Cintailah Cinta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hafidz Abdur (bicara | kontrib)
perbaikan genre musik di album ini.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
== Latar Belakang ==
 
Setelah sukses dua album kelima"[[Pandawa Lima]]" (1997) dan "[[Bintang Lima]]" (2000), Dewa semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul "Cintailah Cinta". Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. [[Ahmad Dhani]] pun mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas 1 juta keping. Bagaimanapun, ini tetaplah album yang luar biasa. Mengingat tidak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi.
 
Sesuai dengan judul albumnya "Cintailah Cinta", lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta. Cobalah simak lagu "Pupus", "Kasidah Cinta", "Kosong", "Mistikus Cinta", "Bukan Rahasia" dan "Air Mata" yang tampil dengan nuansa klasik ala [[The Beatles]] yang menghanyutkan. Ketukan drum di lagu "Angin" terpengaruhi oleh [[Led Zeppelin]] dari lagu "Rock and Roll". Bagian lagu "Kosong" di ambil dari [[Queen (grup musik)|Queen]] berjudul "Jealousy".