Gedung Robot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
menambahkan secara simpel on point, berkaitan dengan kelebihan Gedung Robot
Tag: perubahan yang tidak biasa pada artikel pilihan atau artikel bagus VisualEditor
Baris 16:
 
== Rancangan ==
Arsitek Thailand, [[Sumet Jumsai]], merancang Gedung Robot untuk Bank Asia, yang kemudian diakuisisi oleh [[United Overseas Bank]] pada tahun 2005.<ref name=sumet74/><ref name=williams>Williams, Nick B. "Third World Review: High rise battle of Bangkok - The 20-storey robot that is the focus of architectural acrimony." ''[[The Guardian]]'' (22 Mei 1987).</ref> Ia telah diminta oleh direktur Bank Asia untuk merancang sebuah bangunan yang mencerminkan modernisasi dan komputerisasi perbankan<ref name=sumet74/><ref name=straits>"Buildings that put a sparkle in Thai skyline." ''[[The Straits Times]]'' (4 April 1997).</ref> dan ia menemukan inspirasi dari robot mainan anaknya.<ref>Algie, Jim. [http://www.asiaweek.com/asiaweek/magazine/99/1217/art.thailand.paris.html "Building A Name in Paris: The French capital plays host to an exhibition by Thailand's Renaissance Man."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20010418203412/http://www.asiaweek.com/asiaweek/magazine/99/1217/art.thailand.paris.html |date=2001-04-18 }} ''[[Asia Week]]'' (17 Desember 1999).</ref>
 
Sumet dengan sengaja merancang gedung tersebut untuk menentang gaya [[Arsitektur pasca-modern|era pascamodern]], terutama [[Arsitektur neoklasik|revivalisme klasik]] dan [[arsitektur teknologi tinggi]] seperti yang terdapat pada [[Centre Georges Pompidou|Center Pompidou]].<ref>Sumet, hlm. 79–80.</ref> Sementara Sumet memuji dimulainya pascamodernisme sebagai protes terhadap rancangan modern puritan dan cemplang, ia menyebutnya "sebuah gerakan protes yang berusaha untuk menggantikan tanpa menawarkan penggantinya".<ref name=sumet79>Sumet, hlm. 79</ref> Sumet menolak kebangkitan revivalisme klasik pada pertengahan 1980-an sebagai "keterpurukan intelektual" dan mengkritiknya sebagai "katalog motif arsitektur tanpa makna" yang menandai revivalisme klasik di Bangkok.<ref name=sumet79/> Ia lebih lanjut menolak arsitektur teknologi tinggi, "yang menenggelamkan diri ke dalam mesin sementara pada saat yang sama diam-diam...mencintai...artefak buatan tangan dan tenaga kerja manual yang tulus", sebagai sebuah gerakan tanpa masa depan.<ref name=sumet80>Sumet, hlm. 80.</ref>
Baris 31:
 
== Pengakuan ==
Gedung Robot dipilih oleh [[Museum Seni Kontemporer, Los Angeles]] sebagai satu dari 50 gedung berpengaruh abad ini.<ref>[http://archnet.org/library/parties/one-party.jsp?party_id=858 "Sumet Jumsai."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080601184314/http://archnet.org/library/parties/one-party.jsp?party_id=858 |date=2008-06-01 }} Perpustakaan digital [[ArchNet]] pada archnet.com. Diakses pada 13 November 2007.</ref> Gedung tersebut juga memperoleh penghargaan untuk Sumet dari [[Museum Arsitektur dan Rancangan Athenaeum]] Chicago, penghargaan pertama yang diberikan kepada perancang Thailand.<ref name=bp>"Corporate Focus: Propaganda coup in decor market; Inventions: Original designs intended to make people ask 'What is this?'" ''[[Bangkok Post]]'' (6 Agustus 2001).</ref> Menurut Stephen Sennott dalam ''Encyclopedia of 20th Century Architecture'', gedung tersebut "meningkatkan pengakuan dunia terhadap arsitektur modern Thailand".<ref>Sennott, [https://books.google.com/books?id=opvy1zGI2EcC&pg=PA106 hlm. 106].</ref>
 
=== '''Kelebihan dari Gedung Robot''' ===
 
# Dalam penggunaan energy dapat lebih efisien, sebagai contoh pengaturan suhu yang smart, manajemen konsumsi energy secara holistic , penerangan otomatis berdasarkan kehadiran orang.
# Dapat lebih mengoptimalkan keamanan gedung, tentu patrol atau pengawasan berjalan secara otomatis, memberikan alarm secara real time, untuk mendeteksi potensi ancaman secara lebih dini.
# Pemantauan dan maintenance infrastruktur gedung dapat beroperasi lebih efisien. Robot lebih canggih dalam mengidentifikasi system listrik, kerusakan pada bangunan ataupun masalah teknis lainnya.
# Terlengkapi dengan interface yang interaktif, dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sehingga lebih cepat dalam memberikan informasi kepada penghuni gedung, memberikan rekomendasi layanan makanan terdekat.
# Lebih cepat beradaptasi dengan situasi atau kebutuhan terkini. Ruang interior berubah secara  fleksibel berdasarkan penggunaan yang berbeda-beda, tanpa perlu transformasi fisik dan territorial yang besar.
# Hemat waktu dan tenaga, dapat melaksanakan tugas perawatan dan pembersihan gedung secara berkala. Tentu dapat mengoptimalkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
# Dengan elemen robotika, Gedung dapat menghasilkan Citra masa depan yang lebih inovatif dan mencolok, sesuai dengan teknologi bangunan dan desain arsitektur.
 
== Lihat pula ==