Sulaiman bin Ali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 30:
Sebagai putra dari [[Ali bin Abdullah bin Abbas]], Sulaiman adalah paman dari pihak ayah dari dua khalifah Abbasiyah pertama [[As-Saffah]] (berkuasa 750–754) dan [[Al-Mansur]] (berkuasa 754–775),<ref>{{harvnb|Bosworth|1997|p=822}}; {{harvnb|Gordon|Robinson|Rowson|Fishbein|2018|p=1040}}.</ref> serta menjadikannya salah satu "paman" ('''umumah'') yang memiliki pengaruh besar selama tahun-tahun awal setelah [[Revolusi Abbasiyah]].{{sfn|Lassner|1980|pp=11 ff.}} Pada tahun 750–1 ia diangkat oleh As-Saffah sebagai gubernur Bashrah di [[Irak]] selatan bersama dengan dependensinya, serta sejumlah provinsi lain termasuk [[Kuwar Dijla|distrik Tigris]], [[Bahrain]], [[Oman]], dan [[Mihrajanqadhaq]].<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 27: p. 196}}; {{harvnb|Bosworth|1997|p=822}}.</ref> Pada tahun 753 khalifah juga memilihnya untuk [[Amirul Hajj|memimpin]] [[haji]] tahun itu.<ref>{{harvnb|Yarshater|1985–2007|loc=v. 27: p. 208}}; {{harvnb|Gordon|Robinson|Rowson|Fishbein|2018|p=1092}}; {{harvnb|Al-Mas'udi|1861–1917|loc=v. 9: p. 63}}.</ref>
Selama menjabat di Basra, Sulaiman melakukan proyek pekerjaan umum yang ekstensif untuk mengembangkan wilayah tersebut, termasuk membangun kanal baru dan memperbaiki pasokan air setempat.{{sfn|Al-
== Catatan ==
|