Sejarah Lego: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
Baris 1:
Grup '''[[Lego]]''' bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota [[Billund]], [[Denmark]]. Pada tahun 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895.<ref>Willy Horn Hansen. ''50 Years of Play''. The LEGO Group, 1982, p. 8.</ref> Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Toko ini terbakar pada tahun 1924, terjadi karena api yang dinyalakan oleh kedua putra Christiansen membakar beberapa hasil kerajinan kayu disana.<ref>Henry Wiencek. ''The World of LEGO Toys''. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 37.</ref> Ole Kirk kemudian membangun usaha kerajinan kayu yang lebih besar, dan berusaha memperluas bisnisnya lebih jauh lagi. Saat [[Depresi Besar]] terjadi, Ole Kirk tinggal memiliki sedikit pelanggam dan harus berkonsentrasi pada proyek-proyek yang kecil. Ia memulai memproduksi versi miniatur dari produk-produknya sebagai pembantu rancangan. Model-model miniatur tangga dan papan setrikaan inilah yang menginspirasinya untuk memulai memproduksi mainan.<ref>Henry Wiencek. ''The World of LEGO Toys''. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 39.</ref>
 
(Catatan: Menurut seorang pegawai Lego di Denmark, langkah Ole Kirk untuk memproduksi mainan sebenarnya diilhami oleh pihak pemerintah dan bukannya dari diri sendiri. Berbagai buku dan artikel menolak cerita ini, menyatakan bahwa Ole Kirk sesungguhnya secara aktif memutuskan untuk melanjutkan bisnisnya di bidang pembuatan mainan. Namun, berbagai ingatan dan cerita pribadi dari orang-orang yang ada di sekitarnya saat itu menunjukkan bahwa ketika toko Ole Kirk bangkrut pada tahun 1932, adalah seorang [[pekerja sosial]] setempat yang menangani kasusnya menyarankan, atau malah mendorong, Ole Kirk untuk membuat mainan<ref>Verbal conversation in 2009 with a Lego employee from Billund, Denmark</ref>.)
 
Pada tahun 1932, toko Ole Kirk mulai membuat mainan kayu seperti celengan, kereta tarik, mobil-mobilan dan truk mainan. Bisnis ini mulanya tidak menguntungkan karena masih pada masa depresi. Para petani di wilayahnya terkadang menukarkan makanan dengan mainan buatannya; Ole Kirk tetap terus memproduksi mebel yang praktis selain mainan supaya usahanya tetap bisa bertahan. Di pertengahan dekade 1930an, ketenaran mainan [[Yo-yo]] memberikannya sebuah masa singkat dari peningkatan aktivitas bisnis hingga tiba-tiba kondisi ini menghilang. Untuk mengurangi sampah, Ole Kirk menggunakan sisa-sisa bagian yo-yo sebagai roda mainan truk.<ref name="Willy Horn Hansen 1982, p. 15">Willy Horn Hansen. ''50 Years of Play''. The LEGO Group, 1982, p. 15.</ref> Putranya, Godtfred, mulai bekerja untuknya, memegang peran yang aktif di dalam perusahaan.<ref name="Willy Horn Hansen 1982, p. 15"/>