 21 November 2013, untuk [[Windows Phone 8]].<ref>{{cite web |first=Tom |last=Warren |title=Official Instagram Windows Phone app arriving in the 'coming weeks' |url=https://www.theverge.com/2013/10/22/4863048/instagram-official-windows-phone-app |website=[[The Verge]] |date=22 Oktober 2013 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Tom |last=Warren |title=Instagram arrives on Windows Phone, lacks video recording |url=https://www.theverge.com/2013/11/20/5125270/instagram-windows-phone-download-features-release |website=[[The Verge]] |date=20 November 2013 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Stuart |last=Dredge |title=Instagram arrives on Windows Phone (and yes, you CAN take photos) |url=https://www.theguardian.com/technology/2013/nov/20/instagram-windows-phone-photos-videos |website=[[The Guardian]] |date=20 November 2013 |access-date=20 April 2023}}</ref> Aplikasi baru ini menambahkan dukungan untuk video (melihat dan membuat postingan atau cerita, dan melihat live streaming), postingan album, dan direct message.<ref>{{cite web |first=Tom |last=Warren |title=Instagram launches on Windows 10 Mobile, finally gets video support |url=https://www.theverge.com/2016/4/28/11525396/instagram-windows-10-mobile-app |website=[[The Verge]] |date=28 April 2016 |access-date=20 April 2023}}</ref> Demikian pula, sebuah aplikasi untuk [[komputer pribadi]] dan [[tablet]] [[Windows 10]] dirilis pada bulan Oktober 2016.<ref>{{cite web |first=Tom |last=Warren |title=Instagram arrives on Windows 10 PCs and tablets, still not on iPad |url=https://www.theverge.com/2016/10/14/13283082/instagram-arrives-on-windows-10-pcs-and-tablets-still-not-on-ipad |website=[[The Verge]] |date=14 Oktober 2016 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Emil |last=Protalinski |title=Instagram launches for Windows 10 PCs and tablets |url=https://venturebeat.com/2016/10/13/instagram-launches-for-windows-10-pcs-and-tablets/ |website=[[VentureBeat]] |date=13 Oktober 2016 |access-date=20 April 2023}}</ref> Pada bulan Mei, Instagram memperbarui situs web selulernya untuk memungkinkan pengguna mengunggah foto, dan menambahkan versi "ringan" (''lightweight'') dari tab Explore.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2017/5/8/15562892/instagram-mobile-browser-photo-upload|title=You can now upload Instagram photos from its mobile website|last=Carman|first=Ashley|date=8 Mei 2017|website=[[The Verge]]|access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://techcrunch.com/2017/05/08/instagram-mobile-web/|title=Instagram launches mobile web sharing to pursue global growth|last=Constine|first=Josh|date=8 Mei 2017|website=[[TechCrunch]]|publisher=[[AOL]]|access-date=20 April 2023}}</ref>
 
Pada tanggal 11 Mei 2016, Instagram merombak desainnya, menambahkan tema [[Flat design|desain datar]] hitam-putih untuk [[antarmuka pengguna]] aplikasi, dan ikon yang tidak terlalu [[skeuomorfis]], lebih [[wiktionary:abstract|abstrak]], "modern", dan penuh warna.<ref>{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram launches redesigned app and icon |url=https://www.theverge.com/2016/5/11/11656252/instagram-redesigns-icon-app |website=[[The Verge]] |date=11 Mei 2016 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Sarah |last=Perez |title=Instagram's big redesign goes live with a colorful new icon, black-and-white app and more |url=https://techcrunch.com/2016/05/11/instagrams-big-redesign-goes-live-with-a-colorful-new-icon-black-and-white-app-and-more/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=11 Mei 2016 |access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite news |first=James |last=Titcomb |title=Instagram is changing its iconic logo – here's why |url=https://www.telegraph.co.uk/technology/2016/05/11/instagram-is-changing-its-iconic-logo--heres-why/ |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220110/https://www.telegraph.co.uk/technology/2016/05/11/instagram-is-changing-its-iconic-logo--heres-why/ |archive-date=10 Januari 2022 |url-access=subscription |url-status=live |newspaper=[[The Daily Telegraph]] |date=11 Mei 2016 |access-date=20 APril 2023}}{{cbignore}}</ref> Rumor tentang desain ulang pertama kali beredar pada bulan April, ketika ''[[The Verge]]'' menerima tangkapan layar dari seorang pemberi informasi, tetapi pada saat itu, juru bicara Instagram hanya mengatakan kepada publikasi bahwa itu hanya sebuah konsep.<ref>{{cite web |first=Casey |last=Newton |title=Instagram is testing a new black-and-white design |url=https://www.theverge.com/2016/4/26/11512718/instagram-redesign-black-white |website=[[The Verge]] |date=26 April 2016 |access-date=20 April 2023}}</ref>
Baris 70:
Pada tanggal 24 September 2018, Krieger dan Systrom mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengundurkan diri dari Instagram.<ref>{{cite web|url=https://instagram-press.com/blog/2018/09/24/statement-from-kevin-systrom-instagram-co-founder-and-ceo/|title=Statement from Kevin Systrom, Instagram Co-Founder and CEO|last=Systrom|first=Kevin|publisher=Instagram|date=24 September 2018|access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.npr.org/2018/09/25/651383143/instagram-co-founders-to-step-down|title=Instagram Co-Founders To Step Down|last=Kesbeh|first=Dina|publisher=NPR|date=25 September 2018|access-date=20 April 2023}}</ref> Pada tanggal 1 Oktober 2018, diumumkan bahwa [[Adam Mosseri]] akan menjadi kepala Instagram yang baru.<ref>{{cite news |last1=Chozick |first1=Amy |title=This Is the Guy Who's Taking Away the Likes. |work=The New York Times |date=19 Januari 2020 |page=1 |id={{Gale|A611692133}}}}</ref><ref>{{cite news|date=1 Oktober 2018|title=Former Facebook News Feed head Adam Mosseri to lead Instagram|work=NBC News|url=https://www.nbcnews.com/tech/tech-news/former-facebook-news-feed-head-adam-mosseri-lead-instagram-n915531}}</ref><ref>{{cite news |last1=Constine |first1=Josh |title=Meet Adam Mosseri, the new head of Instagram |url=https://techcrunch.com/2018/10/01/adam-mosseri-head-of-instagram/ |publisher=TechCrunch |date=1 Oktober 2018}}</ref>
 
Selama [[Facebook f8|Facebook F8]], diumumkan bahwa Instagram akan, dimulai di Kanada, mengujicobakan penghapusan jumlah "suka" (''like'') yang ditampilkan di depan umum untuk konten yang diposting oleh pengguna lain.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/4/30/18523847/instagram-hide-likes-test-canada|title=Instagram will test hiding public like counts in Canada|last=Carman|first=Ashley|date=30 April 2019|website=The Verge|access-date=20 April 2023}}</ref> Jumlah suka hanya akan terlihat oleh pengguna yang memposting konten tersebut. Mosseri menyatakan bahwa hal ini dimaksudkan agar pengguna "tidak terlalu khawatir tentang berapa banyak like yang mereka dapatkan di Instagram dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk terhubung dengan orang-orang yang mereka sayangi."<ref>{{Cite news|url=https://www.washingtonpost.com/technology/2019/05/01/heres-why-instagram-is-going-hide-your-likes/?noredirect=on|title=Here's why Instagram is going to hide your 'likes'|last=Shaban|first=Hamza|date=1 Mei 2019|newspaper=The Washington Post|access-date=20 April 2023}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.bbc.com/news/world-49026935|title=Instagram hides likes count 'to remove pressure'|date=18 Juli 2019|work=BBC News|access-date=20 April 2023}}</ref> Ada yang berpendapat bahwa jumlah suka yang sedikit dalam hubungannya dengan orang lain dapat berkontribusi pada harga diri yang lebih rendah pada pengguna.<ref name=":10" /><ref name=":01" /> Uji coba ini dimulai pada bulan Mei 2019, dan diperluas ke 6 pasar lainnya pada bulan Juli.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/7/17/20697943/instagram-hide-public-like-count-test-ireland-italy-japan-brazil-australia-new-zealand|title=Instagram expands its test to hide like counts|last=Carman|first=Ashley|date=17 Juli 2019|website=The Verge|access-date=20 April 2023}}</ref> Uji coba ini diperluas ke seluruh dunia pada bulan November 2019.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnn.com/2019/11/14/tech/instagram-hiding-likes-globally/index.html|title=Instagram is now testing hiding likes worldwide|last=Yurieff|first=Kaya|date=14 November 2019|work=CNN|access-date=20 April 2023}}</ref> Pada bulan Juli 2019, Instagram juga mengumumkan bahwa mereka akan mengimplementasikan fitur-fitur baru yang dirancang untuk mengurangi pelecehan dan komentar negatif di layanannya.<ref name=Bryant2019>{{cite news |last1=Bryant |first1=Miranda |title=Instagram's anti-bullying AI asks users: 'Are you sure you want to post this?' |url=https://www.theguardian.com/technology/2019/jul/09/instagram-bullying-new-feature-do-you-want-to-post-this |work=The Guardian |date=9 Juli 2019 }}</ref>
 
Pada bulan Agustus 2019, Instagram juga mulai menguji coba penghapusan tab "mengikuti" (''following'') dari aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk melihat umpan suka dan komentar yang dibuat oleh pengguna yang mereka ikuti. Perubahan ini diresmikan pada bulan Oktober, dengan kepala produk Vishal Shah menyatakan bahwa fitur tersebut kurang digunakan dan beberapa pengguna "terkejut" ketika mereka menyadari bahwa aktivitas mereka dimunculkan dengan cara ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/10/7/20903080/instagram-following-activity-tab-disappearing|title=Instagram's Following tab is going away this week|last=Lee|first=Dami|date=7 Oktober 2019|website=The Verge|access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.mic.com/p/instagrams-following-tab-will-be-removed-for-all-users-19195621|title=Instagram will no longer snitch on your thirsty late-night likes|website=Mic|access-date=20 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|date=8 Oktober 2019|title=Instagram Hapus Tab Aktivitas 'Following'|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191008130722-185-437740/instagram-hapus-tab-aktivitas-following|website=teknologi|publisher=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2023-04-24}}</ref>
Baris 77:
 
=== 2020-sekarang: Fitur baru ===
Pada bulan Maret 2020, Instagram meluncurkan fitur baru yang disebut "Co-Watching". Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk saling berbagi postingan melalui panggilan video. Menurut Instagram, mereka mendorong peluncuran Co-Watching untuk memenuhi permintaan untuk terhubung secara virtual dengan teman dan keluarga karena adanya [[pembatasan sosial]] akibat [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]].<ref>{{cite web|url=https://www.businessinsider.com/instagram-co-watching-feature-group-video-calling-sharing-posts-coronavirus-2020-3|title=Instagram has announced a new feature that lets you share posts over video chat, and the platform sped up the rollout to make it available now that more people are quarantining amid the coronavirus outbreak|work=[[Business Insider]]|access-date=20 April 2023}}</ref>
 
Pada bulan Agustus 2020, Instagram memulai pivot ke video, memperkenalkan fitur baru yang disebut "Reels".<ref name="VoxReels">{{cite web|first1=Shirin|last1=Ghaffary|access-date=20 April 2023|title=Reels is Facebook's TikTok clone — and its future|url=https://www.vox.com/recode/23002679/reels-facebook-tiktok-video|date=30 Maret 2022|website=Vox}}</ref><ref>{{cite web|access-date=20 April 2023|title=Instagram's pivot to video marks the end of social media as we know it|url=https://www.newstatesman.com/science-tech/2021/07/instagram-pivot-video-tiktok-mosseri-reels-marks-end-social-media-we-know-it|date=9 Juli 2021}}</ref><ref name="inputmagazine">{{cite web|first1=Annie|last1=Rauwerda|access-date=20 April 2023|title=Meta says pivot to video is working as it shoves Reels in front of users|url=https://www.inputmag.com/tech/meta-facebook-pivot-to-video-instagram-reels|website=Input|archive-url=https://web.archive.org/web/20220402165531/https://www.inputmag.com/tech/meta-facebook-pivot-to-video-instagram-reels|archive-date=2 April 2022}}</ref> Tujuannya adalah untuk bersaing dengan situs berbagi video [[TikTok]].<ref name="VoxReels" /><ref name="inputmagazine" /><ref>{{Cite web|url=https://www.businessofbusiness.com/articles/instagram-reels-tiktok-data-snapchat-influencers/|title=A look inside Reels: Can Instagram's new feature beat TikTok?|website=www.businessofbusiness.com|date=11 Agustus 2020}}</ref><ref name="VoxReels" /> Instagram juga menambahkan postingan yang disarankan pada bulan Agustus 2020. Setelah menggulir postingan dari 48 jam terakhir, Instagram menampilkan postingan yang terkait dengan minat mereka dari akun yang tidak mereka ikuti.<ref>{{Cite web|last=Carman|first=Ashley|date=19 Agustus 2020|title=Instagram rolls out suggested posts to keep you glued to your feed|url=https://www.theverge.com/2020/8/19/21373809/instagram-suggested-posts-update-end-feed|access-date=20 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref>
 
Pada Februari 2021, Instagram mulai menguji coba fitur baru yang disebut Vertical Stories, yang menurut beberapa sumber terinspirasi oleh [[TikTok]].<ref>{{Cite web|date=3 Februari 2021|title=Instagram Testing TikTok-Inspired Vertical Stories in Its App|url=https://www.iphonehacks.com/2021/02/instagram-testing-vertical-stories.html|access-date=20 April 2023|website=iPhone Hacks {{!}} #1 iPhone, iPad, iOS Blog|language=en-US|archive-date=2021-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210203213656/https://www.iphonehacks.com/2021/02/instagram-testing-vertical-stories.html|dead-url=yes}}</ref> Pada bulan yang sama, mereka juga mulai menguji coba penghapusan kemampuan untuk membagikan postingan feed ke stories.<ref>{{Cite web|date=3 Februari 2021|title=Instagram removing the option to share posts in Stories for some users|url=https://www.independent.co.uk/life-style/gadgets-and-tech/instagram-stories-feed-post-share-test-b1797170.html|access-date=20 April 2023|website=The Independent|language=en}}</ref>
Baris 135:
{{Main|IGTV}}
 
IGTV adalah aplikasi&nbsp;[[video vertikal]] yang diluncurkan oleh Instagram pada bulan Juni 2018.<ref name="IGTVlaunch">[https://business.instagram.com/a/IGTV ''"INTRODUCING IGTV – The next generation of video"'' on Business.Instagram.com].</ref> Fungsionalitas dasar juga tersedia dalam aplikasi dan situs web Instagram. IGTV memungkinkan pengunggahan hingga 10 menit dengan ukuran file hingga 650 MB, sementara pengguna yang terverifikasi dan populer diizinkan untuk mengunggah video berdurasi hingga 60 menit dengan ukuran file hingga 5,4 GB.<ref name=":11">{{cite web |title=What are the video upload requirements for IGTV? |url=https://help.instagram.com/1038071743007909 |website=Instagram Help Center |access-date=25 April 2023}}</ref> Aplikasi ini secara otomatis mulai memutar video segera setelah diluncurkan, yang menurut CEO Kevin Systrom berbeda dengan video host yang harus mencari video terlebih dahulu.<ref>{{Cite news|url=https://www.theverge.com/2018/6/20/17484436/instagram-igtv-video-app-launch|title=Instagram announces IGTV, a standalone app for longer videos|work=The Verge|access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite news |last1=Rosney |first1=Daniel |title=Instagram now allows 60-minute videos |url=https://www.bbc.co.uk/news/newsbeat-44546270 |access-date=25 April 2023 |work=BBC News |date=20 Juni 2018}}</ref><ref>{{cite news |title=Instagram launches IGTV app for creators, 1-hour video uploads |url=https://techcrunch.com/2018/06/20/igtv/ |access-date=25 April 2023 |work=TechCrunch}}</ref>
 
Pada tanggal 1 Maret 2022, perusahaan induk Instagram, Meta, mengumumkan penutupan IGTV, karena fokus mereka pada Instagram Reels. Aplikasi ini dihapus dari toko aplikasi pada pertengahan Maret, dan semua video IGTV kemudian digabungkan ke dalam aplikasi Instagram.<ref>{{Cite web |title=Instagram is shutting down its standalone IGTV app |url=https://social.techcrunch.com/2022/02/28/instagram-is-shutting-down-its-standalone-igtv-app/ |access-date=25 April 2023 |website=TechCrunch |date=28 Februari 2022 |language=en-US |archive-date=2022-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220310233128/https://techcrunch.com/2022/02/28/instagram-is-shutting-down-its-standalone-igtv-app/ |url-status=live }}</ref>
Baris 142:
Pada bulan November 2019, dilaporkan bahwa Instagram telah mulai menguji coba fitur video baru yang dikenal sebagai "Reels" di Brasil, yang kemudian diperluas ke Prancis dan Jerman.<ref>{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=12 November 2019|title=Instagram is testing a new video editing tool called Reels that copies TikTok's best features|url=https://www.theverge.com/2019/11/12/20960916/instagram-facebook-tiktok-clone-tool-scenes-clips-jane-wong|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Fungsinya mirip dengan layanan berbagi video [[TikTok]] dari Tiongkok, dengan fokus untuk memungkinkan pengguna merekam video pendek yang diatur ke klip suara yang sudah ada sebelumnya dari unggahan lain.<ref>{{Cite web|last=Vincent|first=James|date=12 November 2019|title=Instagram is testing a new video editing tool called Reels that copies TikTok's best features|url=https://www.theverge.com/2019/11/12/20960916/instagram-facebook-tiktok-clone-tool-scenes-clips-jane-wong|access-date=25 April 2023|website=The Verge}}</ref> Pengguna dapat membuat video hingga 15 (kemudian 30) detik dengan menggunakan fitur ini.<ref>{{cite news |title=5 interesting facts about Instagram Reels |url=https://www.indiatoday.in/information/story/5-interesting-facts-about-instagram-reels-1707765-2020-08-04 |work=India Today |date=4 Agustus 2020 }}</ref> Reels juga terintegrasi dengan filter dan alat pengeditan Instagram yang sudah ada.<ref name=":11" />
 
Pada Juli 2020, Instagram meluncurkan Reels ke India setelah TikTok diblokir di negara tersebut.<ref>{{Cite web|last=Porter|first=Jon|date=6 Juli 2020|title=Instagram's Reels feature reportedly expands to India following TikTok ban|url=https://www.theverge.com/2020/7/6/21314370/instagram-reels-india-tiktok-video-editing-15-seconds-brazil-france-germany-lasso|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Bulan berikutnya, Reels secara resmi diluncurkan di 50 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, dan Britania Raya.<ref>{{Cite web|last=Alexander|first=Julia|date=5 Agustus 2020|title=Instagram launches Reels, its attempt to keep you off TikTok|url=https://www.theverge.com/2020/8/5/21354117/instagram-reels-tiktok-vine-short-videos-stories-explore-music-effects-filters|access-date=25 April 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Instagram juga memperkenalkan tombol reel di halaman beranda.<ref>{{Cite web|last=Mehta|first=Ivan|date=4 September 2020|title=Instagram introduces a Reels button on its home screen so you might finally watch some|url=https://thenextweb.com/plugged/2020/09/04/instagram-introduces-a-reels-button-on-its-home-screen-so-you-might-finally-watch-some|access-date=25 April 2023|website=The Next web|language=en}}</ref>
 
Pada 17 Juni 2021, Instagram meluncurkan iklan layar penuh di Reels. Iklan tersebut mirip dengan reels pada umumnya dan dapat berjalan hingga 30 detik. Mereka dapat dibedakan dari konten biasa dengan tag "bersponsor" di bawah nama akun.<ref>{{Cite web|last=Kastrenakes |first=Jacob |date=June 17, 2021 |title=Instagram Reels now has ads |url=https://www.theverge.com/2021/6/17/22537297/instagram-reels-ads-launch-globally |access-date=June 18, 2021 |website=The Verge |language=en}}</ref> Pada bulan yang sama reels diluncurkan di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Stephanie|first=Conney|date=23 Juni 2021|editor-last=Yusuf|editor-first=Oik|title=Instagram Reels Sudah Bisa Dicoba di Indonesia|url=https://tekno.kompas.com/read/2021/06/23/10210507/instagram-reels-sudah-bisa-dicoba-di-indonesia|website=[[KOMPAS.com]]|access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=23 Juni 2021|title=Instagram Rilis Fitur Reels dan Musik di Indonesia|url=https://tekno.tempo.co/read/1475744/instagram-rilis-fitur-reels-dan-musik-di-indonesia|website=[[Tempo (majalah)|Tempo]]|access-date=26 April 2023}}</ref>
Baris 158:
 
=== Cerita Instagram ===
Pada bulan Agustus 2016, Instagram meluncurkan Cerita Instagram (''Instagram Stories''), sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto, menambahkan efek dan lapisan, dan menambahkannya ke dalam cerita Instagram mereka. Gambar yang diunggah ke cerita pengguna akan kedaluwarsa setelah 24 jam. Sejumlah awak media mencatat kemiripan fitur ini dengan [[Snapchat]].<ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram launches "Stories," a Snapchatty feature for imperfect sharing |url=https://techcrunch.com/2016/08/02/instagram-stories/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=2 Agustus 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Casey |last=Newton |title=Instagram's new stories are a near-perfect copy of Snapchat stories |url=https://www.theverge.com/2016/8/2/12348354/instagram-stories-announced-snapchat-kevin-systrom-interview |website=[[The Verge]] |date= 2 Agustus 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> Menanggapi kritik bahwa ia meniru fungsionalitas dari Snapchat, CEO Kevin Systrom mengatakan kepada ''[[Recode]]'' bahwa "Hari Pertama: Instagram adalah kombinasi dari [[Hipstamatic]], [[Twitter]] [dan] beberapa hal dari [[Facebook]] seperti [[Tombol suka Facebook|tombol Suka]]. Anda dapat melacak akar dari setiap fitur yang dimiliki siapa pun di aplikasi mereka, di suatu tempat dalam sejarah teknologi". Meskipun Systrom mengakui bahwa kritik tersebut "wajar", ''Recode'' menulis bahwa "dia menyamakan fitur umum kedua aplikasi sosial tersebut dengan industri otomotif: Beberapa perusahaan mobil dapat hidup berdampingan, dengan perbedaan yang cukup besar di antara mereka sehingga mereka dapat melayani konsumen yang berbeda". Systrom lebih lanjut menyatakan bahwa "Ketika kami mengadopsi [Stories], kami memutuskan bahwa salah satu hal yang sangat menjengkelkan tentang format ini adalah bahwa format ini terus berjalan dan Anda tidak dapat menghentikannya untuk melihat sesuatu, Anda tidak dapat memundurkannya. Kami melakukan semua itu, kami mengimplementasikannya." Dia juga mengatakan kepada publikasi bahwa Snapchat "awalnya tidak memiliki filter. Mereka mengadopsi filter karena Instagram memiliki filter dan banyak aplikasi lain yang mencoba mengadopsi filter juga."<ref>{{cite web|url=https://www.recode.net/2017/6/5/15738276/instagram-snapchat-stories-copying-kevin-systrom-filters-facebook-snap-kara-swisher-decode-podcast|title=Did Instagram copy Snapchat? Not exactly, Instagram CEO Kevin Systrom says.|last=Johnson|first=Eric|date=5 Juni 2017|website=[[Recode]]|access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.engadget.com/2017/06/05/did-instagram-copy-snapchat/|title=Instagram CEO downplays criticism that it copied Snapchat|last=Krishna|first=Swapna|date=5 Juni 2017|website=[[Engadget]]|publisher=[[AOL]]|access-date=25 April 2023}}</ref>
 
Pada bulan November, Instagram menambahkan fungsionalitas siaran langsung ''(live video)'' ke Instagram Stories, yang memungkinkan pengguna untuk menyiarkan diri mereka sendiri secara langsung, dengan video yang langsung menghilang setelah selesai.<ref>{{cite web |first=Casey |last=Newton |title=Instagram's take on live video arrives with an ephemeral twist |url=https://www.theverge.com/2016/11/21/13682752/instagram-live-stories-direct-messages-snapchat |website=[[The Verge]] |date=21 November 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="tc-live "/>
Baris 164:
Pada bulan Januari 2017, Instagram meluncurkan iklan yang dapat dilewati ''(skip)'', di mana iklan foto lima detik dan iklan video 15 detik muncul di antara cerita yang berbeda.<ref name="tc-stories-150">{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Stories hits 150M daily users, launches skippable ads |url=https://techcrunch.com/2017/01/11/instagram-stories-hits-150m-daily-users-launches-skippable-ads/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=11 Januari 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="telegraph-stories-150">{{cite news |first=James |last=Titcomb |title=Instagram to show more adverts by putting them in Stories |url=https://www.telegraph.co.uk/technology/2017/01/11/instagram-show-adverts-within-stories/ |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220110/https://www.telegraph.co.uk/technology/2017/01/11/instagram-show-adverts-within-stories/ |archive-date=10 Januari 2022 |url-access=subscription |url-status=live |website=[[The Daily Telegraph]] |date=11 Januari 2017 |access-date=25 April 2023}}{{cbignore}}</ref><ref name="variety-stories-200" />
 
Pada bulan April 2017, Instagram Stories memasukkan stiker [[Augmented Reality|augmented reality]], sebuah "tiruan" dari fungsi Snapchat.<ref name="tcvariety-stories-200">{{cite web |first=JoshJanko |last=ConstineRoettgers |title=Instagram StoriesClocks hits200 200MMillion users,Daily surpassingUsers Snapchatfor asIts itSnapchat copiesStories its AR stickersClone |url=https://techcrunchvariety.com/2017/04digital/13news/instagram-stories-bigger200-thanmillion-snapchatusers-1202029987/ |website=[[TechCrunch]]Variety (magazine)|publisher=[[AOLVariety]] |date= 13 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="vergetc-stories-200">{{cite web |first=NickJosh |last=StattConstine |title=Instagram Stories ishits now200M moreusers, popularsurpassing thanSnapchat the appas it wascopies designedits toAR killstickers |url=https://www.thevergetechcrunch.com/2017/404/13/15279266/instagram-stories-facebookbigger-200-million-usersthan-snapchat-clone/ |website=[[TheTechCrunch]] Verge|publisher=[[AOL]] |date=13 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="varietyverge-stories-200">{{cite web |first=JankoNick |last=RoettgersStatt |title=Instagram ClocksStories 200is Millionnow Dailymore Userspopular forthan Itsthe Snapchatapp Storiesit Clonewas designed to kill |url=https://varietywww.theverge.com/2017/digital4/news13/15279266/instagram-stories-facebook-200-million-users-1202029987/snapchat-clone |website=[[VarietyThe (magazine)|VarietyVerge]] |date= 13 April 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref>
 
Pada bulan Mei 2017, Instagram memperluas fitur stiker augmented reality untuk mendukung filter wajah, sehingga pengguna dapat menambahkan fitur visual tertentu ke wajah mereka.<ref>{{cite web |first=Sean |last=O'Kane |title=Instagram adds augmented reality face filters |url=https://www.theverge.com/2017/5/16/15643062/instagram-face-filters-snapchat-facebook-features |website=[[The Verge]] |date=16 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram launches selfie filters, copying the last big Snapchat feature |url=https://techcrunch.com/2017/05/16/instagram-face-filters/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=16 Mei 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref>
Baris 187:
Pada bulan Februari 2016, Instagram mengumumkan bahwa mereka memiliki 200.000&nbsp;pengiklan di platform tersebut.<ref>{{cite web |first=Anthony |last=Ha |title=There Are Now 200K Advertisers on Instagram |url=https://techcrunch.com/2016/02/24/200k-advertisers-on-instagram/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=24 Februari 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> Jumlah ini meningkat menjadi 500.000 pada bulan September 2016,<ref>{{cite web |first=Anthony |last=Ha |title=And now there are 500K active advertisers on Instagram |url=https://techcrunch.com/2016/09/22/instagram-500k/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=22 September 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> dan 1&nbsp;juta pada bulan Maret 2017.<ref>{{cite web |first=David |last=Ingram |title=Instagram says advertising base tops one million businesses |url=https://www.reuters.com/article/us-instagram-advertising-idUSKBN16T1LK |work=[[Reuters]] |date= 22 Maret 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Ken |last=Yeung |title=Instagram now has 1 million advertisers, will launch business booking tool this year |url=https://venturebeat.com/2017/03/22/instagram-now-has-1-million-advertisers-will-launch-business-booking-tool-this-year/ |website=[[VentureBeat]] |date=22 Maret 2017 |access-date=25 April 2023}}</ref>
 
Pada bulan Mei 2016, Instagram meluncurkan alat baru untuk akun bisnis, termasuk profil bisnis, analisis, dan kemampuan untuk mempromosikan postingan sebagai iklan. Untuk mengakses alat ini, bisnis harus menautkan halaman Facebook yang sesuai.<ref name="tc-insights">{{cite web |first=Sarah |last=Perez |title=Instagram officially announces its new business tools |url=https://techcrunch.com/2016/05/31/instagram-officially-announces-its-new-business-tools/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=31 Mei 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref> Halaman analisis baru, yang dikenal sebagai Instagram Insights, memungkinkan akun bisnis untuk melihat postingan teratas, jangkauan, tayangan, keterlibatan, dan data demografis.<ref name="tc-insights" /> Insights diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru, dan diperluas ke seluruh dunia pada tahun 2016.<ref name="tc-insights" /><ref>{{cite magazine |first=Sarah |last=Griffifths |title=Instagram launches business tools to help users buy and sell |url=https://www.wired.co.uk/article/instagram-business-tools-uk |magazine=[[Wired (magazine)|Wired]] |date=15 Agustus 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref><ref name="tc-insights" /><ref>{{cite web |first=Oscar |last=Raymundo |title=Instagram will let you run a business profile if you have a Facebook Page |url=http://www.macworld.com/article/3077377/social-media/instagram-will-let-you-run-a-business-profile-if-you-have-a-facebook-page.html |website=[[MacWorld]] |publisher=[[International Data Group]] |date=31 Mei 2016 |access-date=25 April 2023}}</ref>
 
Pada bulan November 2018, Instagram menambahkan kemampuan bagi akun bisnis untuk menambahkan tautan produk yang mengarahkan pengguna ke halaman pembelian atau menyimpannya ke "daftar belanja".<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2018/11/15/18095679/instagram-shopping-product-collection-video-posts|title=Instagram will now let users shop items from video posts|last=Carman|first=Ashley|date=15 November 2018|website=The Verge|access-date=25 April 2023}}</ref> Pada bulan April 2019, Instagram menambahkan opsi untuk "Checkout on Instagram," yang memungkinkan pedagang untuk menjual produk secara langsung melalui aplikasi Instagram.<ref>{{Cite web|url=https://www.theverge.com/2019/3/19/18271840/instagram-checkout-shopping-facebook-business|title=Instagram adds in-app checkout as part of its big push into shopping|last=Newton|first=Casey|date=19 Maret 2019|website=The Verge|access-date=25 April 2023}}</ref>
Baris 215:
Sejak tahun 2017, Instagram telah menggunakan kemampuan untuk menurunkan tingkat kemunculan akun-akun ("{{ill|shadowbanning|en}}") yang diyakini dapat menghasilkan aktivitas yang tak wajar dan spam (termasuk penggunaan tagar yang tidak diperlukan secara berlebihan), mencegah postingan muncul di hasil pencarian dan di bagian Jelajahi aplikasi. Dalam sebuah postingan [[Facebook]] yang sekarang sudah dihapus, Instagram menulis bahwa "Saat mengembangkan konten, kami sarankan untuk fokus pada tujuan atau sasaran bisnis Anda daripada tagar".<ref>{{cite web|last=Lintao|first=Carissa|date=4 Juli 2017|title=Instagram is cracking down on fake influencers|url=https://thenextweb.com/insider/2017/07/04/instagram-is-cracking-down-on-fake-influencers/|access-date=29 April 2023|website=The Next Web}}</ref><ref>{{cite web|last=Lorentz|first=Taylor|date=7 Juni 2017|title=Instagram's "shadowban," explained: How to tell if Instagram is secretly blacklisting your posts|url=https://mic.com/articles/178987/instagrams-shadowban-explained-how-to-tell-if-instagram-is-secretly-blacklisting-your-posts|access-date=29 April 2023|website=[[Mic (media company)|Mic]]}}</ref> Sejak saat itu, Instagram dituduh memperluas praktik ini dengan menyensor postingan dalam keadaan yang tidak jelas dan tidak konsisten, terutama terkait materi yang berbau seksual.<ref>{{cite news |last1=Joseph |first1=Chanté |title=Instagram's murky 'shadow bans' just serve to censor marginalised communities |url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2019/nov/08/instagram-shadow-bans-marginalised-communities-queer-plus-sized-bodies-sexually-suggestive |work=The Guardian |date=8 November 2019 }}</ref>
 
Instagram membuat para pengguna marah dengan pembaruan pada bulan Desember 2018.<ref>{{cite web|title=#InstagramUpdate|url=https://twitter.com/hashtag/instagramupdate?src=tren|work=Trends|publisher=Twitter}}</ref><ref>{{cite twitter|user=matticus_|number=1078321171156910081|title=How the Instagram update went down|first=Matt|last=Black|date=27 Desember 2018}}</ref><ref name="zx">{{cite twitter|user=ZeenaXena|author=Zeena|number=1078345480155942914|date=27 Desember 2018|title=Did the bug create this too then? What a lie Instagram}}</ref><ref name="ct_122718">{{cite web|last=Marotti|first=Ally|date=27 Desember 2018|title=Instagram update: Don't panic, it was an accident, and a short-lived one|url=https://www.chicagotribune.com/business/ct-biz-chicago-instagram-users-outraged-over-update-20181227-story.html|work=Chicago Tribune}}</ref><ref>{{cite web|date=27 Desember 2018|title=The Internet Hated Instagram's New Update So Much It Only Lasted 17 Minutes|url=https://www.cosmopolitan.com/entertainment/a25693162/instagram-update-reactions/|publisher=Cosmopolitan}}</ref> Para pengguna menemukan upaya untuk merubah alur feed yang semula menggunakan gulir vertikal menjadi gulir horizontal untuk meniru dan mendompleng popularitas Instagram Stories mereka, dengan menggeser ke kiri.<ref>{{cite news|last=Griffin|first=Andrew|date=27 Desember 2018|title=Instagram Update: New Swipe Left Scrolling Completely Changes How Users Go Through Their Feed|publisher=Independent|url=https://www.independent.co.uk/life-style/gadgets-and-tech/news/instagram-update-new-scroll-left-right-sideways-feature-explained-a8700786.html}}</ref> Berbagai pernyataan yang beredar menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bug, atau sebagai rilis uji coba yang secara tidak sengaja disebarkan ke audiens dengan jumlah yang terlalu banyak.<ref name="ct_122718zx" /><ref name="zxct_122718" />
 
Pada bulan November 2020, Instagram mengganti tab umpan aktivitas dengan tab "Belanja" (''shop'') yang baru, memindahkan umpan aktivitas ke bagian atas. Tombol "postingan baru" juga dipindahkan ke bagian atas dan diganti dengan tab Reels.<ref>{{Cite web|title=This Week in Apps: Conservative apps surge, Instagram redesigned, TikTok gets ghosted|url=https://social.techcrunch.com/2020/11/14/this-week-in-apps-conservative-apps-surge-instagram-redesigned-tiktok-gets-ghosted/|access-date=29 April 2023|website=TechCrunch|date=14 November 2020 |language=en-US}}</ref> Perusahaan menyatakan bahwa "tab Shop memberi Anda cara yang lebih baik untuk terhubung dengan merek dan kreator serta menemukan produk yang Anda sukai" dan tab Reels "memudahkan Anda menemukan video pendek dan menyenangkan dari para kreator di seluruh dunia dan orang-orang seperti Anda."<ref>{{Cite web|title=Introducing a New Home Screen for Instagram|url=https://about.instagram.com/blog/announcements/introducing-reels-and-shop-tabs|access-date=29 April 2023|website=about.instagram.com|language=en}}</ref> Namun, pengguna tidak menanggapi perubahan tersebut dengan baik, membawa keluhan mereka ke [[Twitter]] dan [[Reddit]], dan ''[[The New York Times]]'' secara khusus menghindari Reels, dengan mengatakan "Reels tidak hanya gagal dalam segala hal sebagai tiruan [[TikTok]], tetapi juga membingungkan, membuat frustasi, dan mustahil untuk dinavigasi".<ref>{{cite news |last1=Chen |first1=Brian X. |last2=Lorenz |first2=Taylor |title=We Tested Instagram Reels, the TikTok Clone. What a Dud. |url=https://www.nytimes.com/2020/08/12/technology/personaltech/tested-facebook-reels-tiktok-clone-dud.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20200812092646/https://www.nytimes.com/2020/08/12/technology/personaltech/tested-facebook-reels-tiktok-clone-dud.html |archive-date=12 Agustus 2020 |url-access=subscription |url-status=live |work=The New York Times |date=12 Agustus 2020 }}</ref>
Baris 228:
 
=== Depresi, kecemasan dan stres ===
Khodarahimi dan Fathi menemukan bukti bahwa pengguna Instagram menunjukkan tingkat gejala depresi dan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang bukan pengguna.<ref name="Khodarahimi & Fathi 2017">{{cite journal |last1=Khodarahimi |first1=Siamak |last2=Fathi |first2=Rayhan |title=The Role of Online Social Networking on Emotional Functioning in a Sample of Iranian Adolescents and Young Adults |journal=Journal of Technology in Human Services |date=3 April 2017 |volume=35 |issue=2 |pages=120–134 |doi=10.1080/15228835.2017.1293587 |s2cid=151897828 }}</ref> Namun, Frison & Eggermont 2017 menemukan bahwa, di antara anak laki-laki dan perempuan, aktivitas menjelajah dapat memprediksi adanya gejala depresi; menyukai dan memposting tampaknya tidak berpengaruh.<ref name="Frison & Eggermont 2017">{{cite journal |last1=Frison |first1=Eline |last2=Eggermont |first2=Steven |title=Browsing, Posting, and Liking on Instagram: The Reciprocal Relationships Between Different Types of Instagram Use and Adolescents' Depressed Mood |journal=Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking |date=Oktober 2017 |volume=20 |issue=10 |pages=603–609 |doi=10.1089/cyber.2017.0156 |pmid=29039700 |url=https://lirias.kuleuven.be/handle/123456789/600324 }}</ref> Selain itu, penelitian mereka menunjukkan bahwa adanya gejala depresi pada pengguna tertentu dapat secara positif memprediksi bahwa mereka akan membuat postingan.<ref name="Frison & Eggermont 2017" /> Penelitian tersebut menunjukkan bahwa melihat foto-foto selebriti dan teman sebaya dapat membuat suasana hati perempuan menjadi lebih negatif.<ref name="Frison & Eggermont 2017" /><ref>{{cite journal |last1=Tiggemann |first1=Marika |last2=Anderberg |first2=Isabella |last3=Brown |first3=Zoe |date=Juni 2020 |title=Uploading your best self: Selfie editing and body dissatisfaction |journal=Body Image |volume=33 |pages=175–182 |doi=10.1016/j.bodyim.2020.03.002 |pmid=32224447 |s2cid=214732170}}</ref> Dalam sebuah studi tahun 2021, Mun & Kim menunjukkan bahwa pengguna Instagram yang memiliki rasa ingin diakui lebih cenderung memalsukan penampilan mereka di akun Instagram mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan depresi. Namun, depresi dapat dikurangi dengan persepsi pengguna tentang popularitas mereka sendiri.<ref>{{Cite journal |last1=Mun |first1=Il Bong |last2=Kim |first2=Hun |year=2021 |title=Influence of False Self-Presentation on Mental Health and Deleting Behavior on Instagram: The Mediating Role of Perceived Popularity |journal=Frontiers in Psychology |volume=12 |page=660484 |doi=10.3389/fpsyg.2021.660484 |pmc=8071929 |pmid=33912119 |doi-access=free}}</ref>
 
Lub & Trub 2015 menunjukkan bahwa mengikuti (''following'') lebih banyak orang asing meningkatkan perbandingan sosial dan gejala depresi.<ref>{{Cite journal |last1=Lup |first1=Katerina |last2=Trub |first2=Leora |last3=Rosenthal |first3=Lisa |date=Mei 2015 |title=Instagram #Instasad?: Exploring Associations Among Instagram Use, Depressive Symptoms, Negative Social Comparison, and Strangers Followed |url=http://www.liebertpub.com/doi/10.1089/cyber.2014.0560 |journal=Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking |language=en |volume=18 |issue=5 |pages=247–252 |doi=10.1089/cyber.2014.0560 |issn=2152-2715 |pmid=25965859}}</ref> Beberapa penelitian telah menemukan bahwa peningkatan waktu yang dihabiskan di Instagram meningkatkan kecemasan sosial dan kecemasan yang berkaitan dengan sifat-sifat pribadi, penampilan fisik, dan area tubuh yang memiliki tingkat stres tinggi secara khususnya.<ref>{{cite journal |last1=Balta |first1=Sabah |last2=Emirtekin |first2=Emrah |last3=Kircaburun |first3=Kagan |last4=Griffiths |first4=Mark D. |date=Juni 2020 |title=Neuroticism, Trait Fear of Missing Out, and Phubbing: The Mediating Role of State Fear of Missing Out and Problematic Instagram Use |journal=International Journal of Mental Health and Addiction |volume=18 |issue=3 |pages=628–639 |doi=10.1007/s11469-018-9959-8 |s2cid=49669348|doi-access=free }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Couture Bue |first1=Amelia C. |date=Juli 2020 |title=The looking glass selfie: Instagram use frequency predicts visual attention to high-anxiety body regions in young women |journal=Computers in Human Behavior |volume=108 |page=106329 |doi=10.1016/j.chb.2020.106329 |s2cid=216401270}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Yurdagül |first1=Cemil |last2=Kircaburun |first2=Kagan |last3=Emirtekin |first3=Emrah |last4=Wang |first4=Pengcheng |last5=Griffiths |first5=Mark D. |date=10 Desember 2019 |title=Psychopathological Consequences Related to Problematic Instagram Use Among Adolescents: The Mediating Role of Body Image Dissatisfaction and Moderating Role of Gender |journal=International Journal of Mental Health and Addiction |volume=19 |issue=5 |pages=1385–1397 |doi=10.1007/s11469-019-00071-8 |s2cid=108292673|doi-access=free }}</ref> Sherlock & Wagstaff 2019 menunjukkan bahwa jumlah pengikut dan yang diikuti dapat sedikit meningkatkan kecemasan terhadap sifat-sifat pribadi.<ref name="Sherlock & Wagstaff 2019">{{cite journal |last1=Sherlock |first1=Mary |last2=Wagstaff |first2=Danielle L. |date=Oktober 2019 |title=Exploring the relationship between frequency of Instagram use, exposure to idealized images, and psychological well-being in women |journal=Psychology of Popular Media Culture |volume=8 |issue=4 |pages=482–490 |doi=10.1037/ppm0000182 |s2cid=150243216}}</ref> Selain itu, Moujaes & Verrier 2020 mengamati hubungan antara keterlibatan online dengan influencer berbasis keibuan yang dikenal sebagai InstaMums dan kecemasan.<ref name=":15" /> Namun, Mackson dkk. 2019 berpendapat bahwa ada efek menguntungkan dari penggunaan Instagram terhadap gejala kecemasan.<ref name="Mackson et al 2019">{{cite journal |last1=Mackson |first1=Samantha B |last2=Brochu |first2=Paula M |last3=Schneider |first3=Barry A |date=Oktober 2019 |title=Instagram: Friend or foe? The application's association with psychological well-being |journal=New Media & Society |volume=21 |issue=10 |pages=2160–2182 |doi=10.1177/1461444819840021 |s2cid=151096865}}</ref><ref name=":15">{{Cite journal|url=https://doi.org/10.1027/1864-1105/a000282|doi = 10.1027/1864-1105/a000282|title = Instagram Use, Insta ''Mums'', and Anxiety in Mothers of Young Children|year = 2021|last1 = Moujaes|first1 = Mara|last2 = Verrier|first2 = Diarmuid|journal = Journal of Media Psychology|volume = 33|issue = 2|pages = 72–81|s2cid = 228936206}}</ref><ref name="Mackson et al 2019">{{cite journal |last1=Mackson |first1=Samantha B |last2=Brochu |first2=Paula M |last3=Schneider |first3=Barry A |date=Oktober 2019 |title=Instagram: Friend or foe? The application's association with psychological well-being |journal=New Media & Society |volume=21 |issue=10 |pages=2160–2182 |doi=10.1177/1461444819840021 |s2cid=151096865}}</ref>
 
=== Citra tubuh ===
Pengguna Instagram melaporkan tingkat pengawasan tubuh yang lebih tinggi (kebiasaan memantau bentuk dan ukuran tubuh seseorang),<ref>{{cite journal |last1=Cohen |first1=Rachel |last2=Newton-John |first2=Toby |last3=Slater |first3=Amy |date=1 Desember 2017 |title=The relationship between Facebook and Instagram appearance-focused activities and body image concerns in young women |url=http://eprints.uwe.ac.uk/33581/1/Cohen%20Newton-John%20Slater%20accepted%20at%20Body%20Image%20031017.pdf |journal=Body Image |volume=23 |pages=183–187 |doi=10.1016/j.bodyim.2017.10.002 |pmid=29055773}}</ref> tekanan (''pressure'') yang berhubungan dengan penampilan,<ref>{{cite journal |last1=Åberg |first1=Erica |last2=Koivula |first2=Aki |last3=Kukkonen |first3=Iida |date=Maret 2020 |title=A feminine burden of perfection? Appearance-related pressures on social networking sites |journal=Telematics and Informatics |volume=46 |pages=101319 |doi=10.1016/j.tele.2019.101319 |s2cid=210865168}}</ref> patologi yang berhubungan dengan gangguan makan<ref name="Fardouly et al 2020">{{cite journal |last1=Fardouly |first1=Jasmine |last2=Magson |first2=Natasha R. |last3=Rapee |first3=Ronald M. |last4=Johnco |first4=Carly J. |last5=Oar |first5=Ella L. |date=Juli 2020 |title=The use of social media by Australian preadolescents and its links with mental health |journal=Journal of Clinical Psychology |volume=76 |issue=7 |pages=1304–1326 |doi=10.1002/jclp.22936 |pmid=32003901 |s2cid=210985031}}</ref> dan kepuasan tubuh yang lebih rendah<ref name="Fardouly et al 2020" /> dibandingkan dengan non-pengguna. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pengguna yang mengambil lebih banyak foto selfie sebelum membuat postingan, dan mereka yang secara strategis menampilkan diri mereka dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti mengedit atau memanipulasi foto selfie, melaporkan tingkat pengawasan tubuh yang lebih tinggi dan ketidakpuasan terhadap tubuh, serta harga diri yang lebih rendah secara keseluruhan.<ref>{{cite journal |last1=Chang |first1=Leanne |last2=Li |first2=Pengxiang |last3=Loh |first3=Renae Sze Ming |last4=Chua |first4=Trudy Hui Hui |date=Juni 2019 |title=A study of Singapore adolescent girls' selfie practices, peer appearance comparisons, and body esteem on Instagram |journal=Body Image |volume=29 |pages=90–99 |doi=10.1016/j.bodyim.2019.03.005 |pmid=30884385 |s2cid=83460239}}</ref><ref name="Lamp et al 2019">{{cite journal |last1=Lamp |first1=Sophia J. |last2=Cugle |first2=Alyssa |last3=Silverman |first3=Aimee L. |last4=Thomas |first4=M. Tené |last5=Liss |first5=Miriam |last6=Erchull |first6=Mindy J. |date= 1 Desember 2019 |title=Picture Perfect: The Relationship between Selfie Behaviors, Self-Objectification, and Depressive Symptoms |journal=Sex Roles |volume=81 |issue=11 |pages=704–712 |doi=10.1007/s11199-019-01025-z |s2cid=150897282}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Wagner |first1=Charles |last2=Aguirre |first2=Ester |last3=Sumner |first3=Erin M. |date=18 Agustus 2016 |title=The relationship between Instagram selfies and body image in young adult women |url=https://digitalcommons.trinity.edu/hct_faculty/23 |journal=First Monday |volume=21 |issue=9 |doi=10.5210/fm.v21i9.6390}}</ref><ref name="Faelens et al 2021">{{cite journal |last1=Faelens |first1=Lien |last2=Hoorelbeke |first2=Kristof |last3=Cambier |first3=Ruben |last4=van Put |first4=Jill |last5=Van de Putte |first5=Eowyn |last6=De Raedt |first6=Rudi |last7=Koster |first7=Ernst H. W. |date= Agustus 2021 |title=The relationship between Instagram use and indicators of mental health: A systematic review |journal=Computers in Human Behavior Reports |volume=4 |page=100121 |doi=10.1016/j.chbr.2021.100121 |s2cid=237728728|doi-access=free }}</ref> Tiggermann dkk. menunjukkan bahwa kepuasan wajah dapat menurun ketika seseorang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengedit foto selfie untuk Instagram. Komentar yang berkaitan dengan penampilan di Instagram dapat menyebabkan ketidakpuasan yang lebih tinggi terhadap tubuh seseorang.<ref>{{Cite journal|url=https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2017.10.002|doi = 10.1016/j.bodyim.2017.10.002|title = The relationship between Facebook and Instagram appearance-focused activities and body image concerns in young women|year = 2017|last1 = Cohen|first1 = Rachel|last2 = Newton-John|first2 = Toby|last3 = Slater|first3 = Amy|journal = Body Image|volume = 23|pages = 183–187|pmid = 29055773}}</ref><ref>{{Cite journal|url=https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2016.08.007|doi = 10.1016/j.bodyim.2016.08.007|title = Attractive celebrity and peer images on Instagram: Effect on women's mood and body image|year = 2016|last1 = Brown|first1 = Zoe|last2 = Tiggemann|first2 = Marika|journal = Body Image|volume = 19|pages = 37–43|pmid = 27598763| s2cid=1838871 }}</ref><ref>{{Cite journal|doi=10.1080/15213269.2016.1257392|title=Picture Perfect: The Direct Effect of Manipulated Instagram Photos on Body Image in Adolescent Girls|year=2018|last1=Kleemans|first1=Mariska|last2=Daalmans|first2=Serena|last3=Carbaat|first3=Ilana|last4=Anschütz|first4=Doeschka|journal=Media Psychology|volume=21|pages=93–110|s2cid=53376382|doi-access=free}}</ref><ref>{{Cite journal|url=https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2018.08.009|doi = 10.1016/j.bodyim.2018.08.009|title="You look great!": The effect of viewing appearance-related Instagram comments on women's body image|year = 2018|last1 = Tiggemann|first1 = Marika|last2 = Barbato|first2 = Isabella|journal = Body Image|volume = 27|pages = 61–66|pmid = 30138768|s2cid = 52072929}}</ref>
 
=== Kesepian dan pengucilan sosial ===
Mackson dkk. 2019 menemukan bahwa pengguna Instagram tidak terlalu kesepian dibandingkan dengan yang bukan pengguna<ref name="Mackson et al 2019" /> dan keanggotaan Instagram memprediksi kesepian yang dilaporkan secara mandiri lebih rendah.<ref name="Faelens et al 2021" /> Sebuah studi tahun 2021 oleh Büttner & Rudertb juga menunjukkan bahwa tidak ditandai (''tagged'') di foto Instagram memicu perasaan terkucil dan dikucilkan secara sosial, terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok.<ref>{{Cite journal |last1=Büttner |first1=Christiane M. |last2=Rudert |first2=Selma C. |year=2021 |title=Why didn't you tag me?!: Social exclusion from Instagram posts hurts, especially those with a high need to belong |journal=Computers in Human Behavior |volume=127 |page=107062 |doi=10.1016/j.chb.2021.107062 |issn=0747-5632 |s2cid=239578341|doi-access=free }}</ref> Namun, Brailovskaia & Margraf 2018 menemukan hubungan positif yang signifikan antara keanggotaan Instagram dan ekstraversi, kepuasan hidup, dan dukungan sosial. Penelitian mereka hanya menunjukkan hubungan negatif yang sedikit [[Uji hipotesis|signifikan]] antara keanggotaan Instagram dan kesadaran diri.<ref>{{cite journal |last1=Brailovskaia |first1=Julia |last2=Margraf |first2=Jürgen |title=What does media use reveal about personality and mental health? An exploratory investigation among German students |journal=PLOS ONE |date=25 Januari 2018 |volume=13 |issue=1 |pages=e0191810 |doi=10.1371/journal.pone.0191810 |pmid=29370275 |pmc=5784983 |bibcode=2018PLoSO..1391810B |doi-access=free }}</ref> Fioravanti dkk. 2020 menunjukkan bahwa wanita yang harus beristirahat dari Instagram selama tujuh hari melaporkan kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang melanjutkan pola kebiasaan mereka menggunakan Instagram. Efeknya tampaknya spesifik untuk wanita, di mana tidak ada perbedaan signifikan yang diamati untuk pria.<ref>{{cite journal |last1=Fioravanti |first1=Giulia |last2=Prostamo |first2=Alfonso |last3=Casale |first3=Silvia |date=1 Februari 2020 |title=Taking a Short Break from Instagram: The Effects on Subjective Well-Being |journal=Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking |volume=23 |issue=2 |pages=107–112 |doi=10.1089/cyber.2019.0400 |pmid=31851833 |s2cid=209416899}}</ref> Hubungan antara penggunaan Instagram dan [[FOMO|fear of missing out]], atau FOMO, telah dikonfirmasi dalam beberapa penelitian.<ref>{{Cite journal |last1=Balta |first1=Sabah |last2=Emirtekin |first2=Emrah |last3=Kircaburun |first3=Kagan |last4=Griffiths |first4=Mark D. |year=2020 |title=Neuroticism, Trait Fear of Missing Out, and Phubbing: The Mediating Role of State Fear of Missing Out and Problematic Instagram Use |journal=International Journal of Mental Health and Addiction |volume=18 |issue=3 |pages=628–639 |doi=10.1007/s11469-018-9959-8 |s2cid=49669348|doi-access=free }}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Barry |first1=Christopher T. |last2=Reiter |first2=Shari R. |last3=Anderson |first3=Alexandra C. |last4=Schoessler |first4=Mackenzie L. |last5=Sidoti |first5=Chloe L. |year=2019 |title="Let me take another selfie": Further examination of the relation between narcissism, self-perception, and instagram posts |url=https://doi.apa.org/doiLanding?doi=10.1037%2Fppm0000155 |journal=Psychology of Popular Media Culture |volume=8 |pages=22–33 |doi=10.1037/ppm0000155 |s2cid=148741677}}</ref> Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas menjelajah Instagram dapat memprediksi perbandingan sosial, yang kemudian menimbulkan FOMO, yang pada akhirnya dapat berujung pada depresi.<ref>{{Cite journal |last1=Burnell |first1=Kaitlyn |last2=George |first2=Madeleine J. |last3=Vollet |first3=Justin W. |last4=Ehrenreich |first4=Samuel E. |last5=Underwood |first5=Marion K. |year=2019 |title=Passive social networking site use and well-being: The mediating roles of social comparison and the fear of missing out |journal=Cyberpsychology: Journal of Psychosocial Research on Cyberspace |volume=13 |issue=3 |doi=10.5817/CP2019-3-5 |s2cid=199143750|doi-access=free }}</ref>
 
=== Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang ===
Baris 242:
 
=== Gangguan makan ===
Perbandingan antara pengguna Instagram dengan yang bukan pengguna menunjukkan bahwa anak laki-laki yang memiliki akun Instagram berbeda dengan anak laki-laki yang tidak memiliki akun dalam hal evaluasi yang berlebihan terhadap bentuk dan berat badan mereka, melewatkan waktu makan, dan tingkat kognisi makan yang tidak teratur. Anak perempuan yang memiliki akun Instagram hanya berbeda dari anak perempuan yang tidak memiliki akun dalam hal melewatkan waktu makan; mereka juga memiliki jadwal olahraga yang lebih ketat, sebuah pola yang tidak ditemukan pada anak laki-laki. Hal ini menunjukkan kemungkinan adanya efek negatif dari penggunaan Instagram terhadap kepuasan tubuh dan pola makan yang tidak teratur untuk anak laki-laki dan perempuan.<ref name="Faelens et al 2021" /><ref>{{cite journal |last1=Wilksch |first1=Simon M. |last2=O'Shea |first2=Anne |last3=Ho |first3=Pheobe |last4=Byrne |first4=Sue |last5=Wade |first5=Tracey D. |title=The relationship between social media use and disordered eating in young adolescents |journal=International Journal of Eating Disorders |date=Januari 2020 |volume=53 |issue=1 |pages=96–106 |doi=10.1002/eat.23198 |pmid=31797420 |s2cid=208622404 }}</ref> Beberapa penelitian mengidentifikasi adanya hubungan positif yang kecil antara waktu yang dihabiskan di Instagram dengan internalisasi cita-cita kecantikan dan/atau otot dan objektifikasi diri.<ref name="Faelens et al 2021" /><ref>{{cite journal |last1=Fardouly |first1=Jasmine |last2=Willburger |first2=Brydie K |last3=Vartanian |first3=Lenny R |title=Instagram use and young women's body image concerns and self-objectification: Testing mediational pathways |journal=New Media & Society |date=April 2018 |volume=20 |issue=4 |pages=1380–1395 |doi=10.1177/1461444817694499 |s2cid=4953527 }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Fatt |first1=Scott J |last2=Fardouly |first2=Jasmine |last3=Rapee |first3=Ronald M |title=#malefitspo: Links between viewing fitspiration posts, muscular-ideal internalisation, appearance comparisons, body satisfaction, and exercise motivation in men |journal=New Media & Society |date=Juni 2019 |volume=21 |issue=6 |pages=1311–1325 |doi=10.1177/1461444818821064 |s2cid=150108093 }}</ref><ref name="Feltman & Szymanski 2018">{{cite journal |last1=Feltman |first1=Chandra E. |last2=Szymanski |first2=Dawn M. |title=Instagram Use and Self-Objectification: The Roles of Internalization, Comparison, Appearance Commentary, and Feminism |journal=Sex Roles |date=Maret 2018 |volume=78 |issue=5–6 |pages=311–324 |doi=10.1007/s11199-017-0796-1 |s2cid=115139326 }}</ref> Baik Appel dkk. 2016 dan Feltman dkk. 2017 menemukan hubungan positif antara intensitas penggunaan Instagram dan pengawasan tubuh serta perilaku diet atau makan yang tidak teratur.<ref name="Feltman & Szymanski 2018" /><ref>{{cite journal |last1=Appel |first1=Helmut |last2=Gerlach |first2=Alexander L |last3=Crusius |first3=Jan |title=The interplay between Facebook use, social comparison, envy, and depression |journal=Current Opinion in Psychology |date=Juni 2016 |volume=9 |pages=44–49 |doi=10.1016/j.copsyc.2015.10.006 |s2cid=49356411 |url=http://psyarxiv.com/9eszw/ }}</ref><ref name="Feltman & Szymanski 2018" />
 
=== Bunuh diri dan melukai diri sendiri ===
Baris 262:
{{See also|Daftar akun Instagram dengan pengikut terbanyak}}
 
Setelah dirilis pada bulan Oktober 2010, Instagram memiliki satu juta pengguna terdaftar pada bulan Desember 2010.<ref>{{cite web |first=Nick |last=Bilton |title=Instagram Quickly Passes 1 Million Users |url=https://bits.blogs.nytimes.com/2010/12/21/instagram-quickly-passes-1-million-users/ |website=[[The New York Times]] |date=21 Desember 2010 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web|date=20 Desember 2010|title=The Instagram Community – One Million and Counting|url=http://blog.instagram.com/post/8755444024/the-instagram-community-one-million-and-counting|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20111126012133/http://blog.instagram.com/post/8755444024/the-instagram-community-one-million-and-counting|archive-date=26 November 2011|access-date=4 Mei 2023|publisher=Instagram}}</ref> Pada bulan Juni 2011, Instagram mengumumkan bahwa mereka memiliki 5 juta pengguna,<ref name="Siegler">{{cite web |first=MG |last=Siegler |title=At 5 Million Users, It's Hard Not To View Instagram Through A Rose-Colored Filter |url=https://techcrunch.com/2011/06/13/instagram-five-million-users/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=13 Juni 2011 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> yang meningkat menjadi 10&nbsp;juta pada bulan September.<ref name="User timeline">{{cite web |first=Marty |last=Swant |title=This Instagram Timeline Shows the App's Rapid Growth to 600 Million |url=http://www.adweek.com/digital/instagram-gained-100-million-users-6-months-now-has-600-million-accounts-175126/ |website=[[Adweek]] |publisher=Beringer Capital |date=15 Desember 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web|date=26 September 2011|title=The Instagram Community – Ten Million and Counting|url=http://blog.instagram.com/post/10692926832/10million|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110927201739/http://blog.instagram.com/post/10692926832/10million|archive-date=27 September 2011|access-date=4 Mei 2023|publisher=Instagram}}</ref> Pertumbuhan ini terus berlanjut hingga 30&nbsp;juta pengguna pada bulan April 2012,<ref name="UserAndroid timelinelaunch" /><ref name="AndroidUser launchtimeline" /> 80&nbsp;juta pada bulan Juli 2012,<ref>{{cite web |title=Instagram soars to 80M users, 4B photos |url=https://venturebeat.com/2012/07/26/instagram-80-million-users/ |website=[[VentureBeat]] |date=26 Juli 2012 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Emil |last=Protalinski |title=Instagram passes 80 million users |url=https://www.cnet.com/news/instagram-passes-80-million-users/ |publisher=[[CNET]] |date=26 Juli 2012 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 100&nbsp;juta pada bulan Februari 2013,<ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Hits 100 Million Monthly Users 28 Months After Launch |url=https://techcrunch.com/2013/02/26/instagram-100-million/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=26 Februari 2013 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Julianne |last=Pepitone |title=Instagram hits 100 million users |url=https://money.cnn.com/2013/02/26/technology/social/instagram-100-million-users/ |publisher=[[CNN]] |date=26 Februari 2013 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 130&nbsp;juta pada bulan Juni 2013,<ref name="tc-130" /> 150&nbsp;juta pada bulan September 2013,<ref>{{cite web |first=Brian Anthony |last=Hernandez |title=Instagram Reaches 150 Million Monthly Active Users |url=http://mashable.com/2013/09/08/instagram-150-million-monthly-active-users/ |website=[[Mashable]] |date=9 September 2013 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Cooper |last=Smith |title=Instagram Has 150 Million Monthly Active Users |url=http://www.businessinsider.com/instagram-has-150-million-monthly-active-users-2013-9 |website=[[Business Insider]] |date= 9 September 2013 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 300&nbsp;juta pada bulan Desember 2014,<ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram Hits 300 Million Monthly Users To Surpass Twitter, Keeps It Real With Verified Badges |url=https://techcrunch.com/2014/12/10/not-a-fad/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=10 Desember 2014 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Laura |last=Lorenzetti |title=Instagram leaves Twitter in the dust with 300 million active users |url=http://fortune.com/2014/12/10/instagram-leaves-twitter-in-the-dust-with-300-million-active-users/ |website=[[Fortune (magazine)|Fortune]] |date=10 Desember 2014 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 400&nbsp;juta pada bulan September 2015,<ref>{{cite web |first=Kathleen |last=Chaykowski |title=Instagram Hits 400 Million Users, Soaring Past Twitter |url=https://www.forbes.com/sites/kathleenchaykowski/2015/09/22/instagram-hits-400-million-users-soaring-past-twitter/ |website=[[Forbes]] |date=22 September 2015 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram is now used by 400 million people each month |url=https://www.theverge.com/2015/9/22/9374837/instagram-400-million-monthly-active-users |website=[[The Verge]] |date=22 September 2015 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 500&nbsp;juta pada bulan Juni 2016,<ref>{{cite web |first=Kurt |last=Wagner |title=Instagram now has 500 million users |url=https://www.recode.net/2016/6/21/11987046/instagram-500-million-users |website=[[Recode]] |date= 21 Juni 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram doubles monthly users to 500M in 2 years, sees 300M daily |url=https://techcrunch.com/2016/06/21/instagram-500-million/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=21 Juni 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 600&nbsp;juta pada bulan Desember 2016,<ref>{{cite web |first=Jon |last=Fingas |title=Instagram hits 600 million users as its growth speeds up |url=https://www.engadget.com/2016/12/15/instagram-hits-600-million-users/ |website=[[Engadget]] |publisher=[[AOL]] |date=15 Desember 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Janko |last=Roettgers |title=Instagram Now Has 600 Million Monthly Active Users |url=https://variety.com/2016/digital/news/instagram-600-million-monthly-active-users-1201943444/ |website=[[Variety (magazine)|Variety]] |date=15 Desember 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> 700&nbsp;juta pada bulan April 2017,<ref>{{cite web |first=Josh |last=Constine |title=Instagram hits 700 million users, accelerating from 600M in December |url=https://techcrunch.com/2017/04/26/instagram-700-million-users/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=26 April 2017 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Sam |last=Byford |title=Instagram is growing faster than ever |url=https://www.theverge.com/2017/4/26/15431872/instagram-monthly-active-users-700-million-growth |website=[[The Verge]] |date=26 April 2017 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> dan 800&nbsp;juta pada bulan September 2017.<ref>{{cite web |first=Anita |last=Balakrishnan |title=Instagram says it now has 800 million users, up 100 million since April |url=https://www.cnbc.com/2017/09/25/how-many-users-does-instagram-have-now-800-million.html |publisher=[[CNBC]] |date=25 September 2017 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Jacob |last=Kastrenakes |title=Instagram added 200 million daily users a year after launching Stories |url=https://www.theverge.com/2017/9/25/16361356/instagram-500-million-daily-active-users |website=[[The Verge]] |date=25 September 2017 |access-date=4 Mei 2023}}</ref>
 
Pada bulan Juni 2011, Instagram telah melewati 100 juta foto yang diunggah ke layanan ini.<ref>{{cite web |first=MG |lastname="Siegler |title=At 5 Million Users, It's Hard Not To View Instagram Through A Rose-Colored Filter |url=https://techcrunch.com/2011/06/13/instagram-five-million-users/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=13 Juni 2011 |access-date=4 Mei 2023}}<"/ref><ref>{{cite web |first=Jennifer |last=Van Grove |title=Instagram by the Numbers: 5 Million Users & 100 Million Photos |url=http://mashable.com/2011/06/13/instagram-5-million/ |website=[[Mashable]] |date=14 Juni 2011 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> Jumlah ini meningkat menjadi 150&nbsp;juta pada bulan Agustus 2011,<ref>{{cite web |first=MG |last=Siegler |title=The Latest Crazy Instagram Stats: 150 Million Photos, 15 Per Second, 80% Filtered |url=https://techcrunch.com/2011/08/03/instagram-150-million/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=3 Agustus 2011 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Devindra |last=Hardawar |title=Instagram snaps 150M photos, 7M users – still only 4 employees |url=https://venturebeat.com/2011/08/03/instagram-150-photos/ |website=[[VentureBeat]] |date=3 Agustus 2011 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> dan pada bulan Juni 2013, terdapat lebih dari 16&nbsp;miliar foto di layanan ini.<ref name="tc-130">{{cite web |first=Jordan |last=Crook |title=Instagram Crosses 130 Million Users, With 16 Billion Photos And Over 1 Billion Likes Per Day |url=https://techcrunch.com/2013/06/20/instagram-crosses-130-million-users-with-16-billion-photos-and-over-1-billion-likes-per-day/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=20 Juni 2013 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> Pada bulan Oktober 2015, ada lebih dari 40&nbsp;miliar foto.<ref>{{cite news |first=Olivia B. |last=Waxman |title=Here Are the 5 Most Popular Instagram Photos of All Time |url=http://time.com/4060078/instagram-5th-birthday-most-liked-photos/ |magazine=[[Time (magazine)|Time]] |date=6 Oktober 2015 |access-date=4 Mei 2023}}</ref>
 
Pada bulan Oktober 2016, Instagram Stories mencapai 100&nbsp;juta pengguna aktif, dua bulan setelah diluncurkan.<ref>{{cite web |first=Darrell |last=Etherington |title=Instagram Stories has 100 million daily active users after just 2 months |url=https://techcrunch.com/2016/10/06/instagram-stories-has-100-million-daily-active-users-after-just-2-months/ |website=[[TechCrunch]] |publisher=[[AOL]] |date=6 Oktober 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web |first=Oscar |last=Raymundo |title=Snapchat what? Instagram Stories racks up 100 million daily viewers |url=http://www.macworld.com/article/3128392/iphone-ipad/instagram-has-100-million-people-watching-its-live-stories-every-day.html |website=[[MacWorld]] |publisher=[[International Data Group]] |date=6 Oktober 2016 |access-date=4 Mei 2023}}</ref> Jumlah ini meningkat menjadi 150&nbsp;juta pada Januari 2017,<ref name="tc-stories-150" /><ref name="telegraph-stories-150" /> 200&nbsp;juta pada bulan April, melampaui pertumbuhan pengguna Snapchat,<ref name="tcvariety-stories-200" /><ref name="vergetc-stories-200" /><ref name="varietyverge-stories-200" /> dan 250&nbsp;juta pengguna aktif pada Juni 2017.<ref name="tc-june2017-live" /><ref>{{cite web |first1=Kurt |last1=Wagner |first2=Rani |last2=Molla |title=Instagram Stories is still growing quickly and now has 250 million users |url=https://www.recode.net/2017/6/20/15836248/instagram-stories-250-million-users-snapchat |website=[[Recode]] |date=20 Juni 2017 |access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref name="tc-june2017-live" />
 
Pada bulan April 2017, Instagram Direct memiliki 375&nbsp;juta pengguna bulanan.<ref name="tc-2017" /><ref name="cnet-2017" /><ref name="verge-2017" />
Baris 303:
Menanggapi komentar-komentar kasar dan negatif pada foto-foto pengguna, Instagram telah melakukan upaya untuk memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas postingan mereka dan kolom komentar yang menyertainya. Pada bulan Juli 2016, Instagram mengumumkan bahwa pengguna akan dapat mematikan komentar untuk postingan mereka, serta mengontrol bahasa yang digunakan dalam komentar dengan memasukkan kata-kata yang dianggap kasar, yang nantinya akan memblokir komentar yang sesuai agar tidak muncul.<ref>{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/news/the-switch/wp/2016/07/29/instagram-will-soon-let-you-filter-comments-on-your-own-account/|title=Instagram will soon let you filter comments on your own account|last=Tsukayama|first=Hayley|date=29 Juli 2016|newspaper=[[The Washington Post]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2016/7/29/12327312/instagram-anti-harassment-commenting-tools|title=Instagram is building the anti-harassment tools Twitter won't|last=Kastrenakes|first=Jacob|date=29 Juli 2016|website=[[The Verge]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref> Setelah pengumuman pada Juli 2016, kemampuan untuk memblokir kata-kata tertentu mulai diluncurkan pada awal Agustus untuk para selebritis,<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2016/8/2/12365786/instagram-anti-abuse-comment-filter-celebrity-chrissy-teigen|title=Instagram's anti-abuse comment filter is rolling out now|last=McCormick|first=Rich|date=2 Agustus 2016|website=[[The Verge]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref> diikuti oleh pengguna umum pada bulan September.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2016/9/12/12887514/instagram-comments-abusive-words-filter-section|title=Instagram is now letting everyone filter abusive words out of their comments|last=Carman|first=Ashley|date=12 September 2016|website=[[The Verge]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref> Pada bulan Desember, perusahaan mulai meluncurkan kemampuan bagi pengguna untuk mematikan komentar dan, mengubah akun menjadi privat, hingga menghapus pengikut.<ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2016/12/6/13853172/instagram-turn-off-comments-remove-followers|title=Instagram will soon let you turn off comments and boot followers from private accounts|last=Vincent|first=James|date=6 Desember 2016|website=[[The Verge]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://money.cnn.com/2016/12/06/technology/instagram-turn-off-comments/index.html|title=Instagram finally lets users disable comments|last=O'Brien|first=Sarah Ashley|date= 6 Desember 2016|publisher=[[CNN]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref>
 
Pada bulan Juni 2017, Instagram mengumumkan bahwa mereka akan secara otomatis mencoba menyaring komentar yang bersifat ofensif, melecehkan, dan "spam" secara default. Sistem ini dibangun menggunakan algoritme [[Pemelajaran dalam|pembelajaran mendalam]] yang dikembangkan Facebook yang dikenal sebagai DeepText (pertama kali diimplementasikan di jejaring sosial untuk mendeteksi komentar spam), yang memanfaatkan teknik [[pemrosesan bahasa alami]], dan juga dapat memfilter berdasarkan kata kunci yang ditentukan pengguna.<ref name=Holson2018 /><ref>{{cite magazine|last=Thompson|first=Nicholas|date=29 Juni 2017|title=Instagram unleashes an AI system to blast away nasty comments|url=https://www.wired.com/story/instagram-launches-ai-system-to-blast-nasty-comments/|magazine=[[Wired (magazine)|Wired]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://techcrunch.com/2017/06/29/instagram-implements-an-ai-system-to-fight-mean-and-harassing-comments/|title=Instagram implements an AI system to fight mean and harassing comments|last=Etherington|first=Darrell|date=29 Juni 2017|website=[[TechCrunch]]|publisher=[[AOL]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref name=Holson2018 />
 
Pada bulan September 2017, perusahaan mengumumkan bahwa pengguna publik akan dapat membatasi siapa saja yang dapat mengomentari konten mereka, seperti hanya pengikut mereka atau orang yang mereka ikuti. Pada saat yang sama, mereka juga memperbarui filter komentar otomatisnya untuk mendukung bahasa-bahasa tambahan.<ref>{{cite web|url=https://techcrunch.com/2017/09/26/instagram-now-lets-you-choose-who-can-comment-on-your-posts/|title=Instagram now lets you choose who can comment on your posts|last=Etherington|first=Darrell|date=26 September 2017|website=[[TechCrunch]]|publisher=[[Oath Inc.]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.theverge.com/2017/9/26/16366060/instagram-comment-controls-launch|title=Instagram now lets you limit who can comment on your pics|last=Kastrenakes|first=Jacob|date= 26 September 2017|website=[[The Verge]]|access-date=4 Mei 2023}}</ref>
Baris 326:
{{blockquote|Untuk membantu kami memberikan konten atau promosi berbayar atau bersponsor yang menarik, Anda setuju bahwa bisnis atau entitas lain dapat membayar kami untuk menampilkan nama pengguna, kemiripan, foto (beserta metadata terkait), dan/atau tindakan yang Anda lakukan, sehubungan dengan konten atau promosi berbayar atau bersponsor, tanpa kompensasi apa pun kepada Anda.}}
 
Tidak ada pilihan bagi pengguna untuk memilih keluar dari Ketentuan Layanan yang telah diubah tanpa menghapus akun mereka sebelum kebijakan baru ini mulai berlaku pada tanggal 16 Januari 2013.<ref>{{cite web|date=18 Desember 2012|title=Instagram seeks right to sell access to photos to advertisers|url=https://www.bbc.com/news/technology-20767537|access-date=4 Mei 2023|website=[[BBC]]}}</ref> Langkah ini menuai kritik keras dari para pengguna,<ref name="cnet criticism">{{cite web|last1=McCullaugh|first1=Declan|last2=Tam|first2=Donna|date= 18 Desember 2012|title=Instagram apologizes to users: We won't sell your photos|url=https://www.cnet.com/news/instagram-apologizes-to-users-we-wont-sell-your-photos/|access-date=4 Mei 2023|publisher=[[CNET]]}}</ref><ref>{{cite web|last=Hernandez|first=Brian Anthony|date=18 Desember 2012|title=15 Celebrities Outraged by Instagram's Privacy Policy|url=http://mashable.com/2012/12/18/celebrity-outrage-instagram-terms-of-service/|access-date=4 Mei 2023|website=[[Mashable]]}}</ref> sehingga mendorong CEO Instagram Kevin Systrom untuk menulis sebuah posting blog satu hari kemudian, mengumumkan bahwa mereka akan "menghapus" bahasa yang menyinggung dari kebijakan tersebut. Mengutip salah tafsir tentang niatnya untuk "mengkomunikasikan bahwa kami ingin bereksperimen dengan iklan inovatif yang dirasa tepat di Instagram", Systrom juga menyatakan bahwa itu adalah "kesalahan kami bahwa bahasa ini membingungkan" dan bahwa "bukan niat kami untuk menjual foto Anda". Lebih lanjut, dia menulis bahwa mereka akan bekerja pada "bahasa yang diperbarui dalam persyaratan untuk memastikan hal ini jelas".<ref name="cnet criticism" /><ref>{{cite web|last=Systrom|first=Kevin|author-link=Kevin Systrom|date=18 Desember 2012|title=Thank you, and we're listening|url=http://blog.instagram.com/post/38252135408/thank-you-and-were-listening|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20121219104024/http://blog.instagram.com/post/38252135408/thank-you-and-were-listening|archive-date=19 Desember 2012|access-date=4 Mei 2023|website=Instagram Blog|publisher=Instagram}}</ref><ref name="cnet criticism" />
 
Perubahan kebijakan dan reaksi yang ditimbulkannya, menyebabkan berbagai pesaing layanan berbagi foto lainnya, menggunakan kesempatan ini untuk "mencoba memikat pengguna" dengan mempromosikan layanan mereka yang ramah privasi,<ref>{{cite web|last=McCullaugh|first=Declan|date=18 Desember 2012|title=Instagram rivals try to lure users away after photo rights flap|url=https://www.cnet.com/news/instagram-rivals-try-to-lure-users-away-after-photo-rights-flap/|access-date=4 April 2023|publisher=[[CNET]]}}</ref> dan beberapa layanan mengalami peningkatan substansial dalam momentum dan pertumbuhan pengguna menyusul berita tersebut.<ref>{{cite web|last1=Perlroth|first1=Nicole|last2=Wortham|first2=Jenna|date=20 Desember 2012|title=Instagram's Loss Is a Gain for Its Rivals|url=https://bits.blogs.nytimes.com/2012/12/20/instagrams-loss-is-other-apps-gain/|access-date=4 Mei 2023|website=[[The New York Times]]}}</ref> Pada tanggal 20 Desember, Instagram mengumumkan bahwa bagian iklan dari kebijakan tersebut akan dikembalikan ke versi awal pada bulan Oktober 2010.<ref>{{cite web|last=McDermott|first=John|date=21 Desember 2012|title=Amid Criticism, Instagram Reverts to Old Terms of Service|url=http://adage.com/article/digital/amid-criticism-instagram-reverts-terms-service/238895/|access-date=4 Mei 2023|website=[[Advertising Age]]|publisher=[[Crain Communications]]}}</ref> ''[[The Verge]]'' menulis tentang kebijakan itu juga, bagaimanapun, mencatat bahwa kebijakan awal memberikan hak kepada perusahaan untuk "menempatkan iklan dan promosi semacam itu di Layanan Instagram atau di, tentang, atau dalam hubungannya dengan Konten Anda", yang berarti bahwa "Instagram selalu memiliki hak untuk menggunakan foto Anda dalam iklan, hampir dengan cara apa pun yang diinginkannya. Kita bisa saja mengalami kehebohan yang sama persis minggu lalu, atau setahun yang lalu, atau pada hari peluncuran Instagram".<ref name="verge-policy" />
Baris 333:
 
=== Akuisisi Facebook sebagai pelanggaran hukum antimonopoli AS ===
Profesor Columbia Law School, {{ill|Tim Wu|en|Tim wu}}, memberikan pembicaraan di depan umum untuk menjelaskan bahwa pembelian Instagram oleh Facebook pada tahun 2012 adalah sebuah kejahatan.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=bqkau41MFvI Tim Wu: Facebook's Purchase of Instagram was a Felony], at the 2019 Aspen Ideas Festival (The Aspen Institute YouTube channel, published on 28 Juni 2019)</ref> Sebuah artikel ''[[New York Post]]'' yang diterbitkan pada tanggal 26 Februari 2019, melaporkan bahwa "FTC telah menemukan [sebuah dokumen] dari seorang eksekutif Facebook berpangkat tinggi yang mengatakan bahwa alasan perusahaan membeli Instagram adalah untuk menghilangkan pesaing potensial".<ref>[https://nypost.com/2019/02/26/facebook-boasted-of-buying-instagram-to-kill-the-competition-sources/ Facebook boasted of buying Instagram to kill the competition], by Josh Kosman, 26 Februari 2019</ref> Seperti yang dijelaskan Wu, hal ini merupakan pelanggaran [[:en:United_States_antitrust_lawUnited States antitrust law#Horizontal_mergersHorizontal mergers|hukum antimonopoli AS]] (lihat [[monopoli]]). Wu menyatakan bahwa dokumen ini merupakan email langsung dari [[Mark Zuckerberg]], sedangkan artikel ''Post'' menyatakan bahwa sumber mereka menolak untuk mengatakan apakah eksekutif tingkat tinggi tersebut adalah CEO. Artikel tersebut melaporkan bahwa FTC "telah membentuk gugus tugas untuk meninjau "perilaku anti-persaingan" di dunia teknologi di tengah kekhawatiran bahwa perusahaan-perusahaan teknologi tumbuh terlalu kuat. Gugus tugas ini akan melihat "berbagai macam solusi" jika menemukan "kerugian kompetitif," kata direktur biro persaingan usaha FTC, Bruce Hoffman, kepada para wartawan."
 
=== Iklan algoritmik dengan ancaman pemerkosaan ===
Pada tahun 2016, Olivia Solon, seorang reporter ''[[The Guardian]]'', mengunggah tangkapan layar ke profil Instagram-nya dari sebuah email yang ia terima yang berisi ancaman pemerkosaan dan pembunuhan terhadap dirinya. Unggahan foto tersebut telah menerima tiga suka dan banyak komentar, dan pada bulan September 2017, algoritme perusahaan mengubah foto tersebut menjadi iklan yang dapat dilihat oleh saudara perempuan Solon. Seorang juru bicara Instagram meminta maaf dan mengatakan kepada ''The Guardian'' bahwa "Kami minta maaf hal ini terjadi - ini bukanlah pengalaman yang kami inginkan untuk dialami oleh seseorang. Postingan pemberitahuan ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk mendorong keterlibatan di Instagram. Postingan tersebut umumnya diterima oleh sebagian kecil teman Facebook seseorang." Seperti yang dicatat oleh media teknologi, insiden ini terjadi pada saat yang sama perusahaan induk Facebook sedang berada di bawah pengawasan karena algoritma dan kampanye iklannya yang digunakan untuk tujuan ofensif dan negatif.<ref>{{cite web|last=Levin|first=Sam|date=21 September 2017|title=Instagram uses 'I will rape you' post as Facebook ad in latest algorithm mishap|url=https://www.theguardian.com/technology/2017/sep/21/instagram-death-threat-facebook-olivia-solon|access-date=4 Mei 2023|website=[[The Guardian]]}}</ref><ref>{{cite web|last=Liao|first=Shannon|date=21 September 2017|title=Instagram accidentally advertises itself on Facebook with rape threat photo|url=https://www.theverge.com/2017/9/21/16346900/instagram-facebook-advertisement-rape-death-threat|access-date=4 Mei 2023|website=[[The Verge]]}}</ref>
 
=== Eksploitasi manusia ===
Baris 368:
Pada tanggal 11 Januari 2020, Instagram dan perusahaan induknya, [[Facebook, Inc.]] menghapus unggahan "yang menyuarakan dukungan kepada komandan Iran yang terbunuh, [[Qasem Soleimani|Qassem Soleimani]], untuk mematuhi sanksi AS".<ref>{{cite web|last1=O'Sullivan|first1=Donie|last2=Moshtaghian|first2=Artemis|title=Instagram says it's removing posts supporting Soleimani to comply with US sanctions|url=https://edition.cnn.com/2020/01/10/tech/instagram-iran-soleimani-posts/index.html|access-date=11 Januari 2020|work=CNN|date=4 Mei 2023 }}</ref>
 
Pada tanggal 30 Oktober 2020, Instagram untuk sementara waktu menghapus tab "terbaru" pada halaman tagar untuk mencegah penyebaran misinformasi terkait [[Pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020|pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020]].<ref>{{Cite web|last=Carman|first=Ashley|date=30 Oktober 2020|title=Instagram nixes the "recent" tab from hashtag pages ahead of election|url=https://www.theverge.com/2020/10/30/21541939/instagram-recent-hashtag-tab-election-2020|access-date=4 Mei 2023|website=The Verge|language=en}}</ref> Pada tanggal 7 Januari 2021, [[Presiden Amerika Serikat]] [[Donald Trump]] diblokir dari Instagram "tanpa batas waktu". Zuckerberg menyatakan, "Kami percaya bahwa risiko mengizinkan Presiden untuk terus menggunakan layanan kami selama periode ini terlalu besar."<ref>{{Cite web|last=Tyko|first=Kelly|title=President Trump blocked from posting to Facebook, Instagram 'indefinitely,' at least through end of term|url=https://www.usatoday.com/story/tech/2021/01/07/facebook-trump-instagram-social-media-accounts-block-indefinitely-zuckerberg/6580221002/|access-date=4 Mei 2023|website=USA Today|language=en-US}}</ref>
 
Beberapa hari setelah Facebook mengubah namanya menjadi Meta, seorang seniman dan ahli teknologi asal Australia, Thea-Mai Baumann, kehilangan akses ke akun Instagram @metaverse miliknya. Bauman mencoba mendapatkan kembali aksesnya selama satu bulan, namun tidak berhasil. Baru setelah ''The New York Times'' menerbitkan cerita tersebut dan menghubungi departemen humas Meta, aksesnya dipulihkan.<ref>{{cite web |url=https://www.nytimes.com/2021/12/13/technology/instagram-handle-metaverse.html |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20211228/https://www.nytimes.com/2021/12/13/technology/instagram-handle-metaverse.html |archive-date=28 Desember 2021 |url-access=limited |title=Her Instagram Handle Was 'Metaverse.' Last Month, It Vanished. |work=The New York Times |first=Maddison |last=Connaughton |date=13 Desember 2021 |access-date=4 Mei 2023 |url-status=live}}{{cbignore}}</ref>