Squid Game: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) + Tag: halaman dengan galat kutipan |
Hanamanteo (bicara | kontrib) + Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
Baris 208:
=== Pengembangan ===
[[Berkas:20140114 Hwang Dong-hyuk.jpg|thumb|Pencipta dan sutradara seri [[Hwang Dong-hyuk]].]]
Sekitar tahun 2008, Hwang Dong-hyuk gagal mendapat investasi bagi membiayai naskah film lain yang telah dia tulis serta ia, ibunya, dan neneknya harus meminjam uang untuk tetap bertahan, tetapi masih berjuang di tengah [[kesenjangan ekonomi di Korea Selatan|krisis utang di negaranya]].<ref name="guardian hwang 20211026">{{cite web | url = https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2021/oct/26/squid-games-creator-rich-netflix-bonus-hwang-dong-hyuk | title = Squid Game's creator: 'I'm not that rich. It's not like Netflix paid me a bonus' | first = Stuart | last = Jefferies | date = October 26, 2021 | access-date = October 26, 2021 | work = [[The Guardian]] | archive-date = October 26, 2021 | archive-url = https://web.archive.org/web/20211026052343/https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2021/oct/26/squid-games-creator-rich-netflix-bonus-hwang-dong-hyuk | url-status = live }}</ref><ref>{{cite web | url = https://www.indiewire.com/2021/10/squid-game-director-season-2-hwang-dong-hyuk-netflix-interview-1234670491/#! | title = 'Squid Game' Director on the Show's Massive Global Success, Its Themes, and a Potential Sequel | first = Tyler | last = Hersko | date = October 10, 2021 | access-date = October 28, 2021 | work = [[Indie Wire]] | archive-date = October 28, 2021 | archive-url = https://web.archive.org/web/20211028112110/https://www.indiewire.com/2021/10/squid-game-director-season-2-hwang-dong-hyuk-netflix-interview-1234670491/#! | url-status = live }}</ref>{{efn|Menyusul [[kebangkrutan Lehman Brothers]] pada September 2008 dan sebagai bagian dari [[krisis keuangan 2007–2008]], bank-bank di Korea Selatan mencoba membantu menyediakan investasi eksternal untuk menstabilkan kurs mata uang asing. Ketika krisis memburuk pada 2009, upaya stabilisasi ini gagal sehingga menyebabkan pembalikan uang dari negara dan memaksa bank untuk menaikkan suku bunga secara drastis dan mencari pinjaman jangka pendek berisiko tinggi yang diberikan kepada warga negara untuk mencoba pulih.<ref>{{cite conference | book-title = Asia Economic Policy Conference | date = October 19–20, 2009 | editor1-last = Glick | editor1-first = Reuven Glick | editor2-first = Mark M. | editor2-last = Spiegel | title = Global Financial Crisis and the Korean Economy | first = Kyungsoo | last = Kim | pages = 277–284 | url = https://www.frbsf.org/economic-research/files/Panel_Kim.pdf | access-date = October 28, 2021 | conference = | archive-date = November 1, 2021 | archive-url = https://web.archive.org/web/20211101065702/https://www.frbsf.org/economic-research/files/Panel_Kim.pdf | url-status = live }}</ref>}} Ia menghabiskan waktu luangnya di ''manhwabang'' ([[kafe manga]] Korea Selatan) membaca [[manga]] bertahan hidup Jepang seperti ''[[Battle Royale (manga)|Battle Royale]]'', ''[[Liar Game]]'', dan ''[[Kaiji]]''.<ref name="chochang"/><ref name="cine">{{cite web |date=September 16, 2021 |title=<nowiki>황동혁 감독이 말하는 <오징어 게임>의 관람 포인트</nowiki> |url=http://m.cine21.com/news/view/?mag_id=98605 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20211002031224/http://m.cine21.com/news/view/?mag_id=98605 |archive-date=October 2, 2021 |access-date=October 2, 2021 |publisher=[[Cine 21]] |language=ko}}</ref><ref>{{Cite news |last=Frater |first=Patrick |date=September 24, 2021 |title='Squid Game' Director Hwang Dong-hyuk on Netflix's Hit Korean Series and Prospects for a Sequel (EXCLUSIVE) |work=[[Variety.com]] |url=https://variety.com/2021/global/asia/squid-game-director-hwang-dong-hyuk-korean-series-global-success-1235073355/ |access-date=October 7, 2021 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20211008/https://variety.com/2021/global/asia/squid-game-director-hwang-dong-hyuk-korean-series-global-success-1235073355/ |archive-date=October 8, 2021}}{{cbignore}}</ref><ref name="thr interview" /> Hwang membandingkan keadaan tokoh dalam karya-karya ini dengan keadaannya sendiri saat itu dan mempertimbangkan gagasan untuk dapat bergabung dengan permainan bertahan hidup semacam itu untuk meraih sejumlah uang agar ia tak lagi terlilit utang, sehingga membuatnya menulis naskah film tentang konsep itu sepanjang tahun 2009.<ref name="thr interview" /> Hwang berkata, "Saya ingin menulis sebuah cerita yang merupakan [[alegori]] atau [[fabel]] tentang masyarakat kapitalis modern, sesuatu yang menggambarkan persaingan yang ekstrim, seperti persaingan hidup yang ekstrim. Tapi saya ingin menggunakan jenis karakter yang kita semua temui dalam kehidupan nyata."<ref name="variety" /> Saat itu Hwang khawatir alur ceritanya terlalu sulit untuk dipahami dan aneh.<ref name="chochang" /> Hwang mencoba menjual kisahnya ke pelbagai kelompok produksi dan aktor Korea Selatan, tetapi diberitahu bahwa kisahnya terlalu aneh dan tidak realistis.<ref name="wsj">{{Cite news |last1=Yoon |first1=Dasl |last2=Martin |first2=Timothy W. |date=October 2, 2021 |title=Netflix's 'Squid Game' Is the Dystopian Hit No One Wanted—Until Everyone Did |work=[[The Wall Street Journal]] |url=https://www.wsj.com/articles/netflixs-squid-game-is-the-dystopian-hit-no-one-wanteduntil-everyone-did-11633183200 |url-status=live |url-access=subscription |access-date=October 2, 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211002185543/https://www.wsj.com/articles/netflixs-squid-game-is-the-dystopian-hit-no-one-wanteduntil-everyone-did-11633183200 |archive-date=October 2, 2021}}</ref> Hwang mengesampingkan naskah ini dan selama sepuluh tahun berikutnya berhasil menyelesaikan tiga film lainnya yaitu ''[[Silenced]]'' (2011), ''[[Miss Granny]]'' (2014), dan ''[[The Fortress]]'' (2017).<ref name="thr interview" />
Pada dasawarsa 2010-an, [[Netflix]] mengalami pertumbuhan pemirsa yang besar di luar Amerika Serikat dan Kanada serta mulai berinvestasi dalam produksi di wilayah lain termasuk Korea Selatan.<ref name="fortune">{{cite web |last=Paris |first=Martine |date=October 2, 2021 |title=Everything to know about 'Squid Game', the surprise Netflix hit series |url=https://fortune.com/2021/10/02/squid-game-series-netflix-everything-to-know/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20211002235448/https://fortune.com/2021/10/02/squid-game-series-netflix-everything-to-know/ |archive-date=October 2, 2021 |website=[[Fortune (magazine)|Fortune]] |access-date=October 3, 2021}}</ref> CEO Netflix [[Ted Sarandos]] berkata pada 2018, "Hal yang menarik bagi saya adalah jika ''[[Stranger Things]]'' berikutnya datang dari luar Amerika Serikat. Saat ini, tidak ada skala seperti itu yang pernah datang dari mana pun selain [[Hollywood, Los Angeles|Hollywood]] dalam sejarah."<ref name="vulture" /> Netflix telah membuka sebuah divisi di Asia pada tahun 2018 dan Hwang menarik perhatian mereka dengan naskahnya ketika divisi Netflix masih beroperasi dari ruang kantor sewaan sementara di Seoul. Salah satu pegawai konten Netflix untuk wilayah Asia Kim Min-young mengenali bakat Hwang dari ''The Fortress'' dan film-film arahannya yang lain dan Hwang tahu mereka membutuhkannya untuk layanan tersebut setelah Kim melihat naskahnya untuk Squid Game. Kim berkata, "Kami sedang mencari acara yang berbeda dari acara yang biasanya dibuat dan ''Squid Game'' persis seperti itu".<ref name="fortune kim">{{cite web | url = https://fortune.com/2021/10/21/netflix-squid-game-exec-minyoung-kim-south-korea-season-2/| archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20211025/https://fortune.com/2021/10/21/netflix-squid-game-exec-minyoung-kim-south-korea-season-2/| archive-date=October 25, 2021 | title = Netflix exec behind 'Squid Game' wants to invest more in the 'K-Wave'—and hints at a possible season 2 | first= Yvonne | last= Lao |date = October 21, 2021 | access-date = October 21, 2021 | work = [[Fortune (magazine)|Fortune]] }}{{cbignore}}</ref> Pada September 2019, Netflix secara resmi mengumumkan akan memproduksi karya Hwang sebagai seri asli.<ref name="wsj" /><ref name="dev:Netflix" /> Kepala Operasi Televisi Global Netflix Bela Bajaria mengatakan bahwa ''Squid Game'' akan menjadi sangat terkenal di Korea Selatan karena disutradarai oleh sutradara yang dihormati dengan visi yang berani.<ref name="fortune" /> Mengenai kembalinya dia ke proyek ini, Hwang berkomentar, "Ini adalah cerita yang menyedihkan, tetapi alasan saya kembali ke proyek ini adalah karena dunia 10 tahun dari saat itu telah berubah menjadi tempat kisah-kisah bertahan hidup yang luar biasa ini sangat cocok dan saya menemukan bahwa inilah saat ketika orang-orang menyebut kisah-kisah ini menarik dan realistis."<ref name="chochang" /> Hwang selanjutnya percaya bahwa [[pandemi COVID-19]] berdampak pada perbedaan ekonomi antara kelas di Korea Selatan dan mengatakan, "Semua poin ini membuat cerita ini sangat realistis bagi orang-orang dibandingkan satu dasawarsa yang lalu".<ref name="wsj" />
Dengan arahan Netflix, konsep film diperluas menjadi seri sembilan episode. Kim menyatakan bahwa terdapat lebih dari sesuatu yang ditulis dalam format 120 menit, jadi mereka bekerja sama untuk mengubahnya menjadi seri.<ref name="fortune kim"/> Hwang berkata bahwa dia dapat memperluas naskah sehingga dapat berfokus pada hubungan antara orang-orang dan cerita yang dimiliki masing-masing orang".<ref name="yahoo oct1021" /> Awalnya, Netflix menamai seri ini ''Round Six'', bukannya ''Squid Game'' seperti yang disarankan Hwang. Menurut Kim, sementara mereka tahu bahwa nama "permainan cumi-cumi" akan akrab bagi pemirsa Korea Selatan, itu tidak selaras dengan pemikiran orang di luar Korea Selatan karena tidak banyak orang yang akan memahaminya, dan memilih untuk menggunakan ''Babak Enam'' karena menggambarkan sendiri sifat persaingan. Saat produksi berlanjut, Hwang mendorong Netflix untuk menggunakan judul ''Squid Game'' sebagai gantinya. Kim menyebut nama samar dan visual uniknya membantu menarik penonton yang ingin tahu.<ref name="dev:Netflix" /><ref name="thr netflix asia">{{cite web |last=Brzeski |first=Patrick |date=October 11, 2021 |title='Squid Game': Netflix's Top Exec in Asia Explains the Show's Huge Global Appeal |url=https://www.hollywoodreporter.com/tv/tv-news/squid-game-secret-to-global-success-1235030008/| archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20211025/https://www.hollywoodreporter.com/tv/tv-news/squid-game-secret-to-global-success-1235030008/| archive-date=October 25, 2021 |website=[[The Hollywood Reporter]] |access-date=October 14, 2021}}{{cbignore}}</ref> Semasa Hwang menulis naskah seri ini, tujuannya ialah agar seri ini berjaya menjadi acara Netflix yang paling banyak ditonton di Amerika Serikat selama paling tidak satu hari.<ref name="guardian hwang 20211026"/> Hwang awalnya menulis naskah seri ini sebanyak delapan episode yang dapat dibandingkan dengan acara Netflix lainnya, tetapi menemukan bahwa materi untuk episode terakhir lebih panjang dari yang dia rencanakan, sehingga dibagi menjadi dua.<ref name="vulture interview"/>
=== Pemilihan permainan ===
|