Momparilangka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus pranala berlebih Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menambahkan ==Wurake dan Bayasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
'''Momparilangka'''<ref>MOMPARILANGKA, ''De Bare'e-Sprekende de Toradja Van midden celebes jilid 1 halaman 364-366'', [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918], Diakses 11 Juli 2023.</ref> ([[ejaan Van Ophuijsen]]: ''Mowurake Feest'') adalah Pesta dari para dukun wanita yang berpakaian khusus dari [[Suku Bare'e]] yang mana berasal dari pemikiran bahwa setiap wanita dari Suku Bare'e harus lebih dari sekali menjadi Wurake (Dukun Wanita) kalau tidak PueMpalaburu menganggapnya lalai dan membuat wanita tersebut menjadi sakit.
[[File:Överkanten av en arkeologisk kalamba. Badankaja. Indonesien - SMVK - 010647.tif|thumb|
Dengan Momparilangka atau biasa juga disebut Pakawurake bisa diartikan bahwa seorang wanita belum lengkap menjadi wanita dari Suku Bare'e kalau belum pernah mengikuti Pesta Momparilangka minimal lebih dari sekali dalam seumur hidupnya.
Baris 10 ⟶ 9:
Paling penting untuk diingat pada zaman penjajah [[Hindia Belanda]] melarang semua bentuk kepercayaan [[Lamoa]] yang bertuhan kepada puempalaburu, Roh-roh tanoana, Pengayauan, dan segala hal yang berhubungan dengan [[Rumah Adat Lobo|Lobo]]<ref>Sumber buku "POSSO" LIHAT & DOWNLOAD HALAMAN 151:
BELANDA MELARANG SEMUA BUDAYA BARE'E, dan menyatakan '' semua Toradja-stammen di poso-todjo harus ikut budaya luwu '', [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1], Diakses 11 Juli 2023.</ref> dari Suku Bare'e (Bare'e-Stammen)<ref>BARE'E-STAMMEN, De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, ''[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918]", Diakses 11 Juli 2023.</ref> yang merupakan suku asli dari semua wilayah Sub-suku [[Kerajaan Tojo|Poso-Tojo]], dan mendukung Watu Mpoga'a yang ada di [[Tentena]], yang dijelaskan dalam buku "[[De Bare'e-sprekende Toradja's van Midden-Celebes]]" jilid 1 halaman 5, sub.bab Vairspriding Toradja poso-Todjo Groupen<ref>PENYEBARAN WATU MPOGA'A, Vairspriding Toradja poso-Todjo Groupen ''[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918]", Diakses 11 Juli 2023.</ref>.
==Wurake dan Bayasa==
Dukun pada [[Suku Bare'e]] berfungsi sebagai tolak bala jika seseorang atau suatu wilayah didalam atau diluar wilayah [[Kerajaan Tojo|TanaNto Bare'e]]<ref>Wurake and Bayasa bare'e-stammen, ''De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 1 halaman 119'', [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918], Diakses 12 Juli 2023.</ref> tertimpa bencana alam atau musibah penyakit, Dukun Wanita dari [[Suku Bare'e]] disebut Wurake (Vurake), dan Dukun Laki-laki disebut Bayasa.
==Upacara==
|