Manjung, Ngawen, Klaten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
|RT=32|RW=10|situs web=manjung.ngawen.klatenkab.go.id|kepala desa=Waliyono|agama=Islam, Kristen, Katholik, Hindu|website=manjung.ngawen.klatenkab.go.id}}
'''Manjung''' adalah salah satu [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ngawen, Klaten|Ngawen]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Manjung berbatasan dengan [[Gatak, Ngawen, Klaten|Gatak]] di sebelah utara, [[Senden, Ngawen, Klaten|Senden]] di sebelah timur, [[Karanglo, Klaten Selatan, Klaten|Karanglo]] di sebelah selatan, serta [[Duwet, Ngawen, Klaten|Duwet]] di sebelah barat. Desa Manjung terdiri dari 32 RT dan 10 RW yang terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu dusun I (meliputi RW 6-10) dan dusun II (meliputi RW 1-5).
 
== Sentra Industri Sohun ==
Desa Manjung dikenal sebagai sentra industri [[Sohun|soun]]. Sebagian besar industri soun di Desa Manjung berskala home industri. Industri ini berjalan secara turun temurun.
 
=== Sejarah ===
Slamet Somo Suwito adalah orang pertama yang mendirikan tempat produksi soun di Desa Manjung. Beliau pernah bekerja sebagai pembuat soun di Semarang. Setelah pindah ke Klaten, beliau mendirikan pabrik soun sendiri di Desa Manjung.
 
Banyak warga yang mengikuti jejaknya menjadi produsen soun hingga saat ini. Warga sekitar awalnya bekerja di pabrik milik Slamet Somo Suwito. Setelah mereka dapat membuat soun sendiri, mereka mendirikan pabrik sendiri.
 
 
{{Ngawen, Klaten}}