Georgia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
Baris 130:
Seperti kebanyakan [[Masyarakat Kaukasia]], [[orang Georgia|bangsa Georgia]] tidak tergolong sebagai bagian dari kelompok masyarakat utama, baik di Eropa maupun Asia. Penduduk Georgia masa kini, dikenal pula dengan istilah ''Kartvelian'' diperkirakan berasal dari percampuran antara penduduk asli Kaukasus dengan para imigran yang memasuki [[Kaukasus Selatan]] dari [[Anatolia]].<ref>History of Modern Georgia, David Marshal Lang, p 18.{{full citation needed|date=Juni 2023}}</ref>
 
Jumlah penduduk negara ini mencapai 3.688.647 jiwa per 2022<ref name=geostatpop>{{Cite web |url=https://www.geostat.ge/en/modules/categories/41/population |title=Population and Demography – Population by cities and boroughs (daba), as of 1 January |date=1 Januari 2021 |access-date=2 Februari 2022 |work=National Statistics Office of Georgia, Geostat |archive-date=2019-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190604195022/https://www.geostat.ge/en/modules/categories/41/population |dead-url=no }}</ref>{{efn|name=a|Data tidak termasuk wilayah [[Republik Otonomi Abkhazia]] dan [[Ossetia Selatan]]}} lebih rendah dari catatan tahun 2014 yang menunjukkan bahwa Georgia memiliki 3.713.804 penduduk.<ref name="census2014summary">{{Cite web |url=http://census.ge/files/results/Census_release_ENG.pdf |title=Main Results of the 2014 Census (Publication) |work=Census.ge, National Statistics Office of Georgia (Geostat) |pages=2–8 |date=28 April 2016 |access-date=2 Februari 2022 |language=en |archive-date=8 Agustus 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160808154843/http://census.ge/files/results/Census_release_ENG.pdf |url-status=dead }}</ref>{{efn|name=a}} Terjadi penurunan populasi sekitar 40.000 jiwa pada tahun 2021, kebalikan dari tren stabilisasi penduduk dalam satu dekade terakhir, dan untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Georgia, jumlah penduduk negara ini tercatat berada di bawah 3,7 juta jiwa.
 
Sensus tahun 2014 diadakan oleh Pemerintah Georgia bekerja sama dengan [[Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNFPA) menemukan selisih jumlah penduduk sebesar 700.000 jiwa apabila dibandingkan dengan data dari Geostat, Badan Statistik Nasional Georgia, yang data-datanya dibangun berdasarkan perkiraan atas data Sensus 2002. Penelitian berikutnya memperkirakan bahwa Sensus tahun 2002 menggelembungkan jumlah penduduk Georgia sebesar 8 hingga 9% total populasi sebenarnya,{{sfnp|Hakkert|2017|pp=1-4}} yang akhirnya mempengaruhi estimasi oleh Geostat untuk tahun-tahun berikutnya. Salah satu penjelasan oleh UNFPA mengenai alasan terjadinya selisih yang besar itu adalah karena keluarga yang memiliki anggota bermigrasi ke luar Georgia tidak melaporkan hal tersebut dan terus mendaftarkan anggota yang bersangkutan sebagai penduduk per Sensus 2002 dengan tujuan agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan beberapa bantuan dan hak-hak tertentu. Selain itu, pencatatan kependudukan mulai dari kelahiran hingga kematian tidak berjalan. Baru pada tahun 2010 sistem pencatatan berjalan dan dapat dipercaya. Dengan bantuan UNFPA, data dmeografi periode 1994-2014 sudah dihitung ulang,<ref name="retroprojection">{{Cite web |title=Retro-projection of main demographic indicators for the period 1994–2014 |work=National Statistics Office of Georgia (Geostat) |date=18 Mei 2018 |url=https://www.geostat.ge/en/single-archive/3199 |access-date=2 Februari 2022 |archive-date=2021-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211104202411/https://www.geostat.ge/en/single-archive/3199 |dead-url=no }}</ref> yang berdasarkan penghitungan ulang tersebutlah, Geostat merevisi data untuk tahun-tahun sekarang.
 
=== Suku bangsa ===
Berdasarkan Sensus Georgia 2014, bangsa Georgia membentuk 86,8% total populasi, sementara sisanya terdiri dari berbagai macam suku bangsa seperti [[Orang Abkhaz|Abkhaz]], [[Armenia-Georgia|Armenia]], [[Azerbaijani-Georgia|Azerbaijani]], [[Yahudi-Georgia]] dan lain-lain.<ref name="census2014summary" />{{efn|name=a}} Yahudi-Georgia termasuk kelompok Yahudi di luar Israel/Palestina yang tertua. Jumlah mereka per Sensus 1926 encapai 27.728 jiwa.<ref name="census1926">{{Cite web |url=http://www.ethno-kavkaz.narod.ru/rngeorgia.html |title=1926 ethnic composition |access-date=2022-05-18 |work=Ethno Kavkaz |language=ru |archive-date=2008-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080208080442/http://www.ethno-kavkaz.narod.ru/rngeorgia.html |dead-url=no }}</ref>{{efn|Kombinasi antara penduduk perkotaan sebesar 23.433 jiwa di tahun 1922 dan penduduk perdesaan sebesar 2.326 jiwa di tahun 1917.{{sfnp|Russian Review|1925|p=499}}}} Georgia juga pernah memiliki komunitas Jerman yang signifikan di wilayah Kaukasus. Jumlahnya sekitar 11.394 jiwa berdasarkan Sensus 1926.<ref name="census1926" />{{efn|Diperkirakan jumlahnya 14,000 in 1922.{{sfnp|Russian Review|1925|p=498}}}} Kebanyakan dari mereka dideportasi oleh Pemerintah Uni Soviet menyusul pecahnya [[Perang Dunia II]].<ref>{{cite web |title=Deutsche Kolonisten in Georgien |publisher=Einung |url=http://einung.org.ge/deutsche-kolonisten-in-georgien/ |lang=de |access-date=31 January 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170301172241/http://einung.org.ge/deutsche-kolonisten-in-georgien/ |archive-date=1 March 2017 |url-status=dead}}</ref>
 
Sensus tahun 1989 menunjukkan ada 341.000 etnis Rusia, setara dengan 6,3% jumlah penduduk.<ref>[http://www.eurasianet.org/departments/insightb/articles/eav043009.shtml Georgia: Ethnic Russians Say, "There's No Place Like Home"] {{Webarchive |url=https://web.archive.org/web/20180216143900/https://eurasianet.org/departments/insightb/articles/eav043009.shtml |date=16 Februari 2018 }}. EurasiaNet.org. 30 April 2009.</ref> Selain itu, ada 52.000 etnis Ukraina dan 100.000 orang Yunani di negara ini.<ref name="emigration" />
 
Populasi Georgia, termasuk daerh-daerah yang melepaskan diri seperti Abkhazia dan Ossetia Selatan, telah berkurang lebih dari sejuta jiwa karena arus emigrasi, khususnya ke Rusia, antara 1990-2010.{{sfnp|Hakkert |2017|p=14}}<ref name=emigration>[http://www.fidh.org/IMG/pdf/ge412ang.pdf Ethnic minorities in Georgia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090501012802/http://www.fidh.org/IMG/pdf/ge412ang.pdf |date=1 Mei 2009}}. Federation Internationale des Ligues des Droits de l'Homme.</ref> Rusia menjadi tujuan utama migrasi dari Georgia. Per tahun 2000, PBB memperkirakan tak kurang dari 625.000 jiwa beremigrasi ke Rusia. Pada 2019, jumlahnya menjadi 450.000.<ref>{{Cite web |url=https://www.un.org/en/development/desa/population/migration/data/estimates2/estimates19.asp |title=International migrant stock 2019, 'by destination and origin' |work=United Nations |date=2019 |access-date=2022-02-02 |archive-date=2021-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210828221915/https://www.un.org/en/development/desa/population/migration/data/estimates2/estimates19.asp |dead-url=no }}</ref> Faktor-faktor lain berkurangnya jumlah penduduk adalah defisit kelahiran dibanding kematian, serta tidak tercatatnya penduduk daerah-daerah yang melepaskan diri ke dalam pencatatan nasional.
 
Mulanya emigrasi dilakukan oleh etnis minoritas non-Georgia. Namun, etnis Georgia juga menyusul melakukan emigrasi,{{sfnp|Jones|2013|p=204}} karena faktor-faktor seperti peperangan, krisis ekonomi dan politik dekade 1990. Sensus Rusia tahun 2010 menyebutkan ada 158.000 orang Georgia yang tinggal di sana,<ref>{{Cite web |title=Results of the 2010 All-Russian Population Census |work=Russian Census |url=http://www.gks.ru/free_doc/new_site/perepis2010/croc/results2.html |date=18 Juni 2014 |access-date=2 Februari 2022 |language=ru |url-status=dead|archive-date=9 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211209035558/http://www.gks.ru/free_doc/new_site/perepis2010/croc/results2.html}}</ref> 40.000 di antara bermukim di wilayah Moskow pada tahun 2014.<ref>{{Cite web |url=https://www.rbth.com/longreads/tbilisi_on_moskva/index.html |title=Georgians in Russia |work=Russia Beyond the Headlines |date=18 Juni 2014 |access-date=2 Februari 2022 |archive-date=2023-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230711001950/https://www.rbth.com/longreads/tbilisi_on_moskva/index.html |dead-url=no }}</ref> Pada tahun yang sama ada 184.000 imigran yang tinggal di Georgia, 51,6% di antara mereka berasal dari Rusia. Sisanya berasal dari berbagai negara, utamanya 8,3% dari Yunani, 8,11% dari Ukraina, 4,3% dari Jerman, dan 3,8% dari Armenia.<ref name="Immigration">{{cite web|url=http://census.ge/files/results/english/29-2_Immigrants%20by%20previous%20country%20of%20residence%20and%20usual%20place%20of%20residence.xls|title=Immigrants by previous country of residence and usual place of residence|access-date=2 May 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160809235430/http://census.ge/files/results/english/29-2_Immigrants%20by%20previous%20country%20of%20residence%20and%20usual%20place%20of%20residence.xls|archive-date=9 Agustus 2016|url-status=dead}}</ref>{{efn|name=a}}
Baris 146:
 
=== Bahasa ===
Bahasa utama yang dituturkan di Georgia termasuk ke dalam [[Rumpun bahasa Kartvelia]], yang mencakup bahasa-bahasa Georgia (''Kartuli ena''), [[bahasa Svan|Svan]] (''Lušnu nin''), [[bahasa Mingrelia|Mingrelia]] (''Margaluri nina''), serta [[bahasa Laz|Laz]] (''Lazuri nena''),{{sfnp|Boeder|2002|p=3}}{{sfnp|Boeder|2005|p=6}}{{sfnp|Gamkrelidze|1966|p=69}}{{sfnp|Fähnrich|Sardzhveladze|2000|p={{page needed|date=June 2022}}}}{{sfnp|Kajaia|2001|p={{page needed|date=June 2022}}}}{{sfnp|Klimov|1998|p=14}} dengan bahasa Georgia sebagai bahasa yang paling banyak penuturnya sekaligus bahasa resmi di Georgia. Selain bahasa Georgia, [[bahasa Abkhaz]] adalah bahasa resmi bersama, khususnya di wilayah Abkhazia.
 
Rumpun bahasa Kartvelia merupakan keluarga bahasa asli wilayah Kaukasus dan belum diketahui secara jelas kaitannya, bahkan tidak terkait sama sekali dengan rumpun bahasa besar seperti [[Rumpun bahasa Turk|Turkik]], [[Bahasa Indo-Eropa|Indo-Eropa]], dan [[Rumpun bahasa Afroasiatik|Semitik]].
 
Bahasa Georgia dituturkan tak kurang dari 87,7% penduduk. Bahasa minoritas terbesar adalah [[bahasa Azerbaijani|Azerbaijani]] atau Azeri dan [[bahasa Armenia|Armenia]], masing-masing dengan 6,2% dan 3,9% penutur. Sekitar 2,2% populasi menuturkan pelbagai bahasa lainnya, termasuk [[bahasa Rusia]].<ref name="2014 Language">{{cite web |url=http://census.ge/files/results/english/20_Population%20by%20region%2C%20by%20native%20languages%20and%20fluently%20speak%20Georgian%20language.xls|title=Population by region, by native languages and fluently speak Georgian language|access-date=2 Mei 2016|url-status=dead|archive-date=8 Agustus 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160808174125/http://census.ge/files/results/english/20_Population%20by%20region%2C%20by%20native%20languages%20and%20fluently%20speak%20Georgian%20language.xls}}</ref>{{efn|name=a}} Pada masa lalu bahasa Azerbaijani merupakan basantara atau ''lingua franca'' bagi berbagai suku bangsa yang hidup di Kaukasus Sebelah Timur, termasuk wilayah Georgia yang sekarang.{{sfnp|Russian Review|1925|p=498}}
Baris 178:
Posisi istimewa Gereja Ortodoks Georgia diakui secara resmi berdasarkan [[konkordat]] tahun 2002 antara pihak gereja dengan Pemerintah Georgia.<ref>{{in lang|ka}} [http://patriarchate.ge/geo/eklesia/saeklesio-samartali/konstituciuri-shetanxmeba-saqartvelos-saxelmwifosa-da/ Dokumen Lengkap Konkordat 2002] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220035703/http://patriarchate.ge/geo/eklesia/saeklesio-samartali/konstituciuri-shetanxmeba-saqartvelos-saxelmwifosa-da/ |date=2016-12-20 }}. Patriarkat Georgia. Diakses pada 11 Februari 2008.</ref> Walaupun demikian, secara hukum institusi agama dan institusi negara memiliki status yang terpisah.
 
Kelompok agama minoritas terbesar di negara ini adalah Islam (10,7%). Islam di Georgia umumnya dipeluk oleh etnis Azerbaijani yang mayoritas Syiah di wilayah Kvemo Kartli, serta etnis Georgia Muslim dan etnis Laz yang mayoritas Sunni di Adjara dan perbatasan dengan Turki. Turki Meskehtia juga beragama Islam Sunni. Sebagian etnis Abkhaz juga memeluk agama Islam Sunni. Minoritas lainnya meliputi Gereja Apostolik Armenia (2,9%), dan Gereja Katolik Roma (0,5%)<ref name="Religion" />{{efn|name=a}} Georgia juga memiliki komunitas Yahudi yang diduga berakar dari abad keenam sebelum masehi. Saat ini jumlahnya sangat kecil karena sebagian besar di antaranya telah melakukan [[aliyah]] ke Israel.<ref>Jacobs, Dan Norman. Paul, Ellen Frankel. [https://books.google.com/books?id=M6QK-J-34jMC&pg=PA14 ''Studies of the Third Wave: Recent Migration of Soviet Jews to the United States''] VNR AG, 1 Januari 1981 {{ISBN|978-0-86531-143-5}} pp. 13–14</ref>
 
Sebanyak 0,7% mengaku menganut agama lain, 1,2% menolak atau tidak menyatakan agama mereka, dan 0,5% mengaku tidak beragama sama sekali.<ref name="Religion" /><ref name="Netgazeti">{{cite web |url=http://netgazeti.ge/news/110839/ |title=საქართველოს მოსახლეობის საყოველთაო აღწერის საბოლოო შედეგები |date=28 April 2016 |website=netgazeti.ge |publisher=Netgazeti |access-date=28 April 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160513213217/http://netgazeti.ge/news/110839/ |archive-date=13 Mei 2016 |url-status=dead }}</ref> Ada pula yang beragama, tetapi tidak mengamalkan ajaran agama dan tidak beribadah secara aktif.<ref>[http://www.css.ethz.ch/publications/pdfs/CAD-20.pdf Caucasus Analytical Digest No.20] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150325085305/http://www.css.ethz.ch/publications/pdfs/CAD-20.pdf |date=25 Maret 2015 }}, [[Heinrich Böll Foundation|Heinrich Böll Stiftung]], 11 October 2010</ref>