Beijing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 217:
Selama [[Revolusi Kebudayaan]] dari 1966 hingga 1976, gerakan [[Pengawal Merah]] dimulai dari Beijing dan para pegawai pemerintah kota menjadi sasaran pertama. Pada musim gugur 1966, semua sekolah ditutup dan lebih dari satu juta Pengawal Merah yang datang dari seluruh Tiongkok berkumpul di Beijing dan disambut oleh [[Mao Zedong]] beserta para pemimpin lainnya yang dilanjutkan dengan aksi unjuk rasa dan pawai bersama di [[Lapangan Tiananmen]].<ref>{{cite news |url=http://dangshi.people.com.cn/GB/85039/14329784.html |script-title=zh:毛主席八次接见红卫兵的组织工作 |script-work=zh:中国共产党新闻网 |date=7 April 2011 |language=zh-cn |access-date=2021-02-03 |archive-date=2017-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170706102741/http://dangshi.people.com.cn/GB/85039/14329784.html |dead-url=yes }}</ref>
Pada April 1976, sekumpulan massa besar berkumpul untuk melawan [[Kelompok Empat]] dan menentang [[Revolusi Kebudayaan]] di Lapangan Tiananmen yang kemudian [[Insiden Tiananmen|dibubarkan secara paksa]]. Oktober 1976, [[Kelompok Empat]] ditangkap di [[Zhongnanhai]] dan Revolusi Kebudayaan berakhir. Pada Desember 1978, diselenggarakan [[Sidang Paripurna ke-3 Komite Sentral ke-11]] di bawah kepemimpinan [[Deng Xiaoping]] yang memulihkan vonis terhadap korban Revolusi Kebudayaan dan melembagakan [[Reformasi ekonomi Tiongkok|"kebijakan reformasi dan keterbukaan."]]{{butuh rujukan}}
Sejak awal 1980-an, wilayah perkotaan Beijing telah berkembang pesat setelah rampungnya pembangunan [[Jalan lingkar di Beijing#Jalan Lingkar ke-2|Jalan Lingkar ke-2]] pada 1981 dan penambahan [[Jalan lingkar di Beijing#Jalan Lingkar ke-3|Jalan Lingkar ke-3]], [[Jalan lingkar di Beijing#Jalan Lingkar ke-4|ke-4]], [[Jalan lingkar di Beijing#Jalan Lingkar ke-5|ke-5]] hingga [[Jalan lingkar di Beijing#Jalan Lingkar ke-6|Jalan Lingkar ke-6]].<ref>{{harvnb|Li|Dray-Novey|Kong|2007|p=217}}</ref><ref>{{harvnb|Li|DrayNovey|Kong|2007|p=255}}</ref> Menurut sebuah laporan [[surat kabar]] 2005, ukuran Beijing yang baru dikembangkan lebih besar satu setengah kali lipat dibanding sebelumnya.<ref>{{harvnb|Li|Dray-Novey|Kong|2007|p=252}}</ref> [[Wangfujing]] dan [[Xidan, Beijing|Xidan]] telah berkembang menjadi distrik perbelanjaan,<ref>{{harvnb|Li|Dray-Novey|Kong|2007|p=149}}</ref> sementara [[Zhongguancun]] telah berubah menjadi pusat utama elektronik di Tiongkok.<ref>{{harvnb|Li|Dray-Novey|Kong|2007|pp=249–250}}</ref> Dalam beberapa tahun terakhir, perluasan kota Beijing telah menimbulkan beberapa masalah terkait [[urbanisasi]] seperti [[kemacetan lalu lintas]], [[polusi udara]], hilangnya kawasan bersejarah dan gelombang pekerja migran dari [[kawasan perdesaan]] yang signifikan.<ref>{{harvnb|Li|Dray-Novey|Kong|2007|pp=255–256}}</ref> Beijing juga menjadi lokasi banyak peristiwa penting dalam sejarah Tiongkok modern terutama [[unjuk rasa Tiananmen 1989]].<ref name="BBC News">[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/4313282.stm Picture Power:Tiananmen Standoff] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090217014228/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/4313282.stm |date=17 February 2009 }} BBC News.</ref> Beijing menjadi tuan rumah acara-acara bertaraf internasional, termasuk perhelatan [[Olimpiade Musim Panas 2008]], [[Kejuaraan Dunia Atletik 2015]] dan terpilih menjadi tuan rumah [[Olimpiade Musim Dingin 2022]], menjadikannya sebagai kota pertama yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dan Musim Panas.<ref>{{cite news|url=https://huffingtonpost.com/entry/2022-winter-olympics_55bb4805e4b06363d5a1aa34|title=IOC: Beijing To Host 2022 Winter Olympics|agency=Associated Press|date=31 July 2015|work=The Huffington Post|accessdate=11 August 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150810230449/http://www.huffingtonpost.com/entry/2022-winter-olympics_55bb4805e4b06363d5a1aa34|archive-date=10 August 2015|url-status=live}}</ref>
|