Baháʼí: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 134:
Bahá'í International Community memiliki kantor di Perserikatan Bangsa-Bangsa di [[New York]] dan [[Jenewa]], juga perwakilan di komisi-komisi PBB regional serta kantor-kantor lainnya di Addis Ababa, [[Bangkok]], [[Nairobi]], [[Roma]], [[Santiago]] dan [[Wina]]. Pada tahun-tahun terakhir ini suatu "Kantor Lingkungan Hidup" dan "Kantor untuk Kemajuan Kaum Perempuan" telah didirikan sebagai bagian dari Kantor PBB Bahá'í International Community itu. Agama Bahá'í juga telah bekerja bersama dalam mengembangkan program-program dengan berbagai instansi [[PBB]] lainnya. Dalam ''Millennium Forum'' dari [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada tahun [[2000]], seorang Bahá'í menjadi satu-satunya orang non-pemerintah yang diundang untuk memberikan pidato.
 
== Baha'iBaháʼí di Indonesia ==
Baha'iBaháʼí masuk ke [[Indonesia]] sekitar tahun 1878, dibawa oleh dua orang pedagang dari [[Persia]] dan [[Turki]], yaitu
[[Jamal Effendi]] dan [[Mustafa Rumi]]. Dalam situs resmi agama Baha'iBaháʼí di Indonesia,
dijelaskan, agama Baha'iBaháʼí adalah agama yang independen dan bersifat universal, bukan sekte dari agama lain. Namun, berapa jumlah pemeluk Baha'iBaháʼí di Indonesia hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti.
 
Agama Baha'iBaháʼí sempat dilarang di Indonesia pada tahun 1962. Larangan tersebut telah dicabut dalam Keputusan Presiden Nomor 69 Tahun 2000.<ref>{{Cite web|title=Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2000|url=https://www.kejaksaan.go.id/upldoc/produkhkm/Keppres_69_2000.pdf|access-date=2021-07-01|archive-date=2021-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20211017130819/https://www.kejaksaan.go.id/upldoc/produkhkm/Keppres_69_2000.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Pada tanggal 24 Juli 2014, [[KementerianDaftar Menteri Agama RIIndonesia|Menteri Agama]] [[Lukman Hakim Saifuddin]] menegaskan melalui akun Twitternya bahwa ia tengah mengkaji Baha'iapakah apakahBaháʼí bisa diterima sebagai [[agama]] baru di [[Indonesia]] atau tidak. Kajian ini dilakukan setelah [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Gamawan Fauzi]] mengirimkan surat yang mempertanyaan perihal Baha'iBaháʼí ini.<ref>[http{{Cite web|title=Apa Itu Agama Baha'i?|url=https://m.newswww.viva.co.id/newsberita/readnasional/524495-apa-itu-agama-baha-i Berita di Vivanews|website=VIVA.com]co.id|language=id|date=2014-07-25}}</ref> Sementara itu, hasil riset yang dilakukan BalitbangBadan Penelitian dan Pengembangan Kemenag pada tahun 2014 menyimpulkan bahwa Baha'iBaháʼí bukan aliran sesat. Baha’iBaháʼí adalah suatu agama tersendiri dan bukan aliran dari agama lain. BahaiBaháʼí mempunyai doktrin, nabi, kitab, dan ajarannya tersendiri.<ref>{{Cite web|title=Baha’i Bukan Aliran Sesat dalam Islam|url=https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/baha-i-bukan-aliran-sesat-dalam-islam|website=www.balitbangdiklat.kemenag.go.id|language=enid|access-date=2021-12-08}}</ref>
 
== Referensi ==