Purwokerto (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFR1704 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, typos fixed: Jendral → Jenderal, soun → sohun
Baris 51:
| blank_info_sec1 = Satria<br>(Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman)
}}
 
'''Purwokerto''' ({{lang-jv|{{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: بوروكيرتو|Purwakerta}}) adalah ibu kota [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Jumlah penduduknya 249.618 jiwa di Oktober tahun [[2020]] menurut data BPS kabupaten Banyumas 2020.<ref name="BANYUMAS" /><ref>{{cite web|url=http://banyumaskab.bps.go.id/ |title=2018 population estimates in banyumas regency |publisher=banyumaskab.bps.go.id|accessdate=2020-4-8}}</ref> Meski bukan kota otonom, Purwokerto merupakan kota sentral dalam hal perekonomian hingga pendidikan di Bagian Barat [[Jawa Tengah]].<ref name="Purwokerto Sentral Ekonomi Baru" /><ref>{{cite web|url=https://jateng.antaranews.com/berita/124650/ganjar-sebut-purwokerto-pusat-pertumbuhan-ekonomi-baru|title=Ganjar sebut Purwokerto pusat pertumbuhan-ekonomi baru=jateng.antaranews.com|accessdate=2015-4-8}}</ref> Selain itu, Purwokerto adalah pusat koordinasi kabupaten/kota wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat atau [[Bakorlin]] III.
 
Baris 92 ⟶ 91:
 
== Ekonomi ==
Dalam sejarahnya, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri jarang ditemukan di Purwokerto. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja, seperti industri rokok rumahan, industri mi atau sounsohun kering, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam, dan industri oleh-oleh yang hanya ramai pada musim lebaran. Purwokerto tidak memiliki aktivitas perdagangan dalam skala besar dan tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, dahulu kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.
 
Awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan kota pelajar. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama di [[Universitas Jenderal Soedirman]] (Unsoed) dan [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]] (UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun berkembang. Usaha ''indekos'' dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Usaha barang dan jasa didirikan untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
Baris 194 ⟶ 193:
=== Kereta api ===
[[Berkas:Interior of Purwokerto Station, Purwokerto 2015-03-20.jpg|jmpl|280x280px|Suasana peron [[Stasiun Purwokerto]]]]
[[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun terbesar di wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi V Purwokerto]] KAI. Per 2023, jalur ganda lintas tengah [[Pulau Jawa]] (Cirebon–Mojokerto) sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam 16 menit per perjalanan. <ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2020/10/08/120755226/jalur-ganda-ka-cirebon-jombang-sepanjang-550-km-terhubung|title=Jalur Ganda KA Cirebon–Jombang Sepanjang 550 km Terhubung|last=Ramli|first=Rully|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=8 Oktober 2020}}</ref>
 
Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]] dan sebagainya melalui lintas tengah Pulau Jawa.
Baris 419 ⟶ 418:
{{div col|colwidth=30em}}
* [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]], wakil kepala staf [[Angkatan Darat]] dan penggagas [[AKABRI]] (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
* [[Soedirman]], JendralJenderal Besar Tentara Nasional Indonesia pertama
* [[R. Suprapto]], Pahlawan Revolusi Indonesia
* [[Ahmad Tohari]], sastrawan penulis trilogi ''[[Ronggeng Dukuh Paruk]]'' dan telah memperoleh penghargaan dalam dan luar negeri.