Stasiun Brambanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
Insiden: Penambahan informasi Insiden dan perbaikan tata bahasa
Baris 30:
| map_type = Kabupaten Klaten#Jawa Tengah
}}
'''Stasiun Brambanan (BBN)'''<!--({{Lang-jv|{{script/Java|ꦱꦼꦠꦠ꧀ꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦧꦿꦩ꧀ꦧꦤ꧀ꦤꦤ꧀}}|translit=Setatsiyun Brambanan}})-->, lebih dikenal sebagai '''Stasiun Prambanan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di [[Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten]]; pada ketinggian +146 meter. Stasiun yang melayani [[KRL Commuter Line]] dan KA angkutan semen ini merupakan stasiun kereta api paling barat dan selatan di [[Kabupaten Klaten]]. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan jalan raya [[Kota Surakarta|Solo]]-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Saat ini stasiun ini melayani bongkar muat [[semen]] secara reguler dan pernah melayani penumpang [[Kereta api Prambanan Ekspres|KA Prameks]] sejak 20 Juni 2016<ref>{{Cite news|date=20 Juni 2016|title=Mulai 20 Juni KA Prameks Berhenti di Stasiun Brambanan|url=http://jogja.tribunnews.com/2016/06/16/mulai-20-juni-ka-prameks-berhenti-di-stasiun-brambanan|publisher=Tribun Jogja|accessdate=14 Agustus 2017|first=Rento Ari|last=Nugroho|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]}}</ref> sebelum digantikan oleh KRL.
 
Stasiun ini berada pada dataran Prambanan, sehingga letaknya berdekatan dengan berbagai bangunan kuno penting, seperti [[Candi Prambanan]], [[Candi Sewu]], [[Situs Ratu Baka|Kompleks Ratu Boko]], [[Candi Sojiwan]], dan [[Candi Plaosan]]; selain candi-candi lain yang lebih kecil.
Baris 37:
 
== Bangunan dan tata letak ==
Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.<ref>Grafik Perjalanan Kereta Api 2004</ref> Sejak pengoperasian [[jalur ganda]] Yogyakarta–SoloYogyakarta—Solo ruas Srowot–KetandanSrowot—Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu per 15 Desember 2003, jalur 2 stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo. Per 2005–20062005—2006 dan selesai sepenuhnya pada tahun 2007, jalur 1 stasiun ini sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus arah Yogyakarta saja.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-728295/uji-coba-rel-ganda-yogya-solo-bikin-bikers-senewen|title=Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-07-08}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan|date=2003-12-15|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-07-08}}</ref> Jalur 4 dijadikan sebagai sepur simpan untuk parkir KA barang.
 
Bangunan lama stasiun ini, yang sebelumnya mirip dengan [[Stasiun Srowot]] dan merupakan peninggalan [[Kereta Api Indonesia#Pasca-kemerdekaan|DKA]], roboh akibat [[gempa bumi Yogyakarta 2006]].<ref name=":0" /> Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]].
 
Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Maguwo]], terdapat [[Stasiun Kalasan]] yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] dioperasikan.
 
Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.<ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.|editor-last=Pratomo|editor-first=Harwanto Bimo|language=id|work=[[Merdeka.com]]}}</ref>
 
Sejak tahun 2020 stasiun ini juga dilengkapi [[listrik aliran atas]] (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]][[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]].
 
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
Baris 114:
|-
| {{Sta|Nambo}}
| Via {{sta|Kampung Bandan}}{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|Angkutan semen [[Solusi Bangun Indonesia]]
|{{sta|Brumbung}}
|Via {{sta|Gundih}}{{sta|Solo Balapan}}
|}
 
== Insiden ==
Pada tanggal [[27 Mei]] [[2006]], terjadi [[gempa bumi Yogyakarta 2006|gempa bumi]] yang mengguncang [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan, termasuk ruang pembelian tiket yang ikut roboh. Hanya [[lantai]], [[kamar mandi]], dan ruang sinyal saja yang tersisa.<ref name=":0">{{Cite news|url=http://news.detik.com/berita/602764/stasiun-prambanan-roboh--rel-terangkat|title=Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat|date=27 Mei 2006|publisher=Detikcom|accessdate=14 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Terjadi pula kerusakan rel yang menyebabkan kereta api tidak dapat melintas hingga pada Pukul 06.00—10.00 WIB. Menanggapi bencana tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kala itu bernama Departemen Perhubungan) beserta jajaran direksi pun mengunjungi Stasiun Brambanan sembari mengkaji pembangunan ulang Stasiun Brambanan.<ref>{{Cite web|date=2006-05-30|editor-last=Bambang|title=Stasiun Brambanan, Klaten Mulai Berbenah|url=https://www.antaranews.com/berita/34758/stasiun-brambanan-klaten-mulai-berbenah|website=ANTARA News|location=Klaten|access-date=2023-08-09}}</ref> Stasiun ini pun direkonstruksi sesuai dengan bangunan aslinya pada masa Hindia-Belanda dan kembali beroperasi pada September 2006.<ref>{{Cite web|last=Kusumo|first=Budiarto Eko|date=2017-04-16|title=Stasiun Kereta Api Brambanan|url=http://kekunaan.blogspot.com/2017/04/stasiun-kereta-api-brambanan.html|website=Kekunaan|access-date=2023-08-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-07-08|title=PT KA dan Pemkot Solo Hidupkan Wisata Sejarah|url=https://money.kompas.com/read/2009/07/08/17280541/~Lansir~Revitalisasi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-08-09}}</ref>
 
Pada tanggal [[8 Agustus]] [[2023]], seekor anak sapi mati tertabrak kereta api di selatan Pasar Hewan Prambanan, sekitar 500 meter di sebelah barat Stasiun Brambanan. Diduga anak sapi tersebut terlepas saat sedang diturunkan dari truk, berlari ke arah barat, hingga kemudian berbelok menuju perlintaasan rel kereta api. Sesampainya di rel, anak sapi pun terus berlari ke arah barat di sepanjang rel. Terkejut mendengar deru suling lokomotif kereta yang melintas dari arah barat, anak sapi tersebut bukannya menyingkir malah terlihat kebingungan dan akhirnya tersambar kereta api. Pascainsiden, bangkai anak sapi pun kemudian dievakuasi oleh pemiliknya.<ref>{{Cite web|last=Lestari|first=Ira Wiji|date=2023-08-08|title=Kronologi Sapi Tersambar Kereta di Selatan Pasar Prambanan, Panik Diklakson KA dari Arah Barat|url=https://hariane.com/kronologi-sapi-tersambar-kereta-di-selatan-pasar-prambanan-kabupaten-sleman?page=1|website=Hariane.com|location=Klaten|language=Bahasa Indonesia|access-date=2023-08-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=Saraswati|first=Bernadheta Dian|date=2023-08-08|title=Duh! Anak Sapi Mati Tertabrak Kereta di Dekat Pasar Hewan Prambanan|url=https://news.harianjogja.com/read/2023/08/08/500/1144497/duh-anak-sapi-mati-tertabrak-kereta-di-dekat-pasar-hewan-prambanan|website=Harian Jogja|location=Klaten|language=Bahasa Indonesia|access-date=2023-08-09}}</ref>
 
== Galeri ==