Suku Polahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 16:
 
== Kepercayaan ==
Orang Polahi hidup dalam kelompok-kelompok kecil di belantarapedalaman hutan Gorontalo, mereka mengenal tiga [[Tuhan]] dalam kepercayaannya. Ketiga tuhan ini adalah Pulohuta, Lati, dan Lausala.<ref name=":2">{{Cite news|last=Azhar|first=Rosyid A|title=Terungkap, Suku Polahi di Hutan Gorontalo Mengenal Tiga Tuhan|url=https://regional.kompas.com/read/2016/09/28/11080011/terungkap.suku.polahi.di.hutan.gorontalo.mengenal.tiga.tuhan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-09-22|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref>
 
=== 1. Pulohuta ===
Pulohuta digambarkan sebagai sosok yang hidup serta memiliki kuasa atas tanah. Konsepnya berasal dari nenek moyang. Pulohuta adalah sepasang suami istri. Bila masyarakat Polahi hendak membuka lahan di hutan, maka mereka akan meminta izin dahulu kepada Pulohuta.<ref name=":2" /> Selain memegang kuasa atas tanah, Pulohuta juga memegang kuasa atas hewan di hutan. Bentuk penghormatan orang Polahi kepada Pulohuta adalah jika mereka mendapat hewan buruan, bagian tertentu dari tubuh hewan itu diiris seperti kupingtelinga, mulut, dan lidah, kemudian ditaruh di tunggul kayu untuk dipersembahkan kepada Pulohuta.
 
=== 2. Lati ===
Tuhan Lati digambarkan sebagai sosok makhluk hidup yang menghuni pohon-pohon besar serta di air terjun. Ukuran tubuhnya digambarkan kecil-kecil seukuran boneka dalam jumlah banyak. Lati merupakan pemegang kuasa atas pohon. Bila Polahi ingin menebang pohon besar atau mengambil madu lebah hutan yang terdapat di atasnya, Polahi membakar kemenyan, merapal mantera dengan tujuan menyuruh Lati pindah ke pohon lain.<ref name=":2" />
 
=== 3. Lausala ===
Lausala, dalam narasi Polahi layaknya tokoh ''[[marvel]]'' (''manusia super human''). Tokoh antagonis yang digambarkan sebagai sosok yang haus minum darah. Sosok Lausala ternyata bukan hanya dideskripsikan sebagai tokoh laki-laki, sebab ada juga perempuan tua yang disebut-sebut sebagai Lausala. Masyarakat Polahi membuat beberapa gambaran untuk meyakinkan bahwa Lausala itu benar-benar ada. Orang Polahi meyakini Lausala memiliki mata merah, membawa pedang yang menyala dan ia bisa pindah dengan cepat dari balik bukit ke bukit yang lain. Menurut orang polahi, jika ada anjing menggonggong itu salah satu pertanda hadirnya Lausala.<ref name=":2" />
 
== Perkawinan Sedarah ==