Revisi per 2 Juli 2023 11.45 sunting Bimo K.A. (bicara \| kontrib) 850 suntingan →‎Daftar penguasa ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Juli 2023 11.48 sunting balikkan Bimo K.A. (bicara \| kontrib) 850 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 3: == Sejarah == Wangsa Mataram merupakan dinasti terakhir yang berkuasa di [[~~pulau~~Pulau Jawa]]. Wangsa ini memerintah negara yang juga memiliki nama yang sama dengan nama keluarga besarnya, ''Mataram'', sebuah negara yang bermula di daerah bekas reruntuhan kerajaan [[Mataram Kuno]] dan meluas hampir menguasai seluruh tanah Jawa, Madura, dan sebagian daerah di pulau disekitarnya. Berdasarkan sejarahnya, penguasa Mataram adalah keturunan dari [[Ki Ageng Sela]] (Sela adalah sebuah desa dekat [[Demak]]). Salah satu keturunan Ki Ageng Sela yaitu [[Ki Ageng Enis]] memiliki putra bernama [[Ki Ageng Pamanahan]], mereka merupakan perintis dan pendiri wangsa Mataram bersama tokoh dari Sela lainnya yaitu [[Ki Juru Martani]] dan [[Ki Panjawi]]. Baris 13 ⟶ 14: [[Berkas:MsGiyanti.jpg\|ka\|jmpl\|Naskah [[Perjanjian Giyanti]], yang membagi wilayah [[Mataram II\|Mataram]] menjadi dua kekuasaan, [[Kesunanan Surakarta]] dan [[Kesultanan Yogyakarta]].]] Periode [[~~Mataram~~Kesultanan IIMataram\|Mataram]]: # Danang Sutawijaya ([[Panembahan Senapati]]) (1586 – 1601) # Raden Mas Jolang ([[Anyakrawati]]) (1601 – 1613) Baris 38 ⟶ 39: # Raden Mas Duksina ([[Pakubuwana IX]]) (1860 – 1893) # Raden Mas Sayyidin Malikul Kusna ([[Pakubuwana X]]) (1893 – 1939) # Raden Mas Antasena ([[Pakubuwana XI]]) (~~1839~~1939 – 1945) # Raden Mas Suryo Guritno ([[Pakubuwana XII]]) (1945 – 2004) # Raden Mas Suryo Partono ([[Pakubuwana XIII]]) (2004 – petahana) Baris 58 ⟶ 59: # Raden Mas Sujadi ([[Hamengkubuwana VIII]]) (1921 – 1939) # Raden Mas Dorodjatun ([[Hamengkubuwana IX]]) (1939 – 1988) # Raden Mas Herjuno Darpito ([[Hamengkubuwana X]]) (~~1988~~1989 – petahana) [[Berkas:Mangkunegaran Palace Java362.jpg\|jmpl\|250px\|Berkas:Mangkunegaran Palace Java362.jpg\|jmpl\|250px\|[[Pura Mangkunegaran]], istana resmi para Adipati Mangkunegara.]] Baris 71 ⟶ 72: # Raden Mas Surya Suparta ([[Mangkunegara VII]]) (1916 – 1944) # Raden Mas Hamidjojo Saroso ([[Mangkunegara VIII]]) (1944 – 1987) # Raden Mas Soedjiwo Koesoemo ([[Mangkunegara IX]]) (~~1987~~1988 – 2021) # GPH. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo ([[Mangkunegara X]]) (2022 – petahana) Baris 101 ⟶ 102: * [[Hamengkubuwana I\|Sri Sultan Hamengkubuwana I]] * [[Hamengkubuwana IX\|Sri Sultan Hamengkubuwana IX]] * [[Mangkunagara I\|~~K.G.P.A.A~~KGPAA. Mangkunagara I]] * [[Paku Alam VIII\|~~K.G.P.A.A~~KGPAA. Paku Alam VIII]] * [[Diponegoro\|~~B.P.H~~BPH. Diponegoro]] (Pangeran Diponegoro) * [[Djatikoesoemo\|Jenderal TNI (Purn.) ~~G.P.H~~GPH. Jatikusumo]] * [[Siti Hartinah\|R.Ay. Hj. Siti Hartinah]] * [[Ki Hajar Dewantara\|R.M. Suwardi Suryaningrat]] (Ki Hajar Dewantara)

Wangsa Mataram: Perbedaan antara revisi