TVRI World: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 63:
 
=== TVRI 3/TVRI Kanal 3 ===
[[Berkas:TVRI 3.png|jmpl|Logo TVRI 3 (21 Desember 2010-29 Maret 2019)]]
[[Berkas:TVRIKanal3.png|jmpl|Logo TVRI Kanal 3 (29 Maret 2019-24 Agustus 2021)]]
Rencana menyiarkan saluran ketiga TVRI baru terwujud pada tahun 2010, ketika '''TVRI 3''' diluncurkan sebagai salah satu dari dua saluran televisi digital yang dibentuk oleh TVRI mengikuti rencana pemerintah untuk [[Televisi digital di Indonesia|memperkenalkan televisi digital di Indonesia]], dan juga salah satu saluran televisi digital pertama di Indonesia. Saluran ini diluncurkan pada tanggal 21 Desember 2010 ketika siaran digital TVRI diluncurkan di [[Jakarta]], [[Surabaya]] ([[Jawa Timur]]) dan [[Batam]] ([[Kepulauan Riau]]). Saluran yang awalnya berisi tayangan dokumenter dan budaya ini<ref>{{Cite news|year=2010 |title=TVRI Sediakan Empat Kanal Program |url=https://nasional.kompas.com/read/2010/12/22/04345676/tvri.sediakan.empat.kanal.program?page=all |work=[[Kompas.com]] |access-date=26 Mei 2020}}</ref> secara resmi diluncurkan oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], dan Direktur Utama TVRI Immas Sunarya, bersamaan dengan saluran digital seinduk TVRI 4 (kini [[TVRI Sport]]) serta siaran digital dari TVRI dan stasiun TVRI daerah.<ref>{{cite web |last=Direktorat Jenderal Pos Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI |year=2010 |title=Siaran Pers No. 140/PIH/KOMINFO/12/2010 Peresmian Pemancar Televisi Digital TVRI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono |url=https://www.postel.go.id/berita-peresmian-pemancar-televisi-digital-tvri-oleh-presiden-susilo-bambang-yudho-26-1216 |access-date=26 Mei 2020}}</ref> Dosen ilmu komunikasi Universitas Indonesia [[Ade Armando]] sempat mempertanyakan peluncuran ini, mengingat perhatian pemerintah pada TVRI serta popularitasnya saat itu yang masih kurang.<ref>{{cite book |last1=Nugroho |first1=Yanuar |last2=Putri |first2=Dinita Andriani |last3=Laksmi |first3=Shita |title=Mapping the landscape of the media industry in contemporary Indonesia |date=2013 |publisher=Centre for Innovation Policy and Governance |page=107 |url=https://cipg.or.id/wp-content/uploads/2015/06/MEDIA-2-Media-Industry-2012.pdf |access-date=7 Agustus 2021}}</ref>