Noor Bersaudara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 39:
Sejak bergabung dengan Jack Lesmana, Noor Bersaudara secara reguler mengisi acara televisi dan beberapa konser di luar Jakarta, seperti Bandung dan Surabaya bersama penyanyi-penyanyi jazz lainnya, semisal Rien Djamain, Broery Pesolima, Margie Segers, Melky Goeslow. Sejak saat itu pula konsep bermusiknya diubah menjadi kelaki-lakian dan secara otomatis vokal perempuan harus mengikuti, ada beat jazz, klasik, dan pop dan rock.
 
[[The Beatles]], [[The Rolling Stones]], [[The Everly Brothers|Everly Brothers]], [[Elvis Presley]], [[Sergio Mendez]] & Brazil'66 dan juga [[Pointer Sisters]] menjadi inspirasi awal bagi karakter musik dan terutama arrannsmen vokal pria-wanita khas Noor Besaudara yang beberapa saat setelah merilis album debut mereka " ditemukan" oleh [[Jack Lesmana]]. Jack langsung mempertemukan mereka dengan para musisi jazz seperti [[Perry Pattiselano]], Karim Suweleh, dan [[Benny Likumahuwa]], hingga menuju dapur rekaman. Hasilnya adalah salah satu master piece katalog Hidayat Records yang sering merilis album jazz dan musik tradisionalnya.
 
Pada tahun yang sama (1977), Noor Bersaudara menyelesaikan album keduanya di label Hidayat Records. Album ini adalah sebagian rekaman lagu-lagu dari acara Nada & Improvisasi di TVRI yang saat itu sudah menggunakan sistem taping. Hanya dua buah lagu yang benar-benar direkam di studio yaitu Surat Undangan dan Kesepian, sehingga di kedua lagu tersebut Firzy dan Harry sudah tidak terlibat, karena sekolah ke Belanda.