'''Jembatan Selat Bali''' adalah gagasan Prof. Dr.(HC) Ir.sebuah [[Sedyatmojembatan]] (alm), seorang guru besar di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) pada tahun 1960 disebut dengan nama '' Tri Nusa Bimasakti'' yang berarti penghubung antara tiga pulau yaitu [[Pulau Sumatra]], [[Pulau Jawa]], dan [[Pulau Bali]]. Jembatan Selat Bali dipastikan lebih tinggi dari daratan dan perairan, untuk melihat bentuknya lihat gambar di bawah ini, karena ombak di [[Selat Bali]] yang sangat tinggi.<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2012/08/02/058420915/jembatan-selat-bali-terkendala-aspek-kultural Jembatan Selat Bali Terkendala Aspek Kultural], Tempo Nasional, diakses 30 Juni 2015</ref> Jembatan ini sangat penting untuk ekonomi Jawa-Bali dan liburan keluarga yang mengingat bahayanya menaik kapal dan ombak yang tinggi di Selat Bali, dengan ini orang-orang lebih cepat dan aman bila ingin bepergian ke [[Pulau]] [[Jawa]] atau yang ingin ke [[Pulau]] [[Bali]].<ref>[http://www.banyuwangi.us/2012/07/banyuwangi-usulkan-jembatan-selat-bali.html BANYUWANGI USULKAN JEMBATAN SELAT BALI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151023145928/http://www.banyuwangi.us/2012/07/banyuwangi-usulkan-jembatan-selat-bali.html |date=2015-10-23 }}, banyuwangi.us, diakses 30 Juni 2015</ref>
[[Berkas:bali_bridge.jpg|jmpl|550x450|ka|Rencana bentuk Jembatan Selat Bali]]