Islam Karimov: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 60:
Catatan Karimov pada hak-hak sipil dan kebebasan pers telah bertemu dengan kritik sungguh-sungguh pada komunitas internasional. Secara khusus, terang-terangan Duta Besar Inggris di Uzbekistan Craig Murray telah telah berkata pada rezim Karimov mendidihkan orang sampai mati, dan PBB telah menemukan siksaan "dilembagakan, sistematis, dan menjadi-jadi" dalam sistem peradilan Uzbekistan. Karimov tetap kawan karib dan setia sebagai sekutu George Walker Bush, yang mengundang tiada jalan mengkritik atau melawan pelanggaran HAM-nya yang kurang ajar.{{butuh rujukan}}
Setelah [[Serangan 11 September 2001]] Uzbekistan dianggap sebagai sekutu strategis dalam kampanye AS untuk [[Perang melawan Terorisme]] karena sama-sama menentang [[Taliban]]. Uzbekistan menjadi tuan rumah bagi kehadiran pasukan AS sebanyak 800 orang di [[pangkalan Karshi-Khanabad]], yang juga dikenal sebagai "K2", yang mendukung upaya yang dipimpin AS dalam [[invasi Afghanistan 2001]].<ref name=INVASION>[http://www.globalsecurity.org/military/facility/khanabad.htm Khanabad, Uzbekistan Karshi-Kanabad (K2) Airbase Camp Stronghold Freedom] Global Security</ref> Langkah ini dikritik oleh Human Rights Watch yang
Presiden Karimov baru-baru ini menyatakan di Axborot News bahwa ia akan mempertimbangkan untuk tetap berkuasa setelah 2007 dengan persetujuan lewat pemilihan umum untuk menyelamatkan Uzbekistan dari kelompok-kelompok ekstremis yang kini siap mengambil alih negara itu. Pemilihan umum akan diselenggarakan pada Januari 2008.
|