Batang Hari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
+peta; +iBox; +→Lihat pula |
||
Baris 5:
| name = Batang Hari
| name_other = Sungai Batanghari, Djambi-rivier
| image_size =
| image_alt =
| image_caption = Sungai Batanghari dengan Jembatan dan [[Gentala Arasy|Menara Gentala Arasy]]
| country = [[Indonesia]]
| state =
| subdivision_type3 = [[Kabupaten]]
| subdivision_name3 = Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, Bungo, Tebo, Batang Hari, Muaro Jambi, Tanjung Jabung, Kota Jambi
Baris 28 ⟶ 24:
| source_long_EW = E
| source_coordinates_note =
| source_elevation_imperial = 1531-->|
| mouth_location = [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur]], [[Jambi]]
<!--
Baris 53 ⟶ 47:
| river_system = DAS Batang Hari
| custom_label = Pengelolaan sungai
| basin_size = {{Convert|44710<ref>https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>|km2|mi2|abbr=on}}
| basin_management = [[:Kategori:BPDAS Batang Hari|BPDAS Batanghari]]
| basin_authority = BWS Sumatra V
| river_region = WS Batanghari
| river_region_code = 01.34.A2
| extra = <mapframe latitude="-1.588694" longitude="103.601761" zoom="12" width="300" height="300" align="center" text="Dari kiri ke kanan, Danau Kenali, [[Danau Sipin]], Danau Mudung dan sungai Batanghari">{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "wetland",
"marker-color": "0050d0",
"title": "[[Danau Sipin]]"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 103.584895, -1.600792 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "wetland",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Danau Mudung"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 103.5967, -1.578152 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "wetland",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Danau Kenali"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 103.566113, -1.588018 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"s", "marker-color":"0050d0", "title":"Batanghari"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 103.613115, -1.587626 ]
}
}
]
}</mapframe>
}}
== Hidrologi ==
Sungai ini panjangnya sekitar 800 km. Mata airnya berasal dari [[Gunung Rasan]] (2585 m),<ref name=theland>{{Cite web |url=http://indahnesia.com/indonesia/JAMINT/introduction.php |title=The land of the Batang Hari river |access-date=2009-05-08 |archive-date=2016-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161117211444/http://indahnesia.com/indonesia/JAMINT/introduction.php |dead-url=yes }}</ref> dan yang menjadi hulu dari Batang Hari ini adalah sampai kepada [[Danau Di atas]], yang sekarang masuk kepada wilayah [[Kabupaten Solok]], provinsi [[Sumatra Barat]], dan mengalir ke selatan sampai ke daerah [[Sungai Pagu, Solok Selatan|Sungai Pagu]], sebelum berbelok ke arah timur. Aliran dari sungai ini melalui beberapa daerah yang ada di provinsi Sumatra Barat dan provinsi [[Jambi]], seperti [[Kabupaten Solok Selatan]], [[Kabupaten Dharmasraya]], [[Kabupaten Bungo]], [[Kabupaten Tebo]], [[Kabupaten Batang Hari]], [[Kota Jambi]], [[Kabupaten Muaro Jambi]] dan [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur]], sebelum lepas ke perairan timur sumatra dekat [[Muara Sabak, Tanjung Jabung Timur|Muara Sabak]]. Pada Batang Hari ini ada banyak sungai lain yang bermuara padanya di antaranya [[Sungai Gumanti|Batang Gumanti]], [[Sungai Bangko|Batang Bangko]], [[Sungai Sangir|Batang Sangir]], [[Sungai Momong|Batang Momong]], [[Sungai Pangian|Batang Pangian]], [[Sungai Timpeh|Batang Timpeh]], [[Sungai Siek|Batang Siek]], [[Sungai Jujuan|Batang Jujuan]], [[Sungai Tebo|Batang Tebo]], [[Sungai Tabir|Batang Tabir]], [[Batang Tembesi]], dan lain sebagainya. Sistem aliran sungai ini membawa banyak deposit [[emas]], sehingga muncul nama legendaris [[Swarnadwipa]] ("pulau emas") yang diberikan dalam [[bahasa Sanskerta]] bagi Pulau Sumatra.
[[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] Batang Hari merupakan DAS terbesar kedua di Indonesia, mencakup luas areal tangkapan (''catchment area'') ±
Adanya aktivitas pertambangan dan kegiatan pengusahaan (eksploitasi) hutan yang dilakukan secara mekanis sepanjang aliran sungai, telah berdampak terhadap berubahnya alur sungai, erosi di tepian sungai, pendangkalan atau sedimentasi yang tinggi di sepanjang aliran DAS Batang Hari terutama sebelah hilir. Perubahan alur dan arah arus Batang Hari ini mengakibatkan air sungai dengan cepat naik pada saat musim hujan datang, sebaliknya cepat surut saat musim kemarau. Hal ini juga diperburuk dengan meningkatnya populasi penduduk terutama pada daerah transmigrasi sedikit banyaknya akan membebani wilah DAS Batang Hari itu sendiri.
Baris 77 ⟶ 122:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Samenvloeiing van de Tembesirivier en de Batang Hari in het district Rawas Sumatra TMnr 60002829.jpg|jmpl|Pertemuan Batang Hari dengan Batang Tembesi, foto diambil sekitar tahun 1877-1879.]]
== Lihat pula ==
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[:Kategori:BPDAS Batang Hari|BPDAS Batang Hari]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Daftar sungai di Sumatra]]
* [[Danau Kerinci]]
* [[Danau Gunung Tujuh]]
* [[Danau Sipin]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
== Referensi ==
|