Azazel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
* {{Alkitab|Imamat 16:20-22}}: Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu, <sup>21</sup>dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu.<sup>22</sup>Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.
* {{Alkitab|Imamat 16:26}}: Maka orang yang melepaskan kambing jantan bagi '''Azazel''' itu harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.
 
== Etimologi ==
Kamus Ibrani "Brown–Driver–Briggs Hebrew Lexicon" (hlm 736) memberikan definisi Azazel sebagai pengulangan untuk penekanan arti dari akar kata "azel" (membuang), sehinggal "azazel", berarti "pembuangan seluruhnya". Ini didukung oleh terjemahan [[Septuaginta]] sebagai "yang mengangkut pergi" (''the sender away''). [[Gesenius]] dalam kamus Ibraninya menulis: "Saya tidak ragu bahwa kata itu seharusnya diartikan "penyingkir" ('averter')".
 
Dalam [[Alkitab Versi Raja James]], istilah ini diterjemahkan sebagai "scapegoat" atau "kambing pelepas". Menurut kamus Strong, kata ini berasal dari "עֵז" (ez; "kambing; kambing betina" Strong#H5795) dan "אָזַל" ('azal; "pergi jauh" Strong#H235).
 
Menurut tafsiran rabinik, Azazel adalah sebuah nama Allah, gabungan dari kata "Azaz" (kukuh) dan "El" (Allah), yang bermakna "Allah yang kokoh/perkasa" dalam kaitan dengan batu-batu karang yang kukuh di padang gurun [[Yudea]]. [[Talmud]], dalam menjelaskan aturan hukum [[Yom Kippur]], menyatakan bahwa istilah "Azazel" digunakan untuk menamai gunung di padang gurun di mana kambing itu dilemparkan ke bawah sebagai alternatif kata "Ẓoḳ" (Yoma vi. 4). "Azazel" dianggap merupakan gabungan kata "az" (kukuh) dan "el" (kuat), sehingga bermakna "gunung yang kokoh". ''Jewish Encyclopedia'' (1910) memuat catatan berikut:
:Para Rabbi, menafsirkan "Azazel" dari '''''Azaz''''' ("kokoh"), dan '''''el''''' ("kuat"), merujuk kepada tebing yang curam dan kasar dimana kambing penghapus dosa itu dilemparkan ke bawah pada hari [[Yom Kippur]] ketika [[Bait Suci]] kedua masih berdiri di Yerusalem.<ref>Yoma 67b; Sifra, Aḥare, ii. 2; Targum Jerusalem Lev. xiv. 10, dan kebanyakan komentator abad pertengahan</ref>
Penjelasan yang diberikan oleh sumber luar, Baraita, mengutip dari Yoma 67b, bahwa Azazel adalah yang terkukuh di antara gunung-gunung.<ref>[http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=2203&letter=A&search=Azazel#6890 JewishEncyclopedia.com Azazel]</ref>