Pendakian gunung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Neverland14 (bicara | kontrib)
memperbarui summary, menambah Gaya pendakian gunung, menambah Referensi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi
 
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Januari 2023}}
[[Berkas:Alpinistes Aiguille du Midi 02.JPG|jmpl|Para pemanjat gunung sedang menuruni lereng]]
'''Pendakian gunung''', '''panjat gunung''', atau '''alpinisme'''<ref>{{Cite web|title=Alpinism Definition & Meaning|url=https://www.dictionary.com/browse/alpinism|website=Dictionary.com|language=en|access-date=2023-07-02}}</ref> adalah serangkaian [[Kegiatan luar ruangan|aktivitaskegiatan luar ruangan]] yang melibatkan mendaki [[gunung]]. Kegiatan, yang berhubungan dengan pendakian gunung ini mencakup [[memanjatmendaki]], [[Ski (olahraga)|ski]], dan lintas [[via ferrata]] yang telah menjadi olahraga tersendiri.<ref>Whitlock, W., Van Romer, K., & Becker, H. (1991). Nature Based Tourism: An Annotated Bibliography Clemson SC: Strom Thurmond Institute, Regional Development Group.</ref><ref>{{Cite book|last=Pomfret|first=G|date=2006|url=|title=Mountaineering adventure tourists: a conceptual framework for research|publisher=Tourism Management|edition=1|volume=27|pages=113–123|doi=10.1016/j.tourman.2004.08.003|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Beedie|first=P|last2=Hudson|first2=S|date=2003|url=|title=Emergence of mountain-based adventure tourism . doi:10.1016/S0160-7383(03)00043-4.|publisher=Annals of Tourism Research|edition=3|volume=30|pages=625–643|doi=10.1016/S0160-7383(03)00043-4|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Apollo|first=Michal|date=2017|title=The true accessibility of mountaineering: The case of the High Himalaya|journal=Journal of Outdoor Recreation and Tourism|volume=17|pages=29–43|doi=10.1016/j.jort.2016.12.001}}</ref> Bermula sebagai usaha total seluruh kemampuan hidup untukdalam mencapai titikpuncak tertinggi pegunungan tak terdakigunung, olahragakegiatan ini berkembang kelebih arahkhusus kekhususan yang menyebutkan sejumlah aspek pegunungan yang berbeda dan paling tidak sekarangmenjadi adasetidaknya 3 aspek: [[keahlian cadas]], [[keahlian salju|salju]], dan [[ski]], bergantung pada rute yang dipilihnya. Semuanya memerlukan keterampilan teknik dan atletik, dan pengalaman juga penting.
 
Tidak seperti kebanyakan olahraga, pendakian gunung tidak memiliki aturan, regulasi, dan tata kelola formal yang diterapkan secara luas. Pendaki gunung menganut berbagai macam teknik dan filosofi saat mendaki gunung.<ref>{{Cite web|title=Mountaineering Tourism: A Critical Perspective|url=https://www.routledge.com/Mountaineering-Tourism-A-Critical-Perspective/Apollo-Wengel/p/book/9780367558291|website=Routledge & CRC Press|language=en|access-date=2023-07-02}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kublak|first=Thomas|date=2014-06-08|url=https://books.google.com/books?id=Z2zCAwAAQBAJ&pg=PA8|title=Mountaineering Methodology - Part 1 - The Basics|publisher=Tomas Kublak - MMPublishing|isbn=978-80-87715-12-3|language=en}}</ref> Banyak klub alpine lokal mendukung pendaki gunung dengan menyelenggarakan sumber daya dan kegiatan sosial. Sebuah federasi klub alpine, [[Federasi Panjat Tebing dan Pendakian Gunung]] (UIAA) adalah organisasi dunia yang diakui oleh [[Komite Olimpiade Internasional]] untuk pendakian gunung dan panjat tebing.<ref>{{Cite web|date=2011-05-11|title=UIAA - Activities - International Mountaineering and Climbing Federation|url=https://web.archive.org/web/20110511025957/http://theuiaa.org/activities.html|website=web.archive.org|access-date=2023-07-02}}</ref> Konsekuensi pendakian gunung terhadap lingkungan alam dapat dilihat dari komponen individu lingkungan (relief lahan, tanah, vegetasi, fauna, dan bentang alam) dan lokasi/zona kegiatan pendakian gunung (zona hiking, trekking, atau pendakian).<ref>{{Cite journal|last=Apollo|first=Michal|date=2021|title=Environmental Impacts of Mountaineering|url=https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-030-72667-6|journal=SpringerBriefs in Environmental Science|language=en|doi=10.1007/978-3-030-72667-6|issn=2191-5547}}</ref> Pendakian gunung memiliki dampak pada masyarakat di tingkat ekonomi, politik, sosial dan budaya, yang seringkali menyebabkan perubahan pandangan dunia masyarakat yang dipengaruhi oleh globalisasi, khususnya budaya dan gaya hidup asing.<ref>{{Cite web|title=Mountaineering Adventure Tourism and Local Communities|url=https://www.e-elgar.com/shop/usd/mountaineering-adventure-tourism-and-local-communities-9781802209372.html|website=www.e-elgar.com|language=en|access-date=2023-07-02}}</ref>