Halim Ambiya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 40:
* Admin Tasawuf Underground (2012 - sekarang)
* Pengasuh Pondok Tasawuf Underground (2018 - sekarang)<br />
== Tasawuf Underground ==
Baris 45 ⟶ 46:
Komunitas Tasawuf Underground adalah sekumpulan orang yang ingin belajar ilmu [[tasawuf]] di media sosial secara ''underground''. Komunitas ini di media sosial [[Facebook]] dan [[Instagram]] oleh Ustaz Halim pada tahun 2012. Halim mengunggah kalimat-kalimat hikmah dari para tokoh sufi terdahulu seperti [[Abdul Qadir al-Jailani|Syekh Abdul Qadir al-Jailani]], [[Ibnu Arabi|Syekh Ibnu Arabi]], [[Ibnu Atha'illah as-Sakandari|Syekh Ibnu Atha'illah]], [[Imam al-Ghazali]], [[Al-Qusyairi|Imam al-Qusyairi]], [[Asy-Syafi'i|Imam Syafi'i]], dan [[Jalaluddin Rumi|Maulana Jalaluddin Rumi]] di akun media sosial Tasawuf Underground.
Selain berdakwah melalui media sosial, Halim kerap mengadakan pengajian dari kafe ke kafe di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pengajian ini dinamakan ''"Sufi After Hours"''
==== Mendekati Anak Punk dan Jalanan ====
Halim menyadari bahwa berdakwah hanya melalui media sosial saja akan menjadi sia-sia jika tidak berinteraksi langsung dengan orang-orang sekitarnya. Dari pemikiran itu, ia mencoba memacu adrenalin untuk melakukan pendekatan terhadap anak punk dan jalanan, yang cara berpakaiannya berbeda, gaya rambut [[Mohawk (gaya rambut)|mohawk]], bertindik dan bertato di sekujur tubuh, bahkan hingga wajah dan mata sekalipun.
Halim tidak menjadikan dirinya sebagai ustaz atau kiai di depan para anak punk dan jalanan, melainkan sebagai sosok sahabat, ayah, dan guru bagi mereka. Halim menerangkan, memperlakukan anak punk dan jalanan
===== Pengajian di Kolong Jembatan =====
Baris 54 ⟶ 60:
=== Pondok Tasawuf Underground ===
Setelah melakukan pendekatan dan pendampingan bagi anak punk dan jalanan di kolong jembatan Tebet, [[Stasiun Gondangdia]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Pondok Ranji]], Cipinang, dan Ciputat, Halim memutuskan untuk mendirikan ''central base'' untuk mereka. Awalnya, ia menjadikan kantor pribadinya sebagai tempat singgah bagi santri punk dan jalanan binaannya.
== Konsep Pengenalan "Peta Jalan Pulang" ==
Konsep Pengenalan '''"Peta Jalan Pulang"''' adalah sebuah metode dakwah yang diinisiasi oleh Ustaz Halim Ambiya dalam melakukan pendekatan terhadap para anak punk dan jalanan binaannya. Jalan pulang yang dimaksud adalah jalan pulang kepada [[Allah SWT]] dan jalan pulang kepada keluarga. Jalan pulang kepada Allah SWT yakni melakukan pengajaran agama Islam melalui pendekatan ilmu tasawuf. Jalan pulang kepada keluarga yakni melakukan pemberdayaan sosial dan ekonomi dengan memberikan lapangan pekerjaan layak yang sesuai dengan hobi dan potensi mereka masing-masing.
Halim tidak menggunakan kata hijrah sebagai
Melalui metode ini, Halim mengajak para anak punk dan jalanan untuk mengenali
== Karya Tulis dan Penyuntingan ==
|