Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 3:
'''Air''' adalah [[senyawa kimia|senyawa]] yang penting bagi semua bentuk [[kehidupan]] yang diketahui sampai saat ini di [[Bumi]],<ref>{{en}} Philip Ball, ''Water and life: Seeking the solution'', [http://www.nature.com/nature/journal/v436/n7054/full/4361084a.html Nature '''436''', 1084–1085 (25 August 2005) | doi:10.1038/4361084a]</ref><ref>{{en}} [https://web.archive.org/web/19970617152802/http://www.umanitoba.ca/institutes/fisheries/waternot.html Water – The Essential Substance], Experimental Lakes Area, University of Manitoba</ref><ref>[http://www.calacademy.org/exhibits/xtremelife/ingredients.php What are the Essential Ingredients of Life?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140606233725/http://www.calacademy.org/exhibits/xtremelife/ingredients.php |date=2014-06-06 }}, Natural History Museum, California Academy of Sciences</ref> tetapi tidak di [[planet]] lain.<ref>{{en}} Steven A Benner, ''Water is not an essential ingredient for Life, scientists now claim'', [http://www.spaceref.com/news/viewpr.html?pid=15568 SpaceRef.com]{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [http://uplink.space.com/showflat.php?Cat=&Board=seti&Number=99260&page=21&view=collapsed&sb=5&o=0&fpart= uplink.space.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071109185307/http://uplink.space.com/showflat.php?Cat=&Board=seti&Number=99260&page=21&view=collapsed&sb=5&o=0&fpart= |date=2007-11-09 }}</ref> Rumus [[kimia]]<nowiki/>nya adalah {{chem|H|2|O}}, yang setiap molekulnya mengandung satu [[oksigen]] dan dua [[atom hidrogen]] yang dihubungkan oleh [[ikatan kovalen]]. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun [[kilometer]] kubik (330 juta mil³) air tersedia di Bumi.<ref>{{en}} http://www.unep.org/vitalwater/01.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070606230804/http://www.unep.org/vitalwater/01.htm |date=2007-06-06 }}</ref> Air sebagian besar dapat ditemukan di [[laut]] ([[air asin]]) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung). Selain itu, air juga dapat ditemukan di [[awan]], [[hujan]], [[sungai]], [[Air tawar|permukaan air tawar]], [[danau]], [[uap air]], dan [[lautan es]]. Air dalam objek-objek tersebut berpindah mengikuti suatu [[siklus air]], yaitu: melalui [[penguapan]], [[hujan]], dan aliran air di atas permukaan tanah (''runoff'', meliputi [[mata air]], [[sungai]], [[muara]]) menuju [[laut]]. Air bersih penting bagi kehidupan [[manusia]].
Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada [[kutub]] utara dan selatan planet [[Mars]], serta pada bulan-bulan [[Europa]] dan [[Enceladus]]. Air dapat berwujud [[padat]]an (es), [[cair]]an (air) dan [[gas]] (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.<ref>{{en}} Peter Tyson, ''Life's Little Essential'', [http://www.pbs.org/wgbh/nova/origins/essential.html NOVA, Origins, July 2004]</ref>
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.<ref>{{en}} H.E. Msgr. Renato R. Martino, ''Water, an Essential Element of Life'', [http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/justpeace/documents/rc_pc_justpeace_doc_20030322_kyoto-water_en.html A Contribution of the Delegation of the Holy See on the Occasion of the third World Water Forum, Kyoto, Japan, 16th-23rd March 2003]</ref> Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Namun, karena UU tersebut dinilai bertentangan dengan UUD 1945 maka MK membatalkan seluruh pasal yang ada dalam UU tersebut. Sehingga, UU Nomor 11 tahun 1974 tentang Pengairan kembali berlaku untuk mengisi kekosongan hukum hingga adanya pembentukan uu yang baru.<ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt54e4bd8e5dc0a/mk-batalkan-uu-sumber-daya-air/|title=MK Batalkan UU Sumber Daya Air|date=2015-02-18|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2019-02-10}}</ref>
|