Plagiarisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M Fida Afif (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan by M Fida Afif: Terus-terusan menggunakan referensi yang sama, menyalahi [{WP:COI]], WP:NPOV, dan [{WP:ST]]. Fans berat subhan atau anda si subhan sendiri?
Tag: Pembatalan
Baris 46:
* [[Dan Brown]], penulis ''[[The Da Vinci Code]]'', telah dituduh dan dituntut karena melakukan plagiarisme dua kali.<ref>[http://news.scotsman.com/uk.cfm?id=42132005 Report in ''The Scotsman'']</ref><ref>Maev Kennedy, [http://books.guardian.co.uk/danbrown/story/0,,1719776,00.html. In a packed high court, a new twist in The Da Vinci Code begins to unfold], [[The Guardian]], 28 February 2006</ref><ref>[http://www.tmcnet.com/usubmit/2006/03/10/1446476.htm Publish and be damned if you don't sell more], The Birmingham Post, [[10 March]] [[2006]]</ref><ref>[http://observer.guardian.co.uk/uk_news/story/0,,1718177,00.html Da Vinci trial pits history against art], The Observer, [[26 February]] [[2006]]</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/entertainment/4886234.stm Court rejects Da Vinci copy claim], BBC News, 7 April 2006</ref>
* Novel pertama [[Kaavya Viswanathan]] ''How Opal Mehta Got Kissed, Got Wild and Got a Life'', dilaporkan mengandung jiplakan dari setidaknya 5 novel lain. Semua bukunya ditarik dari peredaran, kontraknya dengan Little, Brown, and Co. ditarik, dan sebuah kontrak film dengan Dreamworks SKG dibatalkan.<ref>[http://www.thecrimson.com/article.aspx?ref=512948 "Student’s Novel Faces Plagiarism Controversy"], David Zhou,, ''The Harvard Crimson'', [[April 23]], [[2006]]</ref><ref>[http://www.nj.com/search/index.ssf?/base/news-6/1145943324186730.xml?starledger?ntop&coll=1 "For new author, a difficult opening chapter"], Vicki Hyman, ''[[The Star-Ledger]]'', [[April 25]], [[2006]].</ref><ref>[http://bulletin.gmnews.com/news/2006/0518/Front_Page/006.html "Author McCafferty talks shop with Brick's Lit Chicks"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090706002933/http://bulletin.gmnews.com/news/2006/0518/Front_Page/006.html|date=2009-07-06}}, Colleen Lutolf, ''Brick Township Bulletin'', [[May 18]], 2006.</ref>
* Seorang cerpenis Indonesia, Risda Nur Widia, tahun 2021 terbukti melakukan swaplagiarisme. Cerpen dia berjudul ''Surat Cinta Puluhan Tahun Cahaya'' dimuat oleh koran ''Republika'' pada 21 Maret 2021. Cerpen tersebut merupakan modifikasi ringan dari cerpen dia berjudul ''Lima Puluh Tahun: Sebuah Usaha Menulis Surat Cinta'' yang dimuat di koran ''Tribun Jabar'' pada 12 Februari 2017.<ref>{{Cite web|last=cepsubhankm|date=2021-03-22|title=Swaplagiarisme Cerpen Risda Nur Widia dan Seks Swalayan|url=https://cepsubhankm.com/swaplagiarisme-cerpen-dan-seks-swalayan/|website=Cep Subhan KM|language=en-US|access-date=2023-07-25}}</ref>
* Seorang cerpenis Indonesia, Edy Firmansyah, tahun 2022 terbukti melakukan plagiarisme cerpen penulis lain, [[Iksaka Banu]]. Cerpen Edy Firmansyah, ''Vanisse Meertruida dari Zoutlanden'' diterbitkan daring di ''detikHot'' pada 28 Maret 2020. Cerpen tersebut kemudian diterbitkan dalam antologi ''Yasima Ingin Jadi Juru Masak Nippon'' yang terbit pada tahun 2021. Cerpen tersebut terbukti memplagiat cerpen Iksaka Banu berjudul ''Selamat Tinggal Hindia''.<ref>{{Cite web|last=cepsubhankm|date=2022-02-17|title=Salin Tempel Cerpen Edy Firmansyah dari Cerpen Iksaka Banu dan Teks Lain|url=https://cepsubhankm.com/salin-tempel-cerpen-edy-firmansyah-dari-cerpen-iksaka-banu-dan-teks-lain/|website=Cep Subhan KM|language=en-US|access-date=2023-07-25}}</ref>
* Seorang sastrawan Indonesia, [[Martin Aleida]], tahun 2023 terbukti melakukan swaplagiarisme dengan cerpennya, ''Kebaya Merah di Tebing Kanal''. Cerpen tersebut pertama dimuat koran ''Kompas'' pada 18 Juni 2023, kemudian versi yang hanya direvisi sedikit dimuat koran ''Jawa Pos'' pada 8 Juli 2023.<ref>{{Cite web|last=cepsubhankm|date=2023-07-23|title=Arketipe & Varian Cerpen “Kebaya Merah di Tebing Kanal” Martin Aleida: Catatan Pendek tentang Swaplagiarisme Cerita Pendek|url=https://cepsubhankm.com/arketipe-varian-cerpen-kebaya-merah-di-tebing-kanal-martin-aleida-catatan-pendek-tentang-swaplagiarisme-cerita-pendek/|website=Cep Subhan KM|language=en-US|access-date=2023-07-25}}</ref>
 
== Kasus ==
Baris 54 ⟶ 51:
Beberapa [[tokoh]] [[Indonesia]] yang pernah diduga menjadi plagiat di antaranya adalah [[Chairil Anwar]] ([[1949]]).<ref name=c>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2014/02/18/078555420/8-Kasus-Plagiat-yang-Menghebohkan-Indonesia/1/2 |publisher=Tempo |accessdate=22 Juni 2014 |work=[[Tempo.co]] }}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Penyair ini pernah dituduh telah melakukan [[penjiplakan]] suatu [[karya]] tulis. Tuduhan tersebut dikeluarkan oleh [[Hans Bague Jassin]] melalui [[tulisan]]nya yang dimuat di Mimbar Indonesia berjudul ''Karya Asli, Saduran, dan Plagiat'' yang membahas tentang [[puisi]] [[Kerawang]]-[[Bekasi]]. Adapun Jassin (bergelar [[Paus]] [[Sastra]] Indonesia) itu membandingkan puisi Chairil dengan ''The Dead Young Soldiers'' karya [[Archibald MacLeish]], [[penyair]] [[Amerika Serikat]].
 
Contoh-contoh terbaru kasus swaplagiarisme fiksi di Indonesia adalah swaplagiarisme cerpen Risda Nur Widia (2021)<ref>{{Cite web|last=cepsubhankm|date=2021-03-22|title=Swaplagiarisme Cerpen Risda Nur Widia dan Seks Swalayan|url=https://cepsubhankm.com/swaplagiarisme-cerpen-dan-seks-swalayan/|website=Cep Subhan KM|language=en-US|access-date=2023-07-25}}</ref>, plagiarisme cerpen Edy Firmansyah (2022)<ref>{{Cite web|last=cepsubhankm|date=2022-02-17|title=Salin Tempel Cerpen Edy Firmansyah dari Cerpen Iksaka Banu dan Teks Lain|url=https://cepsubhankm.com/salin-tempel-cerpen-edy-firmansyah-dari-cerpen-iksaka-banu-dan-teks-lain/|website=Cep Subhan KM|language=en-US|access-date=2023-07-25}}</ref>, dan swaplagiarisme cerpen [[Martin Aleida]] (2023)<ref>{{Cite web|last=cepsubhankm|date=2023-07-23|title=Arketipe & Varian Cerpen “Kebaya Merah di Tebing Kanal” Martin Aleida: Catatan Pendek tentang Swaplagiarisme Cerita Pendek|url=https://cepsubhankm.com/arketipe-varian-cerpen-kebaya-merah-di-tebing-kanal-martin-aleida-catatan-pendek-tentang-swaplagiarisme-cerita-pendek/|website=Cep Subhan KM|language=en-US|access-date=2023-07-25}}</ref>.
 
Contoh lain adalah kasus yang dialami oleh [[Siti Fadilah Supari]]. Dirinya pernah mendapat tuduhan sebagai seorang plagiat. Tulisan Fadilah yang berjudul ''Cholesterol-Lowering Effect of Soluble Fibre as an adjunct to Low Calories Indonesian Diet in Patients with Hypercholesterolamia'' ketika [[seminar]] di [[Pusat Jantung Nasional]] [[Harapan]] Kita, [[Jakarta]] pada [[tanggal]] [[29]] [[Oktober]] [[2002]]. Apa yang dia tulis mirip dengan karya [[James W. Anderson]] berjudul ''Long-term Cholesterol Lowering Effect of Psyllium as An Adjunct to Diet Therapy in The Treatment of Hypercholesterolamia'', yang dimuat di [[American Journal of Clinical Nutrition]].<ref>{{Cite news|date=28 Oktober 2004|title=Siti Fadilah Sempat Ditolak Jadi Guru Besar UI|url=https://news.detik.com/berita/d-232198/siti-fadilah-sempat-ditolak-jadi-guru-besar-ui|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=6 Juni 2021}}</ref>