Extreme Mild: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 10:
| producedby= [[Japan Tobacco|PT Karya Dibya Mahardhika]]
| introduced= {{start date and age|1996}}
| discontinued= [[
| related=
| markets= [[Indonesia]]
Baris 27:
Gambaran pangsa pasar rokok SKM, dalam hal ini SKM LTLN sepertinya mulai disukai oleh banyak generasi milenial dikarenakan rasanya yang lebih enteng dan ada embel-embel mildnya. Dalam hal ini, Karya Dibya Mahardika seakan ikut serta dalam persaingan SKM LTLN dengan meluncurkan rokok andalannya yakni Extreme Mild.
Extreme Mild yang memiliki rasa berbeda dengan rokok SKM LTLN Regular umumnya, cukup menarik untuk dikaji secara mendalam. Mengingat produk ini seakan di relaunch pada bulan [[Desember]] [[
Rokok ini memiliki kadar [[tar]] 12 mg dan [[nikotine]] 1 mg. Merek ini kemudian dihentikan produksinya pada tahun 2018, setahun setelah [[Japan Tobacco]] mengambil saham PT. Karyadibya Marhadika pada tahun [[2017]]. Oleh karena itu, merek [[Camel (rokok)|Camel]] adalah merek yang difokuskan oleh [[Japan Tobacco]] di [[Indonesia]].
Pada tahun 2021 atau tepat tiga tahun setelah distop produksinya Extreme Mild, Karya Dibya Marhadika meluncurkan rokok dengan rasa yang serupa dengan Extreme Mild, yakni Camel Mild Intense Blue.
== Pranala luar ==
|