Kabupaten Asmat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Update data, Merapihkan
fix
Baris 18:
|tanggal = 25 Oktober 2002
|hari jadi = 25 Oktober
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Asmat|Bupati]]
|nama kepala daerah = Elisa Kambu, S.Sos.
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Asmat|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Thomas Eppe Safanpo, S.T.
|sekretaris daerah =
|ketua DPRD =
Baris 66:
=== Pembangunan ===
 
Pada tanggal 12 Maret [[2018]] Presiden [[Joko Widodo]] ([[Jokowi]]), didampingi Ibu Negara [[Iriana]], mengunjungi Kabupaten Asmat, Papua. Presiden dan Ibu Iriana menumpangi Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari [[Jayapura]] menuju [[Kabupaten Mimika]], kemudian Presiden berganti helikopter Super Puma untuk menuju Kabupaten Asmat. Setibanya di sana, Presiden pun memboncengi Ibu Iriana dengan motor listrik berwarna merah menuju Aula Wiyata Mandala, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat yang berjarak 2,8 kilometer.<ref name=berboncengan/> Tiba di aula, Presiden dan Ibu Iriana menyaksikan langsung pemberian makanan tambahan kepada anak-anak dan ibu-ibu. Selain itu keduanya juga berdialog dengan para ibu. Bahkan beberapa kali Presiden menggendong anak-anak. Dari aula tersebut, Presiden dan Ibu Iriana melanjutkan dengan motor listrik berwarna merah menuju proyek infrastruktur di Kampung Kayeh. Di sini tengah dibangun berbagai proyek infrastruktur untuk Kabupaten Asmat, di antaranya jembatan gantung.<ref name=berboncengan>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/saat-presiden-jokowi-dan-ibu-iriana-berboncengan-naik-motor-listrik-di-asmat.html Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Berboncengan Naik Motor Listrik di Asmat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181011013731/http://presidenri.go.id/berita-aktual/saat-presiden-jokowi-dan-ibu-iriana-berboncengan-naik-motor-listrik-di-asmat.html |date=2018-10-11 }} - PresidenRI.go.id - 13 April 2018</ref>
 
Saat menuju proyek ini, Presiden harus mengendarai motor listrik itu melewati jembatan panjang yang terbuat dari kayu dan hanya memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter. Ketika tengah menuju proyek infrastruktur, Presiden dan Ibu Iriana disambut tari-tarian oleh warga.<ref name=berboncengan/> Usai meninjau Kampung Kayeh, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menyeberangi sungai ke lokasi pembangunan 114 unit rumah khusus yang telah dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp.19,9 miliar di Kampung Amanamkai, Distrik Atjs dan Kampung Syuru, Distrik Agats sebanyak 114 Unit dengan menggunakan speed boat. Tahun ini kembali dibangun sebanyak 100 unit rumah khusus yang tersebar di 4 kampung, yakni Kampung Priend Distrik Fayid (34 unit), Kampung Ass dan Kampung Atat Distrik Pulau Tiga (33 unit), dan Kampung Warkai Distrik Betsbamu (33 unit). Juga dibangun 4 jembatan gantung dengan anggaran Rp. 46 miliar dengan lokasi di Kampung Syuru Baru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum Distrik Der Koumor (72 meter), Kampung Hainam Distrik Pantai Kasuari (120 meter), Kampung Sawaerma (96 meter).<ref name=berboncengan/>