Allah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saya revisi sebagian supaya lebih netral, memperbaiki banyak referensi yang keliru, dan menambah referensi.
Tag: Dikembalikan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
Perbaiki41 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
 
Kata ''Allah'' telah digunakan oleh [[Hanif|kaum Hanif]]<ref>{{Cite book|date=1982|title=The concept of monotheism in Islam and Christianity: Ed. by Hans Köchler. Papers of the Internat. Symposion organized in Rome, Italy, by the Internat. Progress Organization|location=Wien|publisher=Braumüller|isbn=978-3-7003-0339-8|editor-last=Köchler|editor-first=Hans|editor-last2=International Progress Organization}}</ref>, penganut [[Mandean]]<ref>{{Cite web|title=The Ginza Rba - Mandaean Scriptures - The Gnostic Society Library|url=http://gnosis.org/library/ginzarba.htm|website=gnosis.org|access-date=2023-07-17}}</ref>, Kristen Arab, Yahudi Arab, sebelum lahirnya Islam di abad 7. Penggunaan ini meluas setelah lahirnya Islam kemudian diadopsi oleh penganut [[Babisme]], penganut [[Baháʼí]], umat Kristen Malaysia atau Melayu, sampai umat Kristen di Indonesia. Mereka mengartikan ''Allah'' sebagai jabatan pengganti kata ''Tuhan'', kecuali Yahudi Arab. Rabi Yahudi [[Saadia Gaon]], di abad 10 menerjemahkan [[Taurat|Torah]] ke bahasa Arab yang menyalin nama [[Tetragrammaton|YHWH]] menjadi nama Allah<ref>{{Cite web|title=Tafsir Rasag, Deuteronomy 6:5|url=https://www.sefaria.org/Tafsir_Rasag,_Deuteronomy.6.5?lang=bi|website=www.sefaria.org|access-date=2023-07-17}}</ref>.
 
Allah penguasa langit dan bumi berserta isinya tiada yang sebading dengan Dia, Dia yang maha kuasa atas segala sesuatu, semua makhluk tunduk kepada-Nya, Dia yang menciptakan manusia dan jin, jika Dia berkata "Jadi" maka jadilah, Dia pemilik segalanya, nasib manusia tergangung pada Dia, semua manusia, jin, malaikat berada dalam pengawasnya, Dia yang menentukan kapan terjadinya kiamat, Dia mengenal semua makhluk dari yang paling awal sampai yang paling akhir, semua penghuni surga mencintai-Nya dan Dia pun mencintai para penghuni surga, Dia tidak memandang fisik ataupun hartamu Dia hanya melihat hati dan perbuatanmu, Dia yang paling tinggi dan paling Mulia atas segala sesuatu, tiada seorangpun yang berani dengan-Nya. Dia sang pencipta dan sang pemilik, dialah Allah Tuhan semesta alam.
 
== Etimologi ==