Geopolitik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Learnerphilic (bicara | kontrib)
k Mengganti kata merupakan dengan menjadi pada kalimat "Geopolitik merupakan..."
Baris 1:
'''Geopolitik''', dari [[bahasa Yunani]] Γη (bumi) dan Πολιτική (politik), secara luas merujuk pada hubungan antara [[politik]] dan teritori dalam skala lokal atau internasional. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian [[kekuatan politik]] terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik merupakanadalah metode analisis [[kebijakan luar negeri]] yang berupaya memahami, menjelaskan, dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi. Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada: lokasi geografis negara atau negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan perkembangan teknologi.<ref>Evans, G & Newnham, J., (1998), "The Penguin Dictionary of International relations", Penguin Books, London, Uk. ISBN 0-14-051397-3</ref> Secara tradisional, istilah ini lebih digunakan pada dampak geografi terhadap politik, namun pemakaiannya telah berubah dalam satu abad terakhir untuk mencakup konotasi yang lebih luas.
 
Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan politik dan ruang geografis. Dalam artian konkret, geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran yang mempelajari prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan daratan dan laut dalam sejarah dunia. Tradisi geopolitik secara konsisten mempelajari korelasi kekuatan geopolitik dalam politik dunia, identifikasi wilayah inti internasional, dan hubungan antara kemampuan laut dan darat.<ref>Oyvind Osterud, "The Uses and Abuses of Geopolitics", "[[Journal of Peace Research]]'', no. 2, 1988, p. 192.''</ref>
 
Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis [[geografi]], [[sejarah]], dan [[ilmu sosial]] dengan mengacu pada [[politik ruang]] dan pola-polanya dalam berbagai skala. Geopolitik memiliki cakupan multidisipliner, dan meliputi segala aspek ilmu sosial dengan penekanan tertentu terhadap geografi politik, hubungan internasional, aspek teritorial ilmu politik, dan hukum internasional.<ref>Geopolitics Journal home page - http://www.tandf.co.uk/journals/titles/14650045.asp {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180220151736/http://www.tandf.co.uk/journals/titles/14650045.asp |date=2018-02-20 }}</ref> Selain itu, studi geopolitik meliputi studi hubungan bersama antara kepentingan aktor politik internasional, kepentingan yang terfokus pada wilayah, ruang, elemen geografis, hubungan yang menciptakan sistem geopolitik.<ref>Vladimir Toncea, 2006, "Geopolitical evolution of borders in Danube Basin"</ref>