Kelinci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 36.81.41.254 (bicara) ke revisi terakhir oleh Minthesiez Tag: Pembatalan |
||
Baris 26:
'''Kelinci''' atau '''kuilu'''<ref>{{Cite web|title=Arti kata kuilu - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/kuilu.html|website=kbbi.web.id|access-date=2023-05-18}}</ref> dalah hewan mamalia dari famili [[Leporidae]], yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembang biak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di [[Afrika]] hingga ke daratan [[Eropa]]. Pada perkembangannya, tahun [[1912]], kelinci diklasifikasikan dalam ordo [[Lagomorpha]]. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni [[Ochtonidae]] (jenis [[pika]] yang pandai bersiul) dan [[Leporidae]] (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan [[terwelu]]). Asal kata '''kelinci''' berasal dari bahasa [[Belanda]], yaitu ''konijntje'' yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau [[Sumatra]] ada satu spesies asli [[kelinci sumatera]] (''Nesolagus netscheri'') yang baru ditemukan pada tahun 1972.
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan
== Jenis ==
|