Gunung Gede: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
[[Keresidenan Priangan]] yang awalnya beribu kota di [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]], di tahun 1864 akhirnya dipindahkan ke [[Kota Bandung|Bandung]] oleh Residen van der Moor sebagai dampak dari letusan besar Gunung Gede yang berskala VEI-3 di tahun 1853 yang telah memporakporandakan Cianjur.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=pYhKDwAAQBAJ&printsec=frontcover|title=Telusur Bandung|last=Patria|first=Teguh Amor|publisher=PT Elex Media Komputindo|year=2014|isbn=978-602-02-3198-3|location=[[Jakarta]]|pages=10}}</ref><ref>{{Cite book|title=R. Tjetje Somantri, 1892-1963: Tokoh Pembaharu Tari Sunda|last=Caturwati|first=Endang|publisher=Tarawang|year=2000|isbn=|location=|pages=27}}</ref>
 
Setelahnya, Kembali terjadi letusan-letusan Kecil di Gunung Gede sebanyak kurang lebih terjadi 24 kali, dimana letusan ini cukup membahayakan untuk warga sekitar yang tinggal berdekatan dengan Gunung Gede. Letusan terakhir dari gunung ini tercatat pada tahun [[1957]] dengan skala ledak VEI-2 dan hingga saat ini aktivitas vulkanis Gunung Gede masih aktif namun dalam fase tertidur. Jika terjadi letusan kembali di gunung ini, maka daerah kaki gunung seperti Cipanas diperkirakan akan terkena dampak terbesar.<ref>{{Cite web|last=Tri Yogatama|first=Author|date=2012|title=Risiko bencana letusan Gunung Gede di kecamatan Cipanas = Disaster of risk eruption of Mt. Gede in Cipanas district|url=https://lib.ui.ac.id/|website=Universitas Indonesia Library|language=en-US|access-date=2023-07-30}}</ref>[[Berkas:Gunung Gede viewed from Cicurug.jpg|250px|jmpl|bingkai|Sisi barat Gunung Gede (kanan) dan Gunung Pangrango (kiri) dari Cicurug, Sukabumi]]
 
== Rute Pendakian ==
Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gede Pangrango bisa ditempuh melalui rute [[Jakarta]]-[[Bogor]]-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100&nbsp;km) menggunakan mobil, atau [[Bandung]]-[[Cipanas]]-[[Cibodas]] dengan waktu 2 jam (± 89&nbsp;km), dan Bogor-Salabintana dengan waktu 2 jam (52&nbsp;km).[[Berkas:Gunung Gede viewed from Cicurug.jpg|250px|jmpl|bingkai|Sisi barat Gunung Gede (kanan) dan Gunung Pangrango (kiri) dari Cicurug, Sukabumi]]
[[Berkas:Mount Gede seen from Suryakencana 2022 00.jpg|jmpl|250x250px|Puncak Gunung Gede dilihat dari Alun-Alun Suryakencana]]
 
=== Sejarah Pendakian ===
Gunung Gede mempunyai keadaan alam yang khas dan unik, hal ini menjadikan Gunung Gede sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama.
 
Baris 64 ⟶ 67:
== Legenda Rakyat ==
Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang [[Suryakancana]]. Suryakancana adalah Putra dari [[Dalem Cikundul]] atau Rd. Aria [[Wira Tanu I]], pendiri Cianjur dan bupati Pertama Cianjur, hasil dari pernikahannya dengan Putri Jin. Masyarakat percaya bahwa Eyang Suryakencana yang notabenenya adalah bangsa jin, masih bermukim di sekitar gunung Gede, dan menjadi penguasa bangsa jin di gunung tersebut. Pada saat tertentu, banyak orang khususnya penganut Agama Sunda Wiwitan masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk semedhi / bertapa maupun melakukan upacara religius.
 
== Rute Pendakian ==
Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gede Pangrango bisa ditempuh melalui rute [[Jakarta]]-[[Bogor]]-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100&nbsp;km) menggunakan mobil, atau [[Bandung]]-[[Cipanas]]-[[Cibodas]] dengan waktu 2 jam (± 89&nbsp;km), dan Bogor-Salabintana dengan waktu 2 jam (52&nbsp;km).
 
== Rujukan ==