Kali Widas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +kategori DAS |
Amanda7Aman (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 27:
== Sejarah ==
Hingga dekade 1980-an, sebagian besar wilayah [[Nganjuk, Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Lengkong, Nganjuk|Lengkong]] selalu tergenang air di musim hujan, setidaknya dua kali dalam setahun, akibat meluapnya Kali Widas. Pada tahun 1979, banjir menggenangi wilayah seluas 9.237 hektar, dan pada bulan Februari 1987, banjir menggenangi rel kereta api dan jalan raya selama beberapa hari, sehingga sangat menghambat aktivitas masyarakat setempat. Untuk mengatasi hal tersebut, [[JICA]] lalu mulai melakukan [[studi kelayakan]] untuk mengurangi banjir dan mengembangkan daerah [[irigasi]] di sisi utara Kali Widas. Studi kelayakan tersebut kemudian dapat diselesaikan pada bulan Maret 1997.<ref name="clap"/>
Dengan menggunakan sebagian pinjaman dari [[ADB]] untuk pembangunan [[Bendung Gerak Waruturi]], kemudian dilakukan perbaikan terhadap kondisi Kali Widas, mulai dari muara Kali Widas hingga [[Bendung Malangsari]], untuk mencegah terjadinya banjir di [[Daerah Irigasi Warujayeng]] yang airnya dipasok oleh Bendung Gerak Waruturi. Perbaikan tersebut dirancang oleh [[Sinotech Engineering Consultants]] asal [[Taipei]] yang bekerja sama dengan PT [[Necon Cipta Jasa]]. Perbaikan tersebut meliputi pemasangan bronjong dan pembuatan saluran baru untuk meluruskan alur Kali Widas. Pemasangan brojong ditujukan untuk mencegah terjadinya longsor pada titik-titik pertemuan antara alur sungai baru dan alur sungai lama.<ref name="clap"/>
Baris 34:
== Pemanfaatan ==
Terdapat banyak waduk yang memanfaatkan aliran Kali Widas sebagai sumbernya untuk sarana pengairan pertanian di sepanjang DAS Kali Widas. Seperti [[Waduk]] Sumbersono, Sumberkepuh dan Logawe di Kecamatan [[Lengkong, Nganjuk|Lengkong]], Waduk Perning di Kecamatan Jatikalen, Waduk Sumber Agung dan Kedung Sengon di Kecamatan [[Gondang, Nganjuk|Gondang]], Waduk Manggarejo di Kecamatan [[Wilangan, Nganjuk|Wilangan]]. Waduk Ngomben di Kecamatan [[Rejoso, Nganjuk|Rejoso]] dan Waduk Sumbersuko di Kecamatan [[Bagor, Nganjuk|Bagor]]. Pada tahun 2017 - 2019 direncanakan akan dibangun dua Waduk baru lagi yakni Waduk Semantok di Kecamatan Rejoso dan Waduk Margopatut di Kecamatan [[Sawahan, Nganjuk|Sawahan]] yang juga memanfaatkan aliran sungai di sepanjang DAS Kali Widas tersebut.<ref>[https://bbwsbrantas.org/?/p/72/pembangunan_bendungan_semantok_kab_nganjuk Bendungan Semantok] - bbwsbrantas.org.</ref>
== Geografi ==
|