Suku Karo: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 75:
Karo adalah salah satu [[Kelompok etnik|etnis]] [[Suku Batak|Batak]] yang menyebar dan menetap di [[Tanah Karo]]. Etnis ini memiliki bahasa yang disebut [[Bahasa Karo|''cakap'' Karo]] dan memiliki salam khas yaitu ''[[mejuah-juah]]''. Adapun rumah tradisional masyarakat Batak Karo yang disebut dengan nama [[Siwaluh Jabu]] yang berarti rumah untuk delapan keluarga, yaitu rumah yang terdiri dari delapan bilik yang masing-masing bilik dihuni oleh satu keluarga. Tiap keluarga yang menghuni rumah itu memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan pola kekerabatan masing-masing.
 
== Wilayah Karo ==
{{multiple image
| align = right
Baris 87:
}}
 
Sering terjadi kekeliruan dalam percakapan sehari-hari dimana wilayah masyarakat Batak Karo hanya diidentikkan dengan Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]]. Padahal, [[Tanah Karo]] (''Taneh Karo'') jauh lebih luas daripada Kabupaten Karo, meliputiyakni:
 
=== Kabupaten Karo ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Karolanden. Si Garang Garang links een bamboe dakladder op den achtergrond de Sinaboeng.' TMnr 10017210.jpg|jmpl|200px|Tanah Karo (1917).]]
Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]] terletak di dataran tinggi Karo. Wilayah yang terkenal di kabupaten ini adalah [[Berastagi, Karo|Berastagi]] dan [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]]. Berastagi merupakan salah satu kota turis di [[SumatraSumatera Utara]] yang sangat terkenal dengan produk pertaniannya yang unggul. Salah satunya adalah buah jeruk dan produk minuman yang terkenal, jus markisa. Mayoritas sukumasyarakat Batak Karo bermukim di daerah pegunungan ini, tepatnya di daerah Gunung [[Gunung Sinabung|Sinabung]] dan Gunung [[Gunung Sibayak|Sibayak]] yang sering disebut sebagai atau "[[Tanah Karo|Taneh Karo]] Simalem". Banyak keunikan-keunikan terdapat pada masyarakat Batak Karo, baik dari geografis, alam, maupun bentuk masakan. Masakan Batak Karo, salah satu yang unik adalah ''trites''. Trites ini disajikan pada saat pesta budaya, seperti pesta pernikahan, pesta memasuki rumah baru, dan pesta tahunan yang dinamakan -kerja tahun-. Trites ini bahannya diambil dari isi lambung sapi/ atau kerbau, yang belum dikeluarkan sebagai kotoran. Bahan inilah yang diolah sedemikian rupa dicampur dengan bahan rempah-rempah sehingga aroma tajam pada isi lambung berkurang dan dapat dinikmati. Masakan ini merupakan makanan istimewa yang di suguhkan kepada yang dihormati.
 
=== Kota Medan ===
 
Pendiri Kota [[Kota Medan|Medan]] adalah seorang putra Karo yaituyang bernama [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]]. Sebagian sejarawan dan pemerhati budaya juga memercayai bahwa asal mula nama Kota Medan berasal dari bahasa [[bahasa Karo|Batak Karo]], yakni "''madan''" yang berarti "obat". Namun pendapat ini masih menjadi pro dan kontra karena terdapat beberapa versi mengenai asal mula nama Medan.
 
=== Kota Binjai ===
Kota [[Kota Binjai|Binjai]] merupakan daerah yang memiliki interaksi paling kuat dengan Kota [[Kota Medan|Medan]], hal ini disebabkan oleh jaraknya yang relatif dekat dari Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi [[SumatraSumatera Utara]]. Nama "Binjai" juga dipercaya oleh sementara orang berasal dari gabungan kedua kosakata bahasa [[bahasa Karo|Batak Karo]], "''ben''" dan "''i-jei''" yang artinya "bermalam di sini". Hal tersebut kemudian diucapkan "''Binjei''" dan menjadi "Binjai" hingga sekarang. Namun etimologi nama "Binjai" berasal dari buah [[Binjai|Binjai]].
 
=== Kabupaten Langkat ===
OrangMasyarakat Batak Karo di Kabupaten [[Kabupaten Langkat|Langkat]] mendiami daerah hulu, seperti [[Bahorok, Langkat|Bahorok]], [[Kutambaru, Langkat|Kutambaru]], [[Sei Bingai, Langkat|Sei Bingai]], [[Kuala, Langkat|Kuala]], [[Salapian, Langkat|Salapian]], [[Selesai, Langkat|Selesai]], [[Batang Serangan, Langkat|Batang Serangan]], dan [[Sirapit, Langkat|Serapit]]. Teluk Aru yang berada di Langkat Hilir juga pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan [[Kerajaan Haru|Haru]], kerajaan bercorak Batak Karo-Melayu yang dimana menjadi leluhur dari raja dan sultanSultan Melayu SumatraSumatera Timur.
 
=== Kabupaten Dairi ===
Wilayah Kabupaten [[Kabupaten Dairi|Dairi]] pada umumnya subur dengan kemakmuran masyarakatnya melalui perkebunan kopinya yang berkualitas. Sebagian wilayah Kabupaten Dairi yang merupakan bagian dari Tanah Karo adalah:
 
* Kecamatan [[Tanah Pinem, Dairi|Taneh Pinem]]
* Kecamatan [[Tigalingga, Dairi|Tigalingga]]
* Kecamatan [[Gunung SitemberTigalingga, Dairi|Gunung SitemberTigalingga]]
*
* Kecamatan [[Gunung Sitember, Dairi|Gunung Sitember]]
 
=== Kabupaten Aceh Tenggara ===
TanahSebagian Karo diwilayah Kabupaten [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]] meliputiyang merupakan bagian dari Tanah Karo adalah:
*
 
* Kecamatan [[Lawe Sigala-Gala, Aceh Tenggara|Lawe Sigala-Gala]]
* Kecamatan [[Semadam, Aceh Tenggara|Semadam]]
 
=== Kabupaten Deli Serdang ===
Sebagian wilayah Kabupaten [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]] yang merupakan bagian dari Tanah Karo adalah:
* Kecamatan [[Tanjung Morawa, Deli Serdang|Tanjung Morawa]]
* Kecamatan [[Sinembah Tanjung Muda Hulu, Deli Serdang|Sinembah Tanjung Muda Hulu]]
Baris 130 ⟶ 132:
 
=== Kabupaten Simalungun ===
Sebagian wilayah Kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] yang merupakan bagian dari Tanah Karo adalah:
* Kecamatan [[Dolok Silau, Simalungun|Dolok Silau]]
* Kecamatan [[Pamatang Silima Huta, Simalungun|Pamatang Silimahuta]]