Ekos Albar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 29:
== Latar belakang dan pendidikan ==
Ekos Albar dilahirkan di [[Batusangkar (kota)|Batusangkar]], [[Kabupaten Tanah Datar]], pada 26 Agustus 1971 dalam keluarga [[Minangkabau]]. Ia mengaku ber[[suku Guci]].<ref name=":0"/> Ibunya, Nurhaida Hanum, adalah seorang pensiunan bidan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh yang berasal dari [[Balai Gurah, Ampek Angkek, Agam]], sedangkan ayahnya Albar Munal adalah pensiunan [[Pegawai Negeri Sipil]] di Pemerintah [[Kabupaten Lima Puluh Kota]] yang berasal dari [[Parambahan, Lima Kaum, Tanah Datar]].<ref name=bio>
Ekos dibesarkan di [[Kota Payakumbuh]], dan memperoleh pendidikan formal di kota itu mulai dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.<ref name=":0" /><ref name=":1" /> Ia mengenyam pendidikan di TK PIUS Payakumbuh (1977–1978), SD PIUS Payakumbuh (1978–1984), SMP Negeri 1 Payakumbuh (1984–1987), dan SMA Negeri 3 Bukik Sitabuah Payakumbuh
Baris 39:
== Karier politik ==
Ekos memulai karier politik dengan bergabung dalam [[Partai Amanat Nasional]] pada 1999. Ia awalnya bergabung sebagai pengurus Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN), sayap pemuda PAN. Ia pernah menjabat Ketua Departemen Pengurus DPP PAN dan Wakil Ketua DPP BM-PAN pada tahun 2006. Pada 2009, ia pertama kali maju sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2009-2014 dari daerah pemilihan [[Sumatra Barat II (daerah pemilihan)|Sumatra Barat II]] pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|Pemilu Legislatif 2009]], tetapi gagal meraih kursi.
Pada 2020, Ekos menjabat posisi penting di PAN, yakni sebagai Bendahara DPP PAN periode 2020–2025.<ref name=":2" /> Ekos maju kembali sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024 dari daerah pemilihan [[Sumatra Barat II (daerah pemilihan)|Sumatra Barat II]] pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|Pemilu Legislatif 2019]], tetapi gagal melaju ke Senayan karena kalah suara dari [[Guspardi Gaus]], rekan di internal partainya.<ref>https://kbr.id/kenalicaleg/2019/caleg/h--ekos-albar--se--mm/5280.html</ref><ref>{{Cite web|date=2022-09-20|title=Ekos Albar Pastikan Maju Caleg DPR RI dari PAN di Pemilu Serentak 2024 Mendatang|url=https://forumsumbar.com/berita/28230/ekos-albar-pastikan-maju-caleg-dpr-ri-dari-pan-di-pemilu-serentak-2024-mendatang/|website=Forum Sumbar|language=id|access-date=2023-04-20}}</ref>
Pada 2021, namanya mencuat untuk mengisi kursi Wakil Wali Kota Padang yang kosong usai [[Hendri Septa]] naik jabatan dari wakil wali kota menjadi wali kota setelah wali kota sebelumnya, [[Mahyeldi|Mahyeldi Ansharullah]], menang Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 dan menjabat Gubernur Sumbar.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=SASTRA|first=YOLA|date=2021-04-07|title=Hendri Septa Jadi Wali Kota Padang, Posisi Wakil Kosong|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/04/07/hendri-septa-jadi-wali-kota-padang-posisi-wakil-kosong|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Pada 2022, Ekos resmi diusulkan oleh partainya untuk memperebutkan kursi Wakil Wali Kota Padang.<ref name=":0" /> Ia terpilih untuk mengemban amanah tersebut berdasarkan hasil rapat paripurna [[Pemilihan Wakil Wali Kota Padang 2023|pemilihan Wakil Wali Kota Padang]] di DPRD Padang pada 5 April 2023 untuk sisa masa jabatan 2019-2024.<ref name=":5" /> Pada pemilihan tersebut, ia menang telak dengan perolehan 36 suara dari total 45 suara, mengalahkan pesaingnya, [[Hendri Susanto]] yang diusulkan [[Partai Keadilan Sejahtera]], yang hanya memperoleh 9 suara.<ref name=":
== Kehidupan pribadi ==
Baris 58:
{{reflist}}
{{Wakil kepala daerah di Sumatra Barat}}
[[Kategori:Alumni Universitas Borobudur]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
|