Zambia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 188:
== Budaya ==
{{utama|Budaya Zambia}}
[[File:African Art, Yombe sculpture, Louvre.jpg|thumb|left|upright|Patung [[Orang Yombe|Yombe]], abad ke-19.]]
Sebelum pembentukan Zambia modern, penduduknya hidup dalam suku-suku mandiri, masing-masing dengan cara hidupnya sendiri. Salah satu hasil dari era kolonial adalah pertumbuhan urbanisasi. Kelompok etnis yang berbeda mulai hidup bersama di kota-kota, mempengaruhi cara hidup satu sama lain. Mereka juga mulai mengadopsi aspek-aspek budaya global atau universal, terutama dalam hal berpakaian dan tingkah laku. Sebagian besar budaya asli Zambia bertahan di daerah pedesaan, dengan beberapa pengaruh luar seperti agama Kristen.<ref name="Mkandawire, Sitwe Benson., Simooya, Steriah Monica., and Monde, Pauline Namakau. 2019 1–206">{{Cite book|author1=Mkandawire, Sitwe Benson |author2=Simooya, Steriah Monica |author3=Monde, Pauline Namakau |title=Zambian Culture: Harnessing Cultural Literacy with a Focus on Myths and Taboos|publisher=UNZA Press|year=2019|isbn=978-9982-03-105-9|location=Lusaka, Zambia|pages=1–206}}</ref>
|