Dr.PM: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 36:
Album pertama dr.pm berjudul "[[Dunia Baru (album)|Dunia Baru]]" (1999) telah menghantar grup musik ini memasuki gerbang industri musik Indonesia, dengan single pertama "Suasana" yang hanya dirilis di radio dan single keduanya "Pernah Mencoba", yang lebih menghantar mereka dikenal oleh penikmat musik Indonesia. Kejayaan masa depan dr.pm sudah didepan mata.<ref name=":1">{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2012-10-06|title=Dr. PM (Revolusi Musik yang Kandas di Tengah Jalan)|url=https://www.kompasiana.com/angga.imaginer/55181f0ba333113007b663f0/dr-pm-revolusi-musik-yang-kandas-di-tengah-jalan|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2022-02-12}}</ref> Tidak mau menunggu lama, album kedua yang berjudul "[[Sosok (album)|Sosok]]" (2000) kembali tercipta, dengan single hits "Damai Mimpi", nama grup musik ini pun lebih melambung tinggi.<ref name=":1"/>
 
Kesuksesan dari 2 album itu ternyata tidak membuat "pijakan kaki" dr.pm lebih tegap, justru sebaliknya, kembali grup musik ini mengalami goncangan, Erwin sang vokalis mengundurkan diri dan memilih untuk bersolo karier. Pengunduran diri ini diawalnya sangat mengguncang dr.pm tetapi perjuangan dr.pm tidak terhenti karena itu, setelah melewati audisi ketat, pada kesudahannya [[Denny Ervan]] alias Abun dinobatkan menjadi vokalis baru dalam keluarga dr.pm yang kembali menelurkan album ketiganya berjudul "[[Lepas Landas]]" (2001). Dengan single pertama "Tak Harus Miliki" dan single kedua "Lagu Untukmu", penjualan album grup ini ternyata meningkat pesat dibandingkan penjualan dari album-album sebelumnya, dan menjadi album tersukses dr.pm sepanjang karierkarir mereka.<ref name=":1"/>
 
Tetapi ternyata semangat untuk berjuang sudah mulai memudar, perlahan namun pasti Ronald sang drummer mulai menghilang dari keluarga akbar dr.pm tak lama setelah album ketiga dirilis. Absennya Ronald membuat semangat dr.pm lebih mengendur lagi. Pada tahun 2002, personil yang tersisa saat itu, Danny Supit, Marshal dan Abun memilih untuk memvakumkan dr.pm sampai waktu yang tidak ditentukan.<ref name=":1"/>