Gereja Protestan di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Crusade Ju (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Crusade Ju (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 3:
|name = Gereja Protestan di Indonesia
|image = Logo_Gereja_Protestan_di_Indonesia.jpg
|main_classification = [[Protestan]]
|theology = [[Calvinisme
▲|founded_date = [[1605]]
|separated_from =G ▼
▲|founded_place = [[Pulau Ambon]], [[Maluku]]
▲|separated_from =
|parent =
|merger =
|separations =
|area = [[Indonesia]]
|congregations =
|members = 3.047.300 jiwa
|footnotes =
|website = [http://sinodeamgpi.wordpress.com/ Situs GPI]
|native_name=''Protestant Church in Indonesia''|abbreviation=GPI|type=[[Komuni]]|orientation=[[Reformed]]|polity=[[Presbiterial Sinodal]]|leader_title1=Ketua Sinode Am|leader_name1=Pdt. Drs. Rudy Imanuel Ririhena, M.Si|associations=* [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia]] (PGI)
* [[World Communion of Reformed Churches]] (WCRC)
* World Council of Churches ([[WCC]])|full_communion=[[GMIM]], [[GPM]], [[GMIT]], [[GPIB]], GPIG, GPID, GPIBT, [[GKLB]], GPI Papua, IECC, [[GPIBK]] dan GERMITA|congregations_type=Balai Agung}}
'''Gereja Protestan di Indonesia''' (disingkat '''GPI''') atau ''The Protestant Church in Indonesia'' adalah bekas [[Agama negara|Gereja Negara]] [[Hindia Belanda]] yang pada zaman Hindia Belanda bernama '''De Protestantsche Kerk in Nederlandsch-Indie''' atau '''Indische Kerk''', menjadi [[Protestanisme|Gereja Protestan]] tertua di [[Asia]]. GPI mewarisi jemaat-jemaat yang ditinggalkan oleh misi [[Portugal|Portugis]] yang dikemudian hari karena pekerjaan misi maka pelayanannya semakin meluas sehingga jemaat-jemaat di wilayah pelayanan Indische Kerk dimandirikan menjadi Gereja Bagian Mandiri (GBM). GPI telah memekarkan diri dalam beberapa gereja bagian, akan tetapi gereja-gereja itu harus tetap memelihara keesaannya dalam persekutuan GPI.<ref name="a1950">{{Cite web |url=http://www.sejarah-gpi.org/publications/book-arsip-pengurus-gpi-1844-1950.html |title=SejarahGPI |access-date=2012-07-16 |archive-date=2012-08-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120830024525/http://www.sejarah-gpi.org/publications/book-arsip-pengurus-gpi-1844-1950.html |dead-url=yes }}</ref>
| |||