Hamid Jabbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Referensi: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 27:
Selain sebagai sastrawan, Hamid Jabbar juga dikenal sebagai wartawan. Ia pernah berkarier sebagai jurnalis ''Indonesia Express'', redaktur ''[[Balai Pustaka]]'', serta redaktur senior majalah sastra ''Horison'' yang didirikan oleh [[Mochtar Lubis]].
 
Hamid menikah pada tanggal 16 Februari 1975 dengan seorang wanita bernama Yulianis Zain. Istrinya tersebut berasal dari Lubuk Minturun, Sarjana Muda Jurusan Bahasa Arab, IAIN Imam Bonjol. Pernikahan itu dikaruniai dua orang anak, yaitu Meuthia Aulia Jabbar dan Lilla Aulia Jabbar.<ref name=":0">{{Cite web|title=Hamid Jabbar|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Hamid_Jabbar|website=Ensiklopedia Sastra Indonesia|access-date=2022-06-04|archive-date=2022-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220701114835/http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Hamid_Jabbar|dead-url=no}}</ref>
 
Hamid Jabbar meninggal dunia pada 29 Mei 2004 ketika sedang membacakan [[puisi]] karyanya yang berjudul ''Merajuk Budaya Menyatukan Indonesia'', dalam suatu acara Dies Natalis [[Universitas Islam Negeri Jakarta]].