Anwar Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
林熙隆 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 104:
 
Anwar memulai pendidikan dasarnya di Sekolah Kebangsaan Stowell, Bukit Mertajam, [[Pulau Pinang]]. Kemudian, ia menempuh sekolah menengahnya di [[Maktab Melayu Kuala Kangsar]] dari 1960 sampai 1966 dan turut aktif di Persatuan Bahasa Melayu. Pada 1967, Anwar melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di [[Universitas Malaya]], [[Kuala Lumpur]]. Ia menerima gelar sarjana bagi Fakultas Sastra Bahasa Melayu.<ref>{{Cite web |url=http://www.iiit.org/news/time-chooses-anwar-ibrahim-among-the-top-100 |title=TIME Chooses Anwar Ibrahim Among The Top 100 |access-date=25 Desember 2016 |archive-date=1 Oktober 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171001045434/http://www.iiit.org/news/time-chooses-anwar-ibrahim-among-the-top-100 |url-status=dead }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.iiit.org/news/iiit-vice-president-visits-iium-and-attends-world-conference |title=Salinan Arsip |access-date=2017-07-22 |archive-date=2016-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161226061057/http://www.iiit.org/news/iiit-vice-president-visits-iium-and-attends-world-conference |url-status=dead }}</ref>
 
== Pandangan ==
Anwar sadar bahwa kelemahan kaum [[bumiputra]] pada ketika itu disebabkan oleh peluang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi amat terbatas. Pada Maret 1971, ia membentuk Yayasan Anda Akademik. Kemudian, ia bersama rekan-rekan lain kemudian mendirikan sekolah swasta di [[Kuala Lumpur]] di bawah naungan Yayasan Anda Akedemik yang bertujuan untuk memberikan peluang dan pemerataan pendidikan bagi kaum bumiputra.
 
Keberhasilan Yayasan Anda Akedemik dapat dilihat dari jumlah lulusan dan jumlah pelajarnya yang diterima masuk ke institusi perguruan tinggi. Di mana setiap pelajar Yayasan Anda Akademik telah dilatih sendiri oleh Anwar Ibrahim dengan dilengkapi oleh wawasan religius.{{butuh rujukan}}
 
== Keluarga ==
Ayahnya, [[Ibrahim Abdul Rahman]] adalah seorang politisi senior [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) dan pernah menjadi anggota parlemen. Jiwa politiknya itu menurun ke Anwar, sehingga ia ikut menyertai UMNO pada 1982. Anwar Ibrahim menikahi seorang wanita kelahiran [[Singapura]], yakni [[Wan Azizah Wan Ismail]] pada 26 Februari 1980.<ref>{{cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2019/02/26/anwar-and-wan-azizah-39-years-of-marriage|title=Anwar and Wan Azizah–39 years of marriage and still going strong|date=2019-02-26|work=The Star|language=en}}</ref> Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai lima anak perempuan dan seorang anak laki-laki, diantaranya [[Nurul Izzah Anwar|Nurul Izzah]], Nurul Nuha, Mohd Ehsan, Nurul Ilham, Nurul Iman, dan Nurul Hana. Anak sulungnya, Nurul Izzah mengikuti jejak karier politiknya sebagai anggota parlemen dan menyertai [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR).
 
==Kontroversi==
Pada tanggal 3 Januari 2023, Anwar menunjuk putrinya, [[Nurul Izzah Anwar]], sebagai penasihat ekonomi dan keuangan utama bagi Perdana Menteri, yang memicu keraguan dan perbedaan pendapat dari semua pihak, serta menuai kritik terkait nepotisme dalam pemerintahan.<ref>{{Cite web|date=2023-02-01|title=Malaysia PM Anwar's pick of daughter as adviser draws flak|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-PM-Anwar-s-pick-of-daughter-as-adviser-draws-flak|website=Nikkei Asia|language=en-GB|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-02-08|title=Ambiga takes a dig at Anwar with ‘A green light for all Ministers to bring in family’ tweet|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/02/08/ambiga-takes-a-dig-at-anwar-with-a-green-light-for-all-ministers-to-bring-in-family-tweet|website=The Star|language=en|access-date=}}</ref>
== Penganugerahan ==